Hadapi Covid-19, Kak Seto Sarankan Para Orang Tua GEMBIRA
loading...
A
A
A
JAKARTA - Selama melaksanakan seluruh kegiatan di rumah saja akibat pandemi Covid-19, psikolog Dr Seto Mulyadi mendorong para orang tua menerapkan cara GEMBIRA kepada anak-anak. GEMBIRA yang dimaksud di sini adalah Gerak, Emosi cerdas, Makan dan minum sehat, Beribadah di rumah, Istirahat, Rukun dan Aktif berkarya.
Hal tersebut menjadi salah satu cara yang bisa menumbuhkan energi positif untuk diterapkan selama masa di rumah saja mengantisipasi penyebaran pandemi Covid-19. "Marilah kita temukan kekuatan untuk terus bisa bertahan saat ini, sementara pemerintah menganjurkan kita selalu berada di rumah saja," ujar Seto Mulyadi dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (14/4/2020).
Psikolog yang akrab disapa Kak Seto itu memaparkan, selama masa di rumah saja, masyarakat didorong untuk tetap bergerak, di antaranya berolahraga, melakukan pekerjaan rumah seperti menjaga kebersihan rumah. Selama masa karantina atau menjauhkan diri dari lingkungan sosial sementara, dia mengungkapkan manusia bisa emosi tetapi harus dilakukan dengan cerdas, khususnya kepada anak-anak.
"Emosi boleh, marah boleh tapi marah yang cerdas, tidak banting piring, atau membanting pintu atau menyebut koleksi kebun binatang, tapi ungkapan tanpa merusak persahabatan dengan putra putri tercinta," kata Kak Seto.
Berikutnya, makan dan minum yang sehat dan bergizi untuk kesehatan keluarga, kemudian beribadah atau berdoa dari rumah serta melakukan istirahat sekaligus memperbaiki kondisi tubuh yang selama ini terlalu lelah dalam bekerja. Selain itu, rukun sekaligus ramah menjadi momentum untuk ditingkatkan kembali bersama keluarga dengan ungkapan kasih sayang.
Terakhir, Kak Seto menganjurkan untuk tetap aktif berkarya. Hal ini bisa dilakukan dengan cara melukis, menggambar, memasak atau melakukan kegiatan yang memancing kreativitas. "Mudah-mudahan dengan kegembiraan, kita betul-betul merasa lebih kompak lagi dan tentu memposisikan diri sebagai artis serba bisa," imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Kak Seto juga mendorong masyarakat memanfaatkan kesempatan bersama keluarga menemukan kembali keharmonisan, komunikasi dan mempererat kebersamaan yang selama ini terlupakan. "Ayah dan Bunda juga menjadi sahabat bagi anak, beralih menjadi guru yang menciptakan suasana belajar yang nyaman," tutupnya.
Lihat Juga: Viral Mitos Penyakit Mpox Efek dari Vaksin COVID-19, Kemenkes Tegaskan Tak Ada Hubungannya
Hal tersebut menjadi salah satu cara yang bisa menumbuhkan energi positif untuk diterapkan selama masa di rumah saja mengantisipasi penyebaran pandemi Covid-19. "Marilah kita temukan kekuatan untuk terus bisa bertahan saat ini, sementara pemerintah menganjurkan kita selalu berada di rumah saja," ujar Seto Mulyadi dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (14/4/2020).
Psikolog yang akrab disapa Kak Seto itu memaparkan, selama masa di rumah saja, masyarakat didorong untuk tetap bergerak, di antaranya berolahraga, melakukan pekerjaan rumah seperti menjaga kebersihan rumah. Selama masa karantina atau menjauhkan diri dari lingkungan sosial sementara, dia mengungkapkan manusia bisa emosi tetapi harus dilakukan dengan cerdas, khususnya kepada anak-anak.
"Emosi boleh, marah boleh tapi marah yang cerdas, tidak banting piring, atau membanting pintu atau menyebut koleksi kebun binatang, tapi ungkapan tanpa merusak persahabatan dengan putra putri tercinta," kata Kak Seto.
Berikutnya, makan dan minum yang sehat dan bergizi untuk kesehatan keluarga, kemudian beribadah atau berdoa dari rumah serta melakukan istirahat sekaligus memperbaiki kondisi tubuh yang selama ini terlalu lelah dalam bekerja. Selain itu, rukun sekaligus ramah menjadi momentum untuk ditingkatkan kembali bersama keluarga dengan ungkapan kasih sayang.
Terakhir, Kak Seto menganjurkan untuk tetap aktif berkarya. Hal ini bisa dilakukan dengan cara melukis, menggambar, memasak atau melakukan kegiatan yang memancing kreativitas. "Mudah-mudahan dengan kegembiraan, kita betul-betul merasa lebih kompak lagi dan tentu memposisikan diri sebagai artis serba bisa," imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Kak Seto juga mendorong masyarakat memanfaatkan kesempatan bersama keluarga menemukan kembali keharmonisan, komunikasi dan mempererat kebersamaan yang selama ini terlupakan. "Ayah dan Bunda juga menjadi sahabat bagi anak, beralih menjadi guru yang menciptakan suasana belajar yang nyaman," tutupnya.
Lihat Juga: Viral Mitos Penyakit Mpox Efek dari Vaksin COVID-19, Kemenkes Tegaskan Tak Ada Hubungannya
(nfl)