Masih Bingung Memilih Plafon, Mulailah dari Bahannya

JAKARTA - JAKARTA - Bahan material yang bisa memperindah tampilan plafon tidak hanya terbatas pada penggunaan gypsum atau tripleks. Anda pun bisa berkreasi untuk memberikan tampilan menarik pada plafon.

Banyak material lain yang bisa dijadikan pilihan, baik yang dipakai hanya sebagai elemen dekoratif atau sebagai bagian dari struktur plafon, seperti kayu, bambu, kaca, gipsum, metal, kain dan lampit. Material yang saat ini sedang digandrungi untuk tampilan plafon adalah gypsum.

"Gypsum memiliki permukaan yang rata, sehingga penampilan plafon menjadi lebih rapi. Selain itu, gypsum lebih fleksibel dan mampu mengikuti bentuk kerangka plafon," jelas Edi Tjandra, Technical Support Manager Jayaboard.

Pada umumnya, ada dua bentuk plafon yang bisa dibuat dari gypsum seperti bentuk plafon bertingkat dan bentuk plafon lengkung. Arsitek Avianti Armand menjelaskan, bentuk plafon bertingkat (drop celling) memiliki perbedaan elevasi plafon. Bentuk ini ada dua jenis, yakni plafon bertingkat biasa dan bertingkat celah.

"Bedanya, plafon bertingkat celah memiliki lubang di bagian elevasi plafon atas dengan bawah yang biasa digunakan untuk menempatkan lampu," papar Arvianti.

Plafon jenis ini sangat pas jika diterapkan pada rumah yang ketinggiannya lebih rendah seperti untuk menutupi balok struktur. Sedangkan pada plafon lengkung berbentuk lengkung cembung maupun cekung.

"Kekuatan utama plafon lengkung terletak pada struktur rangkanya yaitu rangka balok utama dan anak," tegasnya.

Minimal ketebalan papan gypsum yang dapat dilengkungkan adalah 6,5 mm dengan radius kelengkungan antara 450 sampai 900 mm. Sedangkan untuk jarak rangka stud yang dibutuhkan sekitar 