Menjelajah Nusantara melalui Sport Tourism
loading...
A
A
A
Bila kamu penggemar olahraga sekaligus plesiran, banyak sekali pilihan sport tourism yang dapat kamu ikuti. Tak perlu mahal-mahal ke luar negeri, cukup #DiIndonesiaAja. Sebelum lebih jauh membicarakan sport tourism, ada baiknya kita pahami dulu apa itu sport tourism. Sesuai namanya, sport tourism adalah aktivitas plesiran atau berwisata yang dikaitkan langsung dengan olahraga. Bentuknya kegiatan olahraga yang digelar di sekitar lokasi wisata, atau bisa juga sebaliknya, berwisata yang dilakukan sembari mengikuti kegiatan olahraga.
Ada dua jenis sport tourism, yaitu hard sport tourism dan soft sport tourism. Hard sport tourism adalah pariwisata olahraga yang terkait dengan acara besar yang bersifat regular seperti Olimpiade, Asian Games, SEA Games dan World Cup; sedangkan soft sport tourism adalah pariwisata olahraga dengan unsur gaya hidup seperti lari marathon, hiking, diving, surfing dan rafting, bersepeda gunung, dan paralayang. Untuk mengetahui lebih banyak lokasi plesiran kamu bisa ngulik di sini .
Kali ini kita akan menyimak beberapa sport tourism yang menarik untuk kamu jajal.
Marathon
Olahraga yang sangat populer dan semua orang bisa melakukannya sambil plesiran adalah maraton. Di Indonesia marak diselenggarakan maraton seperti Jakarta Marathon, Bali Marathon, Borobudur Marathon, Bintan Triathlon. Tentu itu hanya sebagian kecil, karena hampir setiap kota di Indonesia saat ini punya event sport tourism lari maraton.
Dalam kegiatan tersebut kamu bisa sekadar menonton, bisa juga terlibat langsung sebagai peserta maraton. Bila kamu melakukan yang kedua berarti kamu mempratikkan peribahasa ‘sekali merengkuh, dua tiga pulau terlampaui’. Maksudnya, kamu dapat hiburan sekaligus kesehatan. Seru kan?
Bersepeda
Olahraga sambil plesiran berikutnya adalah balap sepeda. Kamu bisa ikut menjadi peserta, atau sekadar menonton di lokasi-lokasi yang dilintasi arena balap sepeda. Kegiatan yang terkenal untuk sport tourism sepeda antara lain Tour De Singkarak dan Banyuwangi Festival.
Hiking
Ini jenis sport tourism yang dilakukan dengan berjalan kaki mendaki pegunungan atau perbukitan. Biasanya dilakukan oleh lokasi-lokasi wisata alam. Hiking tak hanya mendaki, tapi juga menuruni lembah. Hiking bukan hanya memberi kita menikmati alam terbuka yang segar dan menenangkan, tapi juga menguji kekuatan fisik dan mental kita sekaligus. Hiking biasanya satu paket dengan arung jeram (rafting) dan mencari jejak di hutan (jungle tracking).
Diving
Diving atau menyelam juga bisa menjadi sport tourism pilihan. Obyek-obyek wisata yang terletak di wilayah dekat garis pantai biasanya menyediakan lokasi untuk diving. Bahkan mereka menyediakan peralatannya seperti speed boat hingga perlengkapan menyelam. Sport tourism ini biasanya satu paket dengan surfing.
Paralayang
Ini sport tourism yang tak kalah menantang. Hanya kamu yang memiliki mental untuk terbang laksana layang-layang yang sanggup mengikuti jenis sport tourism ini. Paralayang banyak ditawarkan obyek-obyek wisata di pegunungan atau dataran tinggi.
Semua keputusan ada di tanganmu untuk memilih jenis sport tourism. Tentu saja kamu bisa memilih semuanya. Tapi tentu melakukannya satu persatu dan sesuaikan dengan alokasi yang kamu miliki. Pelajari lagi pilihan sport tourism di sini.
Ada dua jenis sport tourism, yaitu hard sport tourism dan soft sport tourism. Hard sport tourism adalah pariwisata olahraga yang terkait dengan acara besar yang bersifat regular seperti Olimpiade, Asian Games, SEA Games dan World Cup; sedangkan soft sport tourism adalah pariwisata olahraga dengan unsur gaya hidup seperti lari marathon, hiking, diving, surfing dan rafting, bersepeda gunung, dan paralayang. Untuk mengetahui lebih banyak lokasi plesiran kamu bisa ngulik di sini .
Kali ini kita akan menyimak beberapa sport tourism yang menarik untuk kamu jajal.
Marathon
Olahraga yang sangat populer dan semua orang bisa melakukannya sambil plesiran adalah maraton. Di Indonesia marak diselenggarakan maraton seperti Jakarta Marathon, Bali Marathon, Borobudur Marathon, Bintan Triathlon. Tentu itu hanya sebagian kecil, karena hampir setiap kota di Indonesia saat ini punya event sport tourism lari maraton.
Dalam kegiatan tersebut kamu bisa sekadar menonton, bisa juga terlibat langsung sebagai peserta maraton. Bila kamu melakukan yang kedua berarti kamu mempratikkan peribahasa ‘sekali merengkuh, dua tiga pulau terlampaui’. Maksudnya, kamu dapat hiburan sekaligus kesehatan. Seru kan?
Bersepeda
Olahraga sambil plesiran berikutnya adalah balap sepeda. Kamu bisa ikut menjadi peserta, atau sekadar menonton di lokasi-lokasi yang dilintasi arena balap sepeda. Kegiatan yang terkenal untuk sport tourism sepeda antara lain Tour De Singkarak dan Banyuwangi Festival.
Hiking
Ini jenis sport tourism yang dilakukan dengan berjalan kaki mendaki pegunungan atau perbukitan. Biasanya dilakukan oleh lokasi-lokasi wisata alam. Hiking tak hanya mendaki, tapi juga menuruni lembah. Hiking bukan hanya memberi kita menikmati alam terbuka yang segar dan menenangkan, tapi juga menguji kekuatan fisik dan mental kita sekaligus. Hiking biasanya satu paket dengan arung jeram (rafting) dan mencari jejak di hutan (jungle tracking).
Diving
Diving atau menyelam juga bisa menjadi sport tourism pilihan. Obyek-obyek wisata yang terletak di wilayah dekat garis pantai biasanya menyediakan lokasi untuk diving. Bahkan mereka menyediakan peralatannya seperti speed boat hingga perlengkapan menyelam. Sport tourism ini biasanya satu paket dengan surfing.
Paralayang
Ini sport tourism yang tak kalah menantang. Hanya kamu yang memiliki mental untuk terbang laksana layang-layang yang sanggup mengikuti jenis sport tourism ini. Paralayang banyak ditawarkan obyek-obyek wisata di pegunungan atau dataran tinggi.
Semua keputusan ada di tanganmu untuk memilih jenis sport tourism. Tentu saja kamu bisa memilih semuanya. Tapi tentu melakukannya satu persatu dan sesuaikan dengan alokasi yang kamu miliki. Pelajari lagi pilihan sport tourism di sini.
(atk)