Usai Luncurkan Album Baru, My Dying Bride Segara Hadirkan Mini Album

BRADFORD - Veteran doom metal asal Inggris, My Dying Bride seperti tidak mengenal kata lelah. Usai mengeluarkan album The Ghost of Orion pada Maret lalu, band yang bermarkas di Bradford itu sudah bersiap untuk menghadirkan mini album atau EP bertajuk Macabre Cabaret melalui Nuclear Blast pada 20 November mendatang.

(Baca juga: Rayakan 25 Tahun Debut Album, Rammstein Rilis Ulang Herzeleid )

Mengutip dari laman resmi Nuclear Blast, Macabre Cabaret akan menyajikan tiga buah lagu --ditambah permata tersembunyi dalam edisi fisiknya. Di sini, My Dying Bride juga mencoba mengajak para pendengarnya ke dunia sesual yang gelap dan penuh godaan, serta menyembunyikan batas antara rasa sakit yang manis dan ilusi yang merusak.



"Macabre Cabaret menyelami bayangan gelap kerajaan cinta dan konsekuensi dari seksualitas yang tidak terkendali. Gairah yang mendalam dari hasrat fisik dan amarah yang menguasai segalanya atas cinta murni tertulis dengan suram di sini. Sebuah esensi destruktif di dalam jiwa tidak bisa melupakan pikiran yang buruk," ungkap sang vokalis Aaron Stainthorpe di laman Nuclear Blast, nuclearblast.de.

Sebagai awal, My Dying Bride telah memperkenalkan A Secret Kiss, salah satu single yang bakal terdapat di Macabret Cabaret melalui sebuah video lirik di YouTube . "A Secret Kiss merupakan tanda terakhir dan abadi pada jiwa yang akan dirasakan setiap manusia ketika lampu telah redup dan tidak ada yang berarti yang tersisa bagi mereka," kata Aaron Stainthorpe.

Proses produksi Macabre Cabaret sendiri melibatkan Mark Mynett yang merupakan maestro dalam hal mixing dan mastering. Sedangkan artwork mini album tersebut dikerjakan Bunker Artworks.



Sementara itu, My Dying Bride saat ini diawaki enam orang personel, yakni Aaron Stainthorpe (vokalis), Andrew Craighan (gitaris), Lena Abé (bassis), Shaun MacGowan (biola dan kibordis), Jeff Singer (drummer), serta Neil Blanchett (gitar).

Berdiri sejak 1990, My Dying Bride telah menelurkan cukup banyak album dalam perjalanannya. Usai debut album As the Flower Withers pada 1992, band ini secara beruntun meluncurkan 12 album lainnya, yakni Turn Loose the Swans (1993), The Angel and the Dark River (1995), Like Gods of the Sun (1996), 34.788%...Complete (1998), The Light at the End of the World (1999).

(Baca juga: Lelah Tunggu Pandemi Berakhir, Ozzy Osbourne Garap Album Baru )

Kemudian, The Dreadful Hours (2001), Songs of Darkness, Words of Light (2004), A Line of Deathless Kings (2006), For Lies I Sire (2009), Evinta (2011), A Map of All Our Failures (2012), Feel the Misery (2015), dan The Ghost of Orion (2020).