Sambut Ultah sang Idola, Fan Song Hye-kyo Lakukan Aksi Sosial

JAKARTA - Bertepatan dengan ulang tahun ke-39 aktris Korea Selatan, Song Hye-kyo , basis penggemarnya di Indonesia melakukan program aksi sosial. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, komunitas fan Song Hye-kyo ini tidak pernah alpa untuk menjalankan kegiatan kemanusiaan.

(Baca juga: Niat Baim Wong Bangun Pesantren Terlaksana Tepat di Ulang Tahun Pernikahan )

Pada tahun ini, para penggemar Song Hye-kyo di Indonesia atau yang menamai dirinya SHK INA menyalurkan bantuan kepada Panti Asuhan Yayasan As Salamah dan Yayasan Baitul Rahman Jakarta Selatan.

Bukan hanya menyerahkan bantuan paket sembako yang berisi susu, beras, biskuit, camilan, minyak goreng, gula pasir, teh, SHK INA juga memberikan bantuan berupa uang tunai masing-masih sebesar Rp1,5 juta untuk panti asuhan tersebut.

Kegiatan kemanusiaan ini dilakukan sebagai upaya menumbuhkan kesadaran sosial dan kebersamaan anggota terhadap lingkungan sekitar. Ketua panitia, Sandra Alam mengungkapkan bahwa SHK INA berusaha hadir di tengah-tengah masyarakat untuk bersama bahu membahu meringankan beban sesama, khususnya yang terdampak Covid-19 .

"Syukur alhamdulillah kami mengucapkan terima kasih kepada teman-teman Kyonatics di Indonesia atas bantuan dan kerjasamanya. Tanpa mereka tentu saja program kami tidak akan berjalan," ujar Sandra melalui keterangan tertulisnya, Minggu (22/11).

Pada kesempatan yang sama, pengurus Yayasan As Salamah, Jannah menyambut dengan gembira uluran tangan dari SHK INA. Menurutnya, pihaknya merasa terharu karena di tengah pandemi, masih ada yang memperhatikan dan membuat mereka sejenak seolah lupa dengan situasi pandemi ini.

SHK INA pun berharap anak-anak yatim maupun dhuafa ini tidak terkena dampak penyebaran Covid-19 yang tengah melanda, dan tetap tercukupi kebutuhan pangannya serta kebutuhan dasar lainnya.

(Baca juga: 5 Pantai Terindah dan Terdamai Indonesia Menurut Susi Pudjiastuti )

"Melalui kegiatan ini kami ingin menginspirasi masyarakat untuk menyisihkan rezeki yang mereka miliki untuk menringankan beban anak-anak yatim piatu dan dhuafa ini agar mereka tetap dapat hidup dengan layak. Mengidolakan seseorang setidaknya harus membawa nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari," tutup Sandra Alam.