10 Lagu Rock Terpanjang yang Pernah Dirilis

ROCK and roll dikenal karena mendorong batasan dan menghubungkan penggemar dari semua latar belakang berbeda. Musik rock bukanlah sebuah genre yang simpel, memiliki banyak sekali sub-genre, saling bersilang dan melahirkan genre-genre baru yang—hingga sekarang—masih terus berkembang dan berevolusi.

Dalam perkembangannya banyak penggemar musik cadas ini tertarik pada lagu-lagu berdurasi panjang, kreatif serta enak disaksikan dan dinikmati. Berikut 10 lagu rock dengan durasi terpanjang yang pernah dirilis.

1. “Thick as a Brick”

Durasi : 43 menit 50 detik
Artis : JethroTull
Tahun rilis : 1972
Album : Thick as a Brick

“Thick as a Brick” adalah lagu rock terpanjang yang pernah direkam. Lagu ini sangat panjang sehingga menjadi satu-satunya lagu di album ini. Ada juga versi edit radio dari lagu tersebut yang disingkat secara dramatis untuk memberikan contoh musik bagus yang sesuai dengan batasan lagu radio.

Thick as a Brick juga dikatakan sebagai album pertama Jethro Tull yang seluruhnya terdiri dari rock progresif. Meskipun sekarang dianggap klasik, album ini mendapat tanggapan beragam setelah dirilis. (Baca: The Rolling Stone Ikut Konser One World Galang Dana Covid-19)

2. “Mountain Jam”

Durasi : 33 menit 41 detik
Artis : The Allman Brothers Band
Tahun rilis : 1970
Album : Eat and Peach

“Mountain Jam” sebenarnya adalah versi instrumental dari lagu salah satu personel band, Donovan berjudul “There is a Mountain”. Rekaman langsung dari versi baru dan yang disempurnakan dari lagu yang diunggulkan di album Eat a Peach sangat lama sehingga membutuhkan dua sisi album. Eat a Peach adalah rilis album ketiga band, dan menampilkan hits lain seperti lagu "Melissa".

3. “Karn Evil 9”

Durasi : 29 menit 36 detik
Artis : Emerson, Lake & Palmer
Tahun rilis : 2015
Album : Brain Salad Surgery

Emerson, Lake & Palmer diklasifikasikan sebagai "grup super" rock progresif karena terdiri dari musisi yang sudah sukses secara independen. Karn Evil 9 adalah lagu paling populer dari album band ini yang mengambil tema dari sejarah dunia menjadi karya baru yang futuristik. (Baca juga: 7 Institusi Kepolisian yang Diklaim Paling Korup di Dunia)

Lagu ini mengeksplorasi konsep-konsep seperti ketidaktahuan yang membahagiakan serta dunia yang semakin artifisial. Nama “Karn Evil” kabarnya didasarkan pada suara dari kata “karnaval”.

4. “Shine on You Crazy Diamond”

Durasi : 26 menit 01 detik
Artis : Pink Floyd
Tahun rilis : 1975
Album : Wish You Were Here

Pertama kali muncul di album konsep Pink Floyd "Wish You Were Here", lagu ini dibuat sebagai
penghormatan kepada mantan anggota band Syd Barrett. Barrett lama berjuang untuk lepas dari
ketergantungan penggunaan narkoba dan kesehatan mental yang memburuk.

Barret sendiri akhirnya dikeluarkan dari band akibat hal itu. Dia kemudian sempat muncul selama sesi rekaman band dengan penampilan baru di mana rambutnya dicukur habis. Hal terlihat sangat berbeda sehingga butuh waktu bagi mantan rekan bandnya untuk mengenalinya.

5. “Supper’s Ready”

Durasi : 22 menit 58 detik
Artis : Genesis
Tahun rilis : 1972
Album : Foxtrot

Lagu panjang ini diklasifikasikan sebagai karya konsep yang mengeksplorasi gagasan tentang dua kekasih yang bepergian ke berbagai dunia yang akhirnya menyaksikan akhir dunia mereka sendiri. Banyak adegan di video klip lagu ini dilaporkan diambil dari Alkitab. (Baca juga: 10 Pemerintahan Hebat yang Menjadi Pelopor Kepala Pemerintahan)

Lagu ini pertama kali muncul di album "Foxtrot", dan berulang kali dibawakan selama pertunjukan langsung Genesis. Gitaris Genesis Peter Gabriel menyatakan bahwa lagu Supper’s Ready sebagian terinspirasi oleh mimpi buruk yang dialami istrinya saat tidur.

