Cerita Para Bucing, si Budak Kucing

Sabtu, 19 September 2020 - 09:20 WIB
loading...
Cerita Para Bucing,...
Para pemelihara kucing yang seharusnya jadi majikan kucing, kadang malah sering berbalik menjadi seperti budaknya para kucing. Foto/Yerlin Matu, Unsplash
A A A
JAKARTA - Kucing memang hewan yang bikin gemas. makanya meski tingkahnya sering bikin kesal, hewan satu ini tetap selalu dicinta.

Gak sedikit yang bahkan saking cintanya, mereka rela mengorbankan tenaga, materi, sampai tempat tidurnya sendiri untuk si kucing kesayangannya. Tanpa sadar, mereka jadi seperti bucing alias budak kucing.

Salah satunya Raissa Larasati, mahasiswi semester 5 yang menganggap kucingnya, Mican, bukan lagi sebagai kucing, tapi adiknya sendiri.

Namanya sayang ‘adik’, Raissa melakukan banyak pengorbanan untuk Mican, terutama dari segi materi. Dia pernah merelakan uang tabungannya demi membeli tas tabung kucing. Dia juga memberi vaksin lengkap dan cek dokter secara rutin untuk Mican.

“Karena mau kasih yang terbaik aja,” kata Raissa singkat.

Cerita Para Bucing, si Budak Kucing

Raissa Larasati. Foto: Dok Raissa Larasati

Saking sayangnya dengan sang ‘adik’, Raissa bahkan rela uang saku bulanannya lebih banyak dialokasikan untuk Mican dibanding buat dia sendiri

“Buat Mican Rp700 ribu, kalau aku Rp500 ribu selama sebulan di rumah,” ujarnya.

Tunda Magang demi Kucing

Gimana kalau kucing sakit? Sebagai bucing, pastinya harus merelakan aktivitasnya yang penting demi si kucing.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4493 seconds (0.1#10.24)