10 Situs Warisan Dunia Paling Banyak Dikunjungi
loading...
A
A
A
Terletak di dekat Sydney Harbour Bridge di New South Wales, Sydney Opera House adalah salah satu bangunan abad ke-20 yang paling unik dan terkenal. Selain sebagai objek wisata, gedung ini juga menjadi tempat berbagai pertunjukkan teater, balet dan berbagai seni lainnya.
8.Taj Mahal, India
Jumlah rata-rata pengunjung : 8 juta
Menjadi arsitektur paling indah di dunia, ‘monumen cinta’ ini menerima pelancong dan wisatawan dari seluruh dunia. Saat ini, bangunan yang indah ini berdiri sebagai kesaksian cinta suami untuk istri tercinta.
Taj Mahal dibangun oleh kaisar Mughal Shah Jahan untuk mengenang istrinya Mumtaz Mahal. Marmer putih digunakan untuk membangun mausoleum ini dan merupakan pemandangan yang patut dilihat dan dikenang. Taj Mahal berada di Agra, negara bagian Uttar Pradesh.
9. Par Force Hunting Landscape, Denmark
Jumlah rata-rata pengunjung : 7,8 juta
Terletak sekitar 30 km timur laut ibu kota Kopenhagen, lanskap budaya ini mencakup dua hutan perburuan Store Dyrehave dan Gribskov, serta taman berburu Jægersborg Hegn / Jægersborg Dyrehave. (Baca juga: Mengintip Rumah Termahal Sejagat Milik Putra Mahkota Arab Saudi)
Ini adalah lanskap yang dirancang di mana raja-raja Denmark mempraktikkan perburuan par force, atau berburu dengan anjing, yang mencapai puncaknya antara abad ke-17 dan akhir abad ke-18, ketika raja-raja absloute mengubahnya menjadi lanskap kekuasaan.
8.Taj Mahal, India
Jumlah rata-rata pengunjung : 8 juta
Menjadi arsitektur paling indah di dunia, ‘monumen cinta’ ini menerima pelancong dan wisatawan dari seluruh dunia. Saat ini, bangunan yang indah ini berdiri sebagai kesaksian cinta suami untuk istri tercinta.
Taj Mahal dibangun oleh kaisar Mughal Shah Jahan untuk mengenang istrinya Mumtaz Mahal. Marmer putih digunakan untuk membangun mausoleum ini dan merupakan pemandangan yang patut dilihat dan dikenang. Taj Mahal berada di Agra, negara bagian Uttar Pradesh.
9. Par Force Hunting Landscape, Denmark
Jumlah rata-rata pengunjung : 7,8 juta
Terletak sekitar 30 km timur laut ibu kota Kopenhagen, lanskap budaya ini mencakup dua hutan perburuan Store Dyrehave dan Gribskov, serta taman berburu Jægersborg Hegn / Jægersborg Dyrehave. (Baca juga: Mengintip Rumah Termahal Sejagat Milik Putra Mahkota Arab Saudi)
Ini adalah lanskap yang dirancang di mana raja-raja Denmark mempraktikkan perburuan par force, atau berburu dengan anjing, yang mencapai puncaknya antara abad ke-17 dan akhir abad ke-18, ketika raja-raja absloute mengubahnya menjadi lanskap kekuasaan.