Pandemi Covid-19, BTS Semangati Masyarakat Indonesia

SEOUL - BTS menyampaikan pesan penyemangat sekaligus imbauan kepada masyarakat Indonesia dalam menghadapi pandemi COVID-19 yang sedang terjadi. Boyband Korea Selatan ini menjadi brand ambassador Tokopedia.

Melalui video yang diunggah pada media sosial resmi Tokopedia, ketujuh anggota BTS yaitu RM, Jin, SUGA, J-Hope, Jimin, V, dan Jung Kook menyampaikan pesan mereka.

Mengawali dukungan semangat, RM mengungkapkan, “Kami mengetahui saat ini adalah waktu yang sulit bagi kita semua.” (Baca juga : Bantu Korban Covid-19, Monsta X Ikut Festival Musik Virtual )

Di susul Jin yang menyampaikan, “Kami pun ingin berbagi kebahagiaan bersama kalian.”

“Tetapi, untuk sekarang, ini adalah yang terbaik untuk kita semua,” kata Jung Kook.

Demi mengingatkan masyarakat agar tetap bersama-sama melawan pandemi corona, J-Hope menegaskan, "Kalian tidak sendiri."

Kemudian dilanjutkan oleh SUGA, “Kita berdiri bersama.”

Dengan menggunakan bahasa Indonesia, V mengimbau masyarakat disiplin melakukan

physical distancing. "Jaga jarak dulu," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Jimin menekankan, “Jaga Indonesia.”

Sebelum mengakhiri video tersebut, ketujuh anggota BTS menyampaikan pesan bahwa Tokopedia bersama BTS selalu berkomitmen mendampingi masyarakat dalam menghadapi tantangan di tengah pandemi.

"Tokopedia and BTS are with you," tegas V dan kawan-kawan.

Tokopedia sendiri sejak awal telah melakukan berbagai upaya melawan COVID-19 bersama para mitra strategis, baik Nakama (karyawan Tokopedia), pengguna, lembaga kemanusiaan, logistik, pemerintah, termasuk BTS.

VP of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak mengungkapkan, pihaknya saat ini sedang fokus membantu upaya pemerintah dalam menanggulangi persebaran COVID-19.

"Kami sedang mengadakan kampanye #JagaEkonomiIndonesia untuk mendorong lebih banyak lagi masyarakat berani menciptakan peluang di ranah online agar roda ekonomi tetap berjalan di tengah pandemi seperti ini," kata Nuraini melalui keterangan resminya, kemarin.

Selain menekan penyebaran COVID-19, belanja daring juga bisa mendorong bisnis lokal tetap beroperasi. Hal ini dibuktikan misalnya dari peningkatan jumlah penjual baru pada kategori Perawatan Kesehatan dan Pribadi sebesar hampir 2,5 kali dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.