Kemarahan Mongolia atas Raja Jawa Terekam dalam Episode 33 Drama Tutur Tinular di RCTI+
loading...
A
A
A
JAKARTA - Drama radio kolosal paling legendaris " Cerita Suara Tutur Tinular Kisah dari Seberang Lautan " menceritakan latar belakang sejarah runtuhnya kerajaan Singasari dan berdirinya kerajaan Majapahit.
Pada episode 33 " Tutur Tinular Kisah dari Seberang Lautan " diangkat kisah kemarahan Kaisar Kubilai Khan atas Raja Jawa. Kaisar Kubilai Khan memandang Panglima Kausing yang berlutut di depannya. Sebelum mendekati Panglima Kausing, Kaisar Kubilai Khan menyentakkan jubah kekaisarannya. ( )
"Bantulah aku menghukum Raja Jawa itu", ucap Kaisar Kubilai Khan.
Panglima Kausing menjawab ucapan Kaisar Kubilai Khan, "Hamba bersedia berperang sampai titik darah penghabisan demi kebesaran Mongolia."
Kemudian Panglima Kausing menceritakan apa yang dilihatnya dalam penjara. Dia juga mengungkapkan apa yang dilakukan Mengci atas diri Empu Ranubaya. Kaisar Kubilai Khan terdiam sejenak mendengar penjelasan yang dituturkan panglimanya itu.
"Hamba bersedia dihukum berat kalau memang keterangan hamba ini terbukti palsu," ujar Panglima Kausing.
Namun, Kaisar Kubilai Khan tidak begitu percaya dan ingin bukti bahwa apa yang diucapkan Panglima Kausing benar adanya. Panglima Kausing membuktikan dengan pedangnya yang sudah digores oleh Empu Ranubaya, bahwa pedangnya itu sangat tajam. Panglima Kausing meyakinkan Kaisar Kubilai Khan kalau Empu Ranubaya adalah ahli pembuat senjata.
Setelah itu Kaisar Kubilai Khan mengumpulkan seluruh panglima untuk bersidang atas perlakuan Raja Singasari yang merobek surat dan melukai utusan Bangsa Mongolia. ( )
Cerita " Suara Tutur Tinular " dapat didengarkan melalui platform RCTI+ , jadi segera download aplikasinya di Play Store dan App Store.
Lihat Juga: Waktu Makin Tipis, Segera Vote Grup Pilihanmu Menang di Grand Final Amazing Dance Indonesia!
Pada episode 33 " Tutur Tinular Kisah dari Seberang Lautan " diangkat kisah kemarahan Kaisar Kubilai Khan atas Raja Jawa. Kaisar Kubilai Khan memandang Panglima Kausing yang berlutut di depannya. Sebelum mendekati Panglima Kausing, Kaisar Kubilai Khan menyentakkan jubah kekaisarannya. ( )
"Bantulah aku menghukum Raja Jawa itu", ucap Kaisar Kubilai Khan.
Panglima Kausing menjawab ucapan Kaisar Kubilai Khan, "Hamba bersedia berperang sampai titik darah penghabisan demi kebesaran Mongolia."
Kemudian Panglima Kausing menceritakan apa yang dilihatnya dalam penjara. Dia juga mengungkapkan apa yang dilakukan Mengci atas diri Empu Ranubaya. Kaisar Kubilai Khan terdiam sejenak mendengar penjelasan yang dituturkan panglimanya itu.
"Hamba bersedia dihukum berat kalau memang keterangan hamba ini terbukti palsu," ujar Panglima Kausing.
Namun, Kaisar Kubilai Khan tidak begitu percaya dan ingin bukti bahwa apa yang diucapkan Panglima Kausing benar adanya. Panglima Kausing membuktikan dengan pedangnya yang sudah digores oleh Empu Ranubaya, bahwa pedangnya itu sangat tajam. Panglima Kausing meyakinkan Kaisar Kubilai Khan kalau Empu Ranubaya adalah ahli pembuat senjata.
Setelah itu Kaisar Kubilai Khan mengumpulkan seluruh panglima untuk bersidang atas perlakuan Raja Singasari yang merobek surat dan melukai utusan Bangsa Mongolia. ( )
Cerita " Suara Tutur Tinular " dapat didengarkan melalui platform RCTI+ , jadi segera download aplikasinya di Play Store dan App Store.
Lihat Juga: Waktu Makin Tipis, Segera Vote Grup Pilihanmu Menang di Grand Final Amazing Dance Indonesia!
(tsa)