Manggung Virtual di Tengah Corona, Oppie Andaresta Kenalkan Guyub Sore

Sabtu, 09 Mei 2020 - 01:31 WIB
loading...
Manggung Virtual di Tengah Corona, Oppie Andaresta Kenalkan Guyub Sore
Keprihatinan akan hilangnya ruang kreasi bagi pekerja seni akibat Covid-19 mendorong musisi Oppie Andaresta untuk menggelar kegiatan yang bertajuk Guyub Sore. / Foto: ist
A A A
JAKARTA - Hiburan dan seni budaya menjadi salah satu sektor yang turut terimbas pandemi virus corona (Covid-19). Ragam pertunjukan dan festival seni dibatalkan atau ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. Hal itu tentunya berdampak langsung terhadap para pekerja seni yang menggantungkan hidup dari panggung ke panggung.

Keprihatinan akan hilangnya ruang kreasi bagi pekerja seni akibat pandemi Covid-19 ini mendorong musisi Oppie Andaresta untuk menggelar kegiatan yang bertajuk Guyub Sore. Kegiatan yang didukung Bakti Budaya Djarum Foundation ini menjadi ruang bagi para musisi dan pekerja seni untuk berbagi cerita dan tampil dari rumah mereka masing-masing.

"Dua tahun ini saya sudah biasa bikin acara untuk para pelaku seni dan musisi tradisi tapi situasi pandemi ini tidak memungkinkan untuk menggelar panggung-panggung yang menampilkan orang banyak. Guyub Sore ini menjadi respons dari keresahan teman-teman yang menggantungkan hidupnya dari berkesenian," ungkap Oppie melalui keterangan tertulisnya, Jumat (8/5).

"Pandemi ini membuat mereka bisa tampil di panggung yang artinya tidak ada pemasukan karena bagi mereka harus ada panggung untuk bisa hidup. Acara ini menjadi panggung untuk para pelaku seni, khususnya di daerah meski dalam bentuk virtual," lanjutnya.

Guyub Sore ini menampilkan pelaku seni dari berbagai disiplin, antara lain sastra, musik, hingga dongeng nusantara. Dengan konsep ngabuburit, Oppie dan para pelaku seni ini akan mengisi sore dengan ngobrol santai dan menampilkan karya seni dari rumah masing-masing. Acara ini digelar 7-19 Mei 2020 setiap pukul 16.00 WIB dan ditayangkan melalui instagram live di akun @oppieandaresta.

"Situasi pandemi ini membuat kita harus beradaptasi dengan keadaan baru seperti saat ini dan para pelaku seni bisa bertahan dengan tetap kreatif menggunakan ruang virtual. Kita harus tetap berusaha membuat sebuah tontonan yang menginspirasi, bermanfaat dan tetap mengangkat budaya Indonesia. Di bulan Ramadhan yang penuh berkah, kita tetap kreatif dan tetap manggung meski secara virtual. Semoga berguna dan berkah," tuturnya.

Sementara itu, Direktur Program Djarum Foundation, Renitasari Adrian mengajak masyarakat untuk mendukung pekerja seni panggung budaya yang kehilangan mata pencahariannya di saat yang kurang baik ini melalui donasi di kitabisa.com.

"Bantuan akan diberikan dalam bentuk dana ke para pekerja seni dan kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para pekerja seni, sehingga mereka dapat berkarya lagi di kemudian hari," ujar Renitasari.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1678 seconds (0.1#10.140)