10 Lagu Bertema Patah Hati Legendaris Karya Didi Kempot
loading...
A
A
A
Sepanjang 30 tahun berkarier di dunia musik Tanah Air, Didi Kempot telah menelurkan ratusan lagu yang dikenal para penggemarnya. Sebagian besar lagu Didi bertema patah hati. Tak heran jika dia kemudian dijuluki Godfather of Broken Heart.
Lagu pertama Didi, Cidro, juga memiliki tema patah hati yang kental. Lagu Cidro yang terinspirasi dari jalinan asmaranya yang gagal ini menyentuh begitu banyak orang. Tak heran jika sampai sekarang, Didi masih sering menyanyikan lagu itu ketika berada di atas panggung. Selain Cidro, Didi masih punya sederet lagu bertema patah hati yang memang menyentuh hati banyak penggemarnya.
Namun, Didi mungkin tidak lagi bisa berkarya. Selasa, 5 Mei 2020, Didi mengembuskan napas terakhir akibat henti jantung. Meski begitu, karya-karya Didi akan tetap abadi di hati para penggemarnya dan pecinta musik di Tanah Air. Berikut sederet lagu-lagu Didi Kempot yang paling kondang di hati para penggemarnya.
1. Cidro
Cidro adalah lagu rekaman pertama Didi Kempot. Lagu ini dirilis setelah Didi mendapatkan kontrak rekaman dengan Musica Studio’s pada awal 90an. Kurang meledak di Tanah Air, lagu itu justru dikenal di Suriname dan Belanda. Pada 1993, Didi pun bisa mondar mandir Jakarta-Amsterdam-Suriname berkat lagu tersebut. Namanya pun mulai menanjak di Eropa.
2. Sewu Kutho
Lagu ini sebenarnya adalah gubahan lirik dalam bahasa Jawa dari lagu asli berbahasa Indonesia berjudul Seribu Kota yang dinyanyikan Arie Wibowo. Di tangan Didi, lagu yang memang bertema patah hati ini diberi sentuhan musik dangdut dan campursari. Lagunya pun cukup menyayat hati dan bercerita tentang seseorang yang mencari kekasihnya yang pergi tanpa kabar.
3. Stasiun Balapan
Bisa jadi ini adalah salah satu lagu legendaris milik Didi Kempot. Lagu ini cukup hits di masanya dan sering kali dinyanyikan Didi di atas panggung. Lagu ini bercerita tentang perpisahan sepasang kekasih di Stasiun Balapan Solo. Hanya, si pasangan yang pergi tidak lagi mengirim kabar hingga membuat sang kekasih nelangsa.
4. Kalung Emas
Lagu ini masih mengangkat tema tentang patah hati. Yang istimewa, lagu ini mempersembahkan satu piala Anugerah Musik Indonesia untuk Didi pada 2002. Lagu ini juga menjadi subjek meme di video YouTube. Sejumlah orang mengedit video musik Kalung Emas dengan menampilkan Bruno Mars sebagai penyanyi lagu tersebut.
5. Suket Teki
Salah satu lagu Didi yang paling menusuk-nusuk hati orang-orang yang sedang patah hati. Lagu ini menceritakan tentang cinta tulus yang tidak terbalas dengan baik. Akibatnya, orang ini pun memilih mundur dari hubungan yang tidak sehat ini.
6. Banyu Langit
Lagu ini memiliki tema yang nyaris sama dengan beberapa lagu Didi lain, seperti Stasiun Balapan, Terminal Tirtonadi, Tanjung Mas Ninggal Janji dan lain-lain. Di lagu ini, Didi kembali bercerita tentang seseorang yang ditinggal kekasihnya. Lama dinanti, tak ada kabar dari sang kekasih hingga dia pun merana.
