Agar Santan Tidak Pecah saat Dimasak, Lakukan Cara Ini

JAKARTA - Santan kelapa menambah kelezatan pada setiap masakan Indonesia. Mulai dari kreasi makanan dan minuman tradisional sampai ke kreasi modern serta sajian utama keluarga, terasa kurang lengkap tanpa rasa gurih dan lezatnya dari santan kelapa .

(Baca juga: Tips Aman Ketika Mengantre di Masa Pandemi )

Santan mengandung vitamin, zat besi, selenium, natrium, kalsium, magnesium, dan fosfor. Santan juga sangat dianjurkan untuk pasien yang intoleran laktosa dan bisa digunakan sebagai susu vegan menggantikan dalam kapasitas yang tak terhitung jumlahnya. Tekstur santan kelapa sangat mirip dengan susu.

Meskipun tersedia dalam berbagai bentuk seperti bubuk dan kalengan, para chef menyarankan menggunakan santan kelapa segar untuk semua masakan . Tidak hanya meningkatkan cita rasa, tetapi juga menambah tekstur yang luar biasa. Sayang, tidak semua orang bisa memasak santan yang tepat.

Santan kelapa pecah pun menjadi salah satu hal yang paling kerap dikeluhkan oleh banyak orang sehingga memengaruhi rasa masakan. Agar santan tidak pecah saat dimasak, Private Chef yang juga penulis dan Cooking Instructor, Devina Hermawan menyarankan masak santan kelapa tidak terlalu lama.



"Santan kandungan lemak nabatinya tinggi. Kalau enggak mau pecah, jangan di suhu tinggi dan terlalu lama dan sudah matang juga karena santan sensitif sama asam," kata Devina baru-baru ini.

Di samping itu, santan kelapa sangat bagus untuk merebus, khususnya merebus daging dan sayuran. Kandungan gula dalam santan membantu membuat protein menjadi cokelat karena panas, dan itu adalah kunci daging yang ekstra juicy.

Aduk hidangan terus-menerus saat memasak untuk menghindari penggumpalan, menggunakan spatula yang rata dan lebar. Gunakan spatula untuk mengangkat dan memutar santan kelapa.

(Baca juga: Hipertensi Bisa Perburuk Kondisi Covid-19 )

"Susu kalau sensitif sama asam bisa jadi keju. Kalau kayak lontong sayur pakai jeruk itu dikasih pas udah matang," pungkasnya.