Atasi Kulit Kering Saat Pandemi

Senin, 09 November 2020 - 15:03 WIB
loading...
Atasi Kulit Kering Saat Pandemi
Sering cuci tangan atau pakai hand sanitizer membuat kulit menjadi kering. Bagaimana solusinya? Foto/dok
A A A
JAKARTA - Cuci tangan dengan sabun ataupun memakai hand sanitizer sudah menjadi bagian dari keseharian kita. Masalahnya kulit menjadi kering . Bagaimana solusinya?

Ya, kulit kering membuat lebih rentan terhadap bakteri atau infeksi. Karena kurangnya kelembapan, kulit tangan akan mudah pecah-pecah, menciptakan jalan masuk bagi mikroorganisme seperti bakteri, virus, jamur yang selanjutnya dapat menimbulkan masalah baru pada kulit. (Baca: Pentingnya Tafakuri Diri)

“Kulit tangan juga dapat mengalami iritasi akibat penggunaan sabun atau hand sanitizer yang mengandung alkohol, yang bisa sebabkan dermatitis atau eksim berkepanjangan," kata Spesialis Kulit - Dermatologi Kosmetik dr. Lilik Norawati, Sp.KK, FINSDV, FAADV.

Untuk mengatasinya, pakailah pelembab secara rutin. Pelembab yang disarankan adalah yang mengandung Pseudo-Ceramide misalnya dengan kemampuan memproteksi kulit dan membantu memperbaiki barrier kulit yang rusak akibat pencucian yang sering.

Masalah kulit lain yang timbul selama pandemi Covid 19 adalah penggunaan masker dalam jangka waktu lama. Faktor pencetus masalah kulit akibat penggunaan masker ini antara lain lingkungan yang panas, lembap, dan oklusi akibat tekanan masker dapat menyebabkan kekambuhan atau memperparah jerawat, tekanan pada bagian hidung dapat menyebabkan luka, tali ikat masker dapat menyebabkan dermatitis kontak, dan bahan kain masker yang menempel ketat dapat menyebabkan iritasi.

Tentunya masalah ini tidak hanya dialami masyarakat, namun juga tenaga medis yang berhadapan langsung dengan pasien Covid-19. Mereka tentu lebih ketat menggunakan APD dalam jangka waktu yang lama dan sering. Dr. Abraham Arimuko, Sp.KK, MARS, FINSDV, FAADV, Dokter Spesialis kulit – Dermatologi Kosmetik, mengatakan, pemakaian APD yang lebih intens ini menjadi muncul banyak keluhan. Mulai dari iritasi atau rasa pedih saja, ruam, lecet, bisul kecil-kecil, bahkan bisa kambuh herpes yang muncul di sekitar sudut mulut. "Paling menyedihkan adalah kulit menjadi hitam hitam, karena ada iritasi kronis," kata dr. Abraham. (Baca juga: Sosialisasi Minim, Banyak Sekolah Tak Tahu Penyederhanaan Kurikulum)

Anak-anak juga bisa terkena masalah kulit kering . Dr. Tina Wardhani Wisesa, Sp.KK (K), FINSDV, FAADV mengingatkan, terutama, di masa pandemi sekarang, orangtua harus tetap waspada. "Sebab, tujuan perawatan kulit anak intinya hanya dua. Pertama, mempertahankan kulit anak sebagai pelindung. Kedua, mengurangi dan mencegah iritasi," kata dr. Tina.

Untuk itu, ada tiga langkah yang harus dilakukan dalam melakukan perawatan kulit anak, yakni membersihkan, melembapkan, dan melindungi. Proses pembersihan yaitu mandi menggunakan sabun dan suhu air yang tidak terlalu panas, mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir, ketika anak sudah selesai dan bersentuhan dengan mainan. Selanjutnya, pada proses melembapkan, berikan pelembap pada seluruh tubuh, termasuk tangan dan kaki, setelah selesai mereka mandi.

Pelembap yang bisa diberikan ke anak jenis lotion. Juga setelah mencuci tangan, orangtua dapat memberikan pelembab pada tangan agar kulit tidak kering. Sama seperti anak-anak, untuk mengatasi kulit kering, pada orang dewasapun, harus rajin menggunakan pelembap. Begitu pula bagi mereka yang menggunakan masker dalam jangka waktu lama dan sering. Gunakan pelembap sebelum menggunakan masker. Pilih pelembap yang cocok dengan kulit wajah.

Contoh, untuk kulit wajah berminyak , bisa menggunakan pelembap yang jenis lotion, sedangkan untuk kulit yang kering, bisa menggunakan pelembap yang jenisnya krim. Dalam merawat kulit, sangat dianjurkan untuk memperbanyak konsumsi buah-buahan dan sayur sebagai antioksidan. Serta mencukupi kebutuhan hidrasi tubuh. Disarankan juga untuk mengurangi makanan berminyak, dan menghindari begadang, serta kelola stres dengan baik. (Lihat videonya: Viral Video Jalan Rusak di Lebak)

Selain dari dalam tubuh, tak boleh dilupakan perawatan dari luar. Yakni dengan mencuci wajah, melakukan eksfoliasi, mengoleskan pelembab yang sesuai dengan jenis kulit, dan memberikan proteksi yaitu dengan selalu menggunakan tabir surya meskipun di rumah saja. Eksfoliasi adalah tindakan mengangkat sel-sel kulit mati yang dapat mencerahkan kulit, menyamarkan kerutan halus, hingga mencegah pori-pori tersumbat dan jerawat.

Eksfoliasi bisa menggunakan waslap atau kain bersih yang lembut,ataupun sikat lembut khusus wajah. Scrubbing juga merupakan tindakan eksfoliasi. Perawatan ini bisa dilakukan di rumah dan tidak mahal, serta lebih aman dari risiko tertular Covid-19 daripada harus ke salon atau klinik kecantikan. (Sri Noviarni)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2889 seconds (0.1#10.140)