Mengenal 7 Manfaat Vitamin B Kompleks, Ampuh Mengatasi Masalah Kulit

JAKARTA - Bukan rahasia lagi jika vitamin B memiliki manfaat yang baik untuk kecantikan. Namun, yang paling populer dan sering digunakan sebagai key ingredients skincare adalah vitamin B3 atau dikenal dengan niacinamide.

Vitamin B3 telah terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan produk kolagen dan memudarkan noda hitam di wajah. Tak hanya niacinamide atau vitamin B3 yang ampuh untuk kecantikan, juga jenis vitamin B lainnya memiliki peran serupa, seperti B1, B2, B5, B6, B9, dan B12.

Dermatology dr. Ruri Pamela, SpKK mengatakan bahwa vitamin B kompleks telah terbukti secara ilmiah ampuh unuk mengatasi masalah kulit. Kulit justru akan tampak kusam, tidak berkilau, mudah mengalami peradangan atau iritasi, dan mengalami penuaan dini jika kekurangan vitamin B kompleks.

Namun, Dr. Ruri mengingatkan untuk tidak menggunakan skincare berbahan vitamin B kompleks secara bersamaan dengan kandungan AHA, BHA, retinol atau vitamin C karena dapat menyebabkan iritasi kulit, kemerahan, serta mengurangi efektivitas dari vitamin B kompleks itu sendiri. (Baca juga: 5 Fakta yang Perlu Diketahui tentang Imunitas Tubuh )

“Sebaiknya gunakan skincare yang mengandung vitamin B kompleks pada pagi hari, sedangkan kandungan AHA, BHA, retinol, dan vitamin C di malam hari,” kata ahli kulit yang juga sebagai ekspert Swissvita Indonesia ini.

Wanita pun harus memerhatikan manfaat vitamin B yang berfungsi untuk mengatasi masalah kulit. Apa saja? Berikut ulasannya.

1. Vitamin B1 (Thiamin)
Berperan sebagai antioksidan yang dapat meningkatkan sirkulasi darah. Sirkulasi darah yang lancar akan membawa oksigen dan nutrisi ke sel tubuh, termasuk kulit. Hasilnya, sel kulit akan terus beregenerasi dan membuat kulit menjadi lebih muda dan sehat.

2. Vitamin B2 (Riboflavin)
Merupakan jenis vitamin yang membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah peradangan pada kulit yang rentan berjerawat. Kekurangan vitamin B2 berhubungan dengan meradangnya jerawat. Selain itu, memiliki peran dalam sekresi mukus pada jaringan kulit yang membuat kulit tetap lembut. Vitamin ini bisa mencegah kondisi kulit, seperti eksim dan dermatitis.

3. Vitamin B3 (Niacinamide)
Berperan memperbaiki lapisan teratas kulit, yakni lapisan epidermis dalam menahan kelembaban. Mampu menghambat transfer pigmen ke sel kulit sehingga pembentuk flek hitam bisa diminimalisir. “Selain itu, dapat meningkatkan produksi kolagen yang membuat kulit semakin kenyal serta memudarkan noda hitam di wajah,” ujar dr. Ruri. (Baca juga: Pernah Diselingkuhi? Hindari 7 Kata Ini pada Pasangan Anda )

4. Vitamin B5 (Pantothenic acid)
Asam pantothenat terbukti mampu mengurangi pembentukan minyak dan mengurangi pembentukan jerawat. Vitaminnya memiliki efek moisturizing yang penting dalam memelihara barrier kulit, sehingga menjadikan kulit terasa lebih kenyal, sehat, dan menyamarkan tanda-tanda penuaan.

5. Vitamin B6 (Pyridoxine)
Dapat membantu pembentukan asam amino yang penting dalam memelihara barrier kesehatan kulit. “Sayangnya, pyridoxine ini dapat menyebabkan kulit mengalami peradangan atau sensitif terhadap bahan atau kandungan iritan/alergi”, kata dr. Ruri.

6. Vitamin B9 (Folic Acid)
Mengandung antioksidan yang dapat mencegah terjadinya akumulasi radikal bebas. Radikal bebas bila terakumulasi terus menerus bisa merusak kulit dan menyebabkan penuaan dini.

7. Vitamin B12 (Cobalamin)
Fungsinya berperan mencegah kemerahan atau peradangan pada kulit melalui mekanisme menghambat pembentukan radikal bebas.

Kamu bisa menemukan skincare yang mengandung vitamin B kompleks pada rangkaian produk Swissvita. Swissvita merupakan skincare yang dapat mengatasi berbagai masalah kulit karena mengandung 7 jenis vitamin B, yang terdiri dari vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B9, dan B12 atau disebut dengan VitaBTech.

Country Director Swissvita Indonesia Sean Lim mengatakan memilih vitamin B kompleks sebagai key ingredients Swissvita lantaran ingin fokus mengatasi masalah kulit. Swissvita ingin menjadi skincare yang berkualitas, bukan skincare mahal. Oleh karenanya, pihaknya membangun laboratorium sendiri bernama Swissvita Skinlab di Taiwan.

“Seluruh rangkaian produk Swissvita skincare diformulasikan sendiri oleh para scientist Swissvita Skinlab dan setiap ingredientsnya diimport langsung dari UK, US, Perancis, Switzerland, Jepang, Korea, dan lainnya karena kami berkomitmen pada kualitas produk,” ujar Sean.

Saat ini, Swissvita telah mengantongi izin BPOM namun bukan tidak mungkin skincarenya akan berlabel halal. Swissvita masih dalam proses persiapan untuk pengajuan label halal.

Swissvita telah berdiri sejak 2010 di Taiwan. Berada di bawah naungan Allyoung International Group, merek skincarenya telah ekspan ke sejumlah negara, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Philipina, dan Singapura.