6. “The Gates of Delirium”

Durasi : 21 menit 50 detik
Artis : Yes
Tahun rilis : 1974
Album : Relayer

Album rock progresif Relayer dikatakan sebagai salah satu album paling kompleks yang dirilis oleh band "Yes," dengan pengaruh jazz elektrik. Album ini adalah yang pertama menampilkan pemain keyboard baru band, Patrick Moraz, dan dia dikreditkan dengan bagian yang bagus dari nuansa jazzy album. Penggemar proyek ini cenderung menunjukkan adanya bunyi yang menyatu antara drum dan bass.

7. “Get Ready”

Durasi : 21 menit 30 detik
Artis : Rare Earth
Tahun rilis : 1969
Album : Get Ready

Rare Earth adalah band blues rock Amerika Serikat (AS), dan mereka dikenal sebagai band pertama Motown yang menampilkan semua anggota band kulit putih setelah sejarah selama ini banyak didominasi kelompok kulit hitam.

Grup ini awalnya bernama "The Sunliners" dan tidak mengadopsi nama "Rare Earth" sampai tahun 1968. Band ini mencapai puncaknya dari tahun 1970-1972, menjadi populer terutama untuk single mereka, versi yang sedikit diubah dari lagu mereka "Get Ready". Nama band "Rare Earth" sebenarnya dimulai sebagai lelucon, tapi akhirnya justru populer.

8. “2112”

Durasi : 20 menit 23 detik
Artis : Rush
Tahun rilis : 1976
Album : 2112

Mengambil seluruh sisi album Rush dengan nama 2112, lagu pembuka berdurasi 20 menit ini berisikan berbagai suara synth yang futuristik. Lagu ini biasanya diklasifikasikan sebagai "Suite" dan dibagimenjadi tujuh bab yang menceritakan kisah fiksi ilmiah artistik. (Baca juga: 36 Ekor Penyu Langka Diselundupkan ke Bali)

Album 2112 dimaksudkan sebagai "album Konsep" rock progresif dan bahkan berisi referensi Alkitab ersama liriknya yang fantastis. Lirik 2112 didasarkan pada novela Ayn Rand "Anthem".

9. “In Held ‘Twas in I”

Durasi : 17 menit 31 detik
Artis : Procol Harum
Tahun rilis : 1968
Album : Shine on Brightly

Anggota band Procol Harum awalnya dimulai dalam sebuah grup bernama "The Paramounts," dan
berfungsi terutama sebagai band cadangan. Penulis lirik band, Keith Reid, juga melakukan sejumlah
pekerjaan sampingan sebelum band benar-benar melejit, termasuk pekerjaan konstruksi dan pengepakan pabrik garmen.

Meskipun band ini awalnya sederhana, mereka mengambil banyak momentum dengan lagu-lagu seperti "A Whiter Shade of Pale". Menurut rumor, nama band "Procol Harum" diambil dari nama kucing teman manajer band.

10.“Sister Ray”

Durasi : 17 menit 27 detik
Artis : The Velvet Underground
Tahun rilis : 1968
Album : White Light / White Heat

Lou Reed menulis lirik untuk "Sister Ray" tentang adegan yang agak satir di mana karakter terbunuh dan tidak ada yang berbuat apa-apa. Dia kemudian menyatakan sesaat sebelum kematiannya bahwa "Tidak ada yang mendengarkannya," dan banyak orang setuju bahwa lagu itu sulit untuk didengarkan - bahkan kadang-kadang tidak terdengar. Selain menampilkan lirik kasar tentang kematian dan perdagangan narkoba, lagu ini juga tidak memiliki banyak suara khas yang membuat rock klasik populer.

Sumber: www.largest.org