Geser IZ*ONE, Blackpink Pecahkan Rekor Penjualan Album

SEOUL - Girl group Korea Selatan, Blackpink kembali mencetak rekor mengesankan lainnya. Agensi Blackpink, YG Entertainment mengungkapkan bahwa album baru Lisa dan kawan-kawan bertajuk The Album mencapai sekitar 590.000 penjualan hanya dalam satu hari sejak grup tersebut merilis album fisik pada 6 Oktober 2020.

(Baca juga: Sammy Hagar, Yusuf Islam Ucapkan Duka Cita untuk Eddie Van Halen )

Itu berarti Blackpink telah memecahkan rekor IZ*ONE, di mana album Oneiric Diary membukukan 389.334 penjualan pada minggu pertama. "Mengingat jumlah album yang diekspor ke Amerika Serikat dan Eropa tidak termasuk dalam total, jumlah penjualan album yang sebenarnya diperkirakan akan lebih tinggi," sebut YG Entertainment seperti dikutip Soompi, Rabu (7/10).

Sebelumnya, The Album Blackpink telah melampaui 1 juta preorder. Ini merupakan jumlah preorder tertinggi yang pernah tercatat untuk girl grup K-pop , dan itu juga menjadikan Blackpink sebagai girl grup Korsel pertama yang melampaui 1 juta prapemesanan.

Jumlah preorder stok adalah jumlah stok album yang diproduksi sebelum album dirilis. Jumlah ini merupakan perkiraan permintaan yang dihitung berdasarkan berbagai faktor, termasuk jumlah album yang dipesan di muka oleh penggemar.

The Album juga mencapai 340.000 unit di pre-order dari Amerika Serikat dan Eropa, dan penggemar menantikan penampilan album di Billboard dan Tangga Lagu Resmi Inggris.

Di sisi lain, YG Entertainment merilis pernyataan terbaru yang mengungkapkan niat untuk menghapus adegan yang melibatkan pakaian perawat kontroversial Jennie di video musik Lovesick Girls Blackpink. Pernyataan yang diperbarui itu muncul sehari setelah YG Entertainment sebelumnya meminta publik untuk menafsirkan adegan perawat sebagai bentuk ekspresi artistik, yang menampilkan lirik khusus dalam Lovesick Girls.

"Kami pada akhirnya memutuskan untuk menghapus semua adegan yang melibatkan pakaian perawat di video musik Blackpink Lovesick Girls, dan kami berencana untuk mengganti MV dengan versi yang diedit sesegera mungkin," bunyi pernyataan resmi YG Entertainment.

"Kami akan menggunakan kesempatan ini untuk merenungkan secara mendalam tanggung jawab berat yang diberikan keluar di hadapan kami melalui masalah ini, disebabkan karena kami tidak dapat memprediksi munculnya kontroversi sepanjang produksi MV karena tidak ada niat eksternal sama sekali."

(Baca juga: Benarkah Kebiasaan Gigit Pick Gitar seperti Eddie Van Halen Sebabkan Kanker Tenggorokan? )

"Kami ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada perawat yang merasa tidak nyaman dari masalah ini. Dan sekali lagi, kami menyampaikan rasa hormat yang tulus kepada semua petugas kesehatan yang mengabdikan diri untuk kesejahteraan bangsa kita. Terima kasih."