Aa Gatot Brajamusti Sempat Keluhkan Hipertensi dan Gula Darah Tinggi

JAKARTA - Aktor yang juga mantan Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi), Gatot Brajamusti dikabarkan meninggal dunia, Minggu (8/11). Kabag Humas dan Protokol Ditjen PAS, Rika Apriyanti menyebutkan jika mendiang mempunyai riwayat penyakit stroke.

(Baca juga: Innalillahi, Mantan Ketua Umum Parfi Gatot Brajamusti Tutup Usia )

Sebelum mengembuskan napas terakhir, almarhum memiliki keluhan hipertensi dan gula darah tinggi, sehingga dirujuk ke RS Pengayoman, Jakarta. Menurut Rika, saat ke RS Pengayoman, anak dan kuasa hukum Aa Gatot turut bersama.

"Pada hari ini (8/11), sekitar jam 16.11 WIB di RS Pengayoman, Gatot Brahamusti telah berpulang. Di mana yang bersangkutan sempat dirujuk ke RS Pengayoman, Jakarta hari ini dengan keluhan hipertensi dan gula darah tinggi," ujar Rika, Minggu (8/11).

"Saat ini sedang dilakukan proses serah terima dengan anak dan pengacaranya, dan akan dibawa ke Sukabumi," katanya lagi.



Sebagaimana diketahui, Aa Gatot ketika tutup usia terakhir masih menjalani masa hukuman di Lapas Kelas I Cipinang, Jakarta. Aktor kelahiran 29 Agustus 1962 itu terjerat 3 perkara, dan dijatuhi hukuman 20 tahun penjara.

Sementara itu, Humas Parfi, Evry Joe juga memberikan kabar meninggalnya Aa Gatot. Dia mengatakan bahwa jenazah almarhum akan dibawa dan dimakamkan di Sukabumi, Jawa Barat.

Evry Joe sendiri belum bisa memastikan informasi terkait penyakit yang diderita almarhum sehingga membuatnya meninggal. "Aa Gatot meninggal karena sudah lama sakit namun bukan karena Covid, sakitnya apa saya belum berani katakan," ungkapnya.

(Baca juga: Daftar Lengkap Nominasi Festival Film Indonesia 2020 )

Nama Gatot Brajamusti dikenal umum sebagai ketua umum Parfi dan memiliki kedekatan dengan diva musik Tanah Air, Reza Artemevia serta Elma Theana. Bahkan Aa Gatot dan Reza pernah diciduk polisi karena terseret narkoba di Lombok beberapa tahun lalu.