7. Pamer Bojo (Cendol Dawet)
Ini adalah lagu yang termasuk paling baru dari Didi Kempot. Lagu ini menjadi hits dan dikenal banyak orang. Bahkan, lagu ini juga paling banyak di-cover atau dinyanyikan penyanyi lain. Salah satunya adalah Tiara. Tampil di Indonesian Idol, Tiara berduet dengan Cak Nan menyanyikan lagu ini. Tak disangka, viewer video ini mencapai 26 juta.
8. Layang Kangen
Tak hanya bercerita tentang sedihnya putus cinta, Didi juga piawai meramu kata-kata untuk mengungkapkan kerinduan seseorang pada kekasihnya. Contohnya lagu Layang Kangen ini. Lagu ini direkam di Rotterdam, Belanda, pada 1996, dan masih menjadi favorit para penggemarnya.
9. Sekonyong-Konyong Koder
Didi Kempot tidak selalu mengeluarkan karya-karya dengan kata-kata romantis, sendu dan menyayat hati. Ada beberapa karyanya yang terkesan bermain-main dengan nuansa ceria. Sekonyong-Konyong Koder ini misalnya. Lagu ini sebenarnya lagu menyedihkan karena gebetannya pergi ketika hendak diajak kencan. Namun, Didi meramu lagu ini dengan nuansa ceria yang terkesan main-main.
10. Nunut Ngiyup
Lagu ini bercerita tentang seseorang yang kehujanan dan berteduh di rumah orang lain. Di sini, Didi bercerita tentang kondisi saat hujan dan bagaimana menikmati hujan saat sedang berada di rumah.
Bonus
11. Ora Iso Mulih
Belakangan, lagu yang dirilis setahun lalu ini menjadi hits kembali. Apa pasal? Sejumlah orang merasa lagu ini relate dengan kondisi saat ini. Di saat pandemic Covid-19, pemerintah mengeluarkan larangan mudik dan ini terjadi ketika banyak orang sedang bersiap merayakan Idul Fitri yang identik dengan acara kumpul keluarga di kampung. Lagu ini menceritakan orang yang tidak bisa mudik dan bertemu keluarga di hari raya. Di keterangan videonya di YouTube, Didi menuturkan mempersembahkan lagu ini untuk orang-orang yang tidak bisa mudik dan bertemu keluarga di kampung halaman mereka.
Lagu pertama Didi, Cidro, juga memiliki tema patah hati yang kental. Lagu Cidro yang terinspirasi dari jalinan asmaranya yang gagal ini menyentuh begitu banyak orang. Tak heran jika sampai sekarang, Didi masih sering menyanyikan lagu itu ketika berada di atas panggung. Selain Cidro, Didi masih punya sederet lagu bertema patah hati yang memang menyentuh hati banyak penggemarnya.
Namun, Didi mungkin tidak lagi bisa berkarya. Selasa, 5 Mei 2020, Didi mengembuskan napas terakhir akibat henti jantung. Meski begitu, karya-karya Didi akan tetap abadi di hati para penggemarnya dan pecinta musik di Tanah Air. Berikut sederet lagu-lagu Didi Kempot yang paling kondang di hati para penggemarnya.
1. Cidro
Cidro adalah lagu rekaman pertama Didi Kempot. Lagu ini dirilis setelah Didi mendapatkan kontrak rekaman dengan Musica Studio’s pada awal 90an. Kurang meledak di Tanah Air, lagu itu justru dikenal di Suriname dan Belanda. Pada 1993, Didi pun bisa mondar mandir Jakarta-Amsterdam-Suriname berkat lagu tersebut. Namanya pun mulai menanjak di Eropa.
2. Sewu Kutho
Lagu ini sebenarnya adalah gubahan lirik dalam bahasa Jawa dari lagu asli berbahasa Indonesia berjudul Seribu Kota yang dinyanyikan Arie Wibowo. Di tangan Didi, lagu yang memang bertema patah hati ini diberi sentuhan musik dangdut dan campursari. Lagunya pun cukup menyayat hati dan bercerita tentang seseorang yang mencari kekasihnya yang pergi tanpa kabar.
