5 Aneka Camilan Antigemuk yang Bisa Dinikmati Selama Long Weekend
loading...
A
A
A
JAKARTA - Long weekend atau libur panjang kerap diisi dengan bersantai di rumah sambil menikmati camilan favorit. Namun, agar libur panjang Anda berjalan lancar dan menyenangkan, pastikan menyantap camilan yang tidak membuat tubuh gemuk. Alih-alih enak, camilan yang dikonsumsi harus menyehatkan.
(Baca juga: Segarkan Long Weekend Anda dengan 5 Aneka Minuman Manis Ini )
Jika Anda memilih makanan utuh yang sehat dengan banyak protein dan nutrisi, camilan dapat menjadi bagian integral dari penurunan berat badan. Beberapa bahkan dapat membantu Anda tetap kenyang sepanjang hari dan membatasi keinginan akan makanan yang tidak sehat.
Berikut aneka macam camilan yang tidak akan membuat gemuk setelah long weekend seperti dilansir Healthline.
1. Kacang
Kacang adalah camilan bergizi yang ideal. Kacang dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan dapat membantu mencegah kanker, depresi, dan penyakit tertentu lainnya. Meski relatif tinggi lemak, kacang sangat mengenyangkan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan kacang dalam jumlah sedang dapat membantu menurunkan berat badan.
Kacang memberikan keseimbangan sempurna antara lemak sehat, protein, dan serat. Mereka mengandung 180 kalori dalam satu porsi 1 ons (28 gram), rata-rata. Karena tidak memerlukan lemari es, kacang cocok untuk dibawa bepergian.
2. Yoghurt Yunani dan Beri
Yoghurt Yunani dan beri merupakan camilan lezat yang kaya nutrisi. Selain menjadi sumber kalsium dan kalium yang hebat, yogurt Yunani juga tinggi protein. Buah beri adalah salah satu sumber antioksidan terbaik. Makanlah campuran buah beri dengan warna berbeda untuk mendapatkan serangkaian senyawa kuat ini.
Menggabungkan 3,5 ons (100 gram) yogurt Yunani tanpa lemak dan penuh lemak dengan 1/2 cangkir (50 gram) buah beri campuran menyediakan sekitar 10 gram protein dan di bawah 150 kalori.
3. Irisan Apel dengan Selai Kacang
Apel dan selai kacang terasa luar biasa dimakan bersama. Apel kaya serat dan antioksidan polifenol yang meningkatkan kesehatan usus dan mengurangi risiko penyakit jantung. Selai kacang memiliki manfaat tambahan untuk kesehatan jantung. Telah terbukti meningkatkan kolesterol HDL (baik) dan mengurangi LDL (kolesterol jahat) dan trigliserida.
Apel ukuran sedang dengan 1 sendok makan (15 gram) selai kacang memberikan keseimbangan rasa manis yang enak dengan tekstur renyah dan lembut di bawah 200 kalori.
4. Keripik Kale
Kale sangat sehat, karena mengandung serat dan antioksidan seperti quercetin dan kaempferol. Senyawa ini menurunkan tekanan darah dan dapat mengurangi risiko kanker usus besar. Satu cangkir (67 gram) kale mentah menyediakan lebih dari 100% DV untuk vitamin A, C, dan K.
(Baca juga: Dikemas Kekinian, Kedai Pena Kenalkan Makanan Jawa Timuran di Depok )
5. Puding Chia
Biji chia sarat dengan serat dan bisa dimasukkan ke dalam semua jenis diet, termasuk diet vegan dan ketogenik. Makanan ini juga tinggi antioksidan yang membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan jantung. Meskipun tidak memiliki banyak rasa, biji chia memiliki konsistensi yang menarik seperti agar-agar saat direndam dalam cairan. Camilan ini memiliki kurang dari 200 kalori.
(Baca juga: Segarkan Long Weekend Anda dengan 5 Aneka Minuman Manis Ini )
Jika Anda memilih makanan utuh yang sehat dengan banyak protein dan nutrisi, camilan dapat menjadi bagian integral dari penurunan berat badan. Beberapa bahkan dapat membantu Anda tetap kenyang sepanjang hari dan membatasi keinginan akan makanan yang tidak sehat.
Berikut aneka macam camilan yang tidak akan membuat gemuk setelah long weekend seperti dilansir Healthline.
1. Kacang
Kacang adalah camilan bergizi yang ideal. Kacang dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan dapat membantu mencegah kanker, depresi, dan penyakit tertentu lainnya. Meski relatif tinggi lemak, kacang sangat mengenyangkan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan kacang dalam jumlah sedang dapat membantu menurunkan berat badan.
Kacang memberikan keseimbangan sempurna antara lemak sehat, protein, dan serat. Mereka mengandung 180 kalori dalam satu porsi 1 ons (28 gram), rata-rata. Karena tidak memerlukan lemari es, kacang cocok untuk dibawa bepergian.
2. Yoghurt Yunani dan Beri
Yoghurt Yunani dan beri merupakan camilan lezat yang kaya nutrisi. Selain menjadi sumber kalsium dan kalium yang hebat, yogurt Yunani juga tinggi protein. Buah beri adalah salah satu sumber antioksidan terbaik. Makanlah campuran buah beri dengan warna berbeda untuk mendapatkan serangkaian senyawa kuat ini.
Menggabungkan 3,5 ons (100 gram) yogurt Yunani tanpa lemak dan penuh lemak dengan 1/2 cangkir (50 gram) buah beri campuran menyediakan sekitar 10 gram protein dan di bawah 150 kalori.
3. Irisan Apel dengan Selai Kacang
Apel dan selai kacang terasa luar biasa dimakan bersama. Apel kaya serat dan antioksidan polifenol yang meningkatkan kesehatan usus dan mengurangi risiko penyakit jantung. Selai kacang memiliki manfaat tambahan untuk kesehatan jantung. Telah terbukti meningkatkan kolesterol HDL (baik) dan mengurangi LDL (kolesterol jahat) dan trigliserida.
Apel ukuran sedang dengan 1 sendok makan (15 gram) selai kacang memberikan keseimbangan rasa manis yang enak dengan tekstur renyah dan lembut di bawah 200 kalori.
4. Keripik Kale
Kale sangat sehat, karena mengandung serat dan antioksidan seperti quercetin dan kaempferol. Senyawa ini menurunkan tekanan darah dan dapat mengurangi risiko kanker usus besar. Satu cangkir (67 gram) kale mentah menyediakan lebih dari 100% DV untuk vitamin A, C, dan K.
(Baca juga: Dikemas Kekinian, Kedai Pena Kenalkan Makanan Jawa Timuran di Depok )
5. Puding Chia
Biji chia sarat dengan serat dan bisa dimasukkan ke dalam semua jenis diet, termasuk diet vegan dan ketogenik. Makanan ini juga tinggi antioksidan yang membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan jantung. Meskipun tidak memiliki banyak rasa, biji chia memiliki konsistensi yang menarik seperti agar-agar saat direndam dalam cairan. Camilan ini memiliki kurang dari 200 kalori.
(nug)