Diare Juga Bisa Jadi Gejala Awal Terjangkit Covid-19

JAKARTA - Seseorang berisiko terpapar virus corona baru ( Covid-19 ) jika mengalami diare yang tidak dapat dijelaskan. Sekitar sepertiga dari semua pasien Covid-19 mengembangkan beberapa jenis gejala gastrointestinal, menurut organisasi nirlaba AARP.

(Baca juga: Pengaruh Covid-19 pada Psikologi dan Kesehatan Jiwa di Masyarakat )

Seperti dilansir Daily Express, Rabu (14/10), diare merupakan salah satu tanda gastrointestinal utama, bersamaan dengan muntah dan mual. Tinja yang lebih encer dari biasanya bisa disebut diare. Beberapa orang juga menemukan bahwa mereka mulai buang air lebih banyak dari biasanya.



Demam, batuk, dan sesak napas bukan satu-satunya tanda peringatan infeksi Covid-19, bahkan jika itu yang paling umum. Dalam beberapa bulan terakhir, semakin banyak dokter yang mendokumentasikan beberapa gejala yang tidak terduga pada pasien dengan Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona baru .

Covid-19 menimbulkan gejala diare, mual, muntah dan kehilangan nafsu makan pada sejumlah pasien tua dan muda. Virus dapat secara langsung menginfeksi sel-sel yang melapisi saluran pencernaan, itulah sebabnya beberapa pasien dapat dites positif virus dengan sampel tinja, bahkan jika hasil usap hidung negatif.

Tetapi jika Anda mengalami diare, itu tidak berarti Anda terkena virus corona baru. Diare sangat umum, dan itu memengaruhi kebanyakan orang dari waktu ke waktu. Kondisi ini mungkin disebabkan oleh infeksi bakteri , virus tertentu, atau bahkan parasit.

(Baca juga: Hati-Hati! Tanpa Disadari, 5 Kebiasaan Ini Bisa Tingkatkan Risiko Tertular Covid-19 )

Diare lebih mungkin disebabkan oleh Covid-19 jika disertai dengan tanda peringatan lain yang lebih umum. Demam tinggi, batuk, dan perubahan pada indra penciuman atau perasa adalah gejala awal virus corona baru yang paling umum, menurut NHS.