3. Stasiun Balapan
Bisa jadi ini adalah salah satu lagu legendaris milik Didi Kempot. Lagu ini cukup hits di masanya dan sering kali dinyanyikan Didi di atas panggung. Lagu ini bercerita tentang perpisahan sepasang kekasih di Stasiun Balapan Solo. Hanya, si pasangan yang pergi tidak lagi mengirim kabar hingga membuat sang kekasih nelangsa.
4. Kalung Emas
Lagu ini masih mengangkat tema tentang patah hati. Yang istimewa, lagu ini mempersembahkan satu piala Anugerah Musik Indonesia untuk Didi pada 2002. Lagu ini juga menjadi subjek meme di video YouTube. Sejumlah orang mengedit video musik Kalung Emas dengan menampilkan Bruno Mars sebagai penyanyi lagu tersebut.
5. Suket Teki
Salah satu lagu Didi yang paling menusuk-nusuk hati orang-orang yang sedang patah hati. Lagu ini menceritakan tentang cinta tulus yang tidak terbalas dengan baik. Akibatnya, orang ini pun memilih mundur dari hubungan yang tidak sehat ini.
6. Banyu Langit
Lagu ini memiliki tema yang nyaris sama dengan beberapa lagu Didi lain, seperti Stasiun Balapan, Terminal Tirtonadi, Tanjung Mas Ninggal Janji dan lain-lain. Di lagu ini, Didi kembali bercerita tentang seseorang yang ditinggal kekasihnya. Lama dinanti, tak ada kabar dari sang kekasih hingga dia pun merana.
7. Pamer Bojo (Cendol Dawet)
Ini adalah lagu yang termasuk paling baru dari Didi Kempot. Lagu ini menjadi hits dan dikenal banyak orang. Bahkan, lagu ini juga paling banyak di-cover atau dinyanyikan penyanyi lain. Salah satunya adalah Tiara. Tampil di Indonesian Idol, Tiara berduet dengan Cak Nan menyanyikan lagu ini. Tak disangka, viewer video ini mencapai 26 juta.
8. Layang Kangen
Tak hanya bercerita tentang sedihnya putus cinta, Didi juga piawai meramu kata-kata untuk mengungkapkan kerinduan seseorang pada kekasihnya. Contohnya lagu Layang Kangen ini. Lagu ini direkam di Rotterdam, Belanda, pada 1996, dan masih menjadi favorit para penggemarnya.
9. Sekonyong-Konyong Koder
Didi Kempot tidak selalu mengeluarkan karya-karya dengan kata-kata romantis, sendu dan menyayat hati. Ada beberapa karyanya yang terkesan bermain-main dengan nuansa ceria. Sekonyong-Konyong Koder ini misalnya. Lagu ini sebenarnya lagu menyedihkan karena gebetannya pergi ketika hendak diajak kencan. Namun, Didi meramu lagu ini dengan nuansa ceria yang terkesan main-main.
10. Nunut Ngiyup
Lagu ini bercerita tentang seseorang yang kehujanan dan berteduh di rumah orang lain. Di sini, Didi bercerita tentang kondisi saat hujan dan bagaimana menikmati hujan saat sedang berada di rumah.
Bonus
11. Ora Iso Mulih
Belakangan, lagu yang dirilis setahun lalu ini menjadi hits kembali. Apa pasal? Sejumlah orang merasa lagu ini relate dengan kondisi saat ini. Di saat pandemic Covid-19, pemerintah mengeluarkan larangan mudik dan ini terjadi ketika banyak orang sedang bersiap merayakan Idul Fitri yang identik dengan acara kumpul keluarga di kampung. Lagu ini menceritakan orang yang tidak bisa mudik dan bertemu keluarga di hari raya. Di keterangan videonya di YouTube, Didi menuturkan mempersembahkan lagu ini untuk orang-orang yang tidak bisa mudik dan bertemu keluarga di kampung halaman mereka.
(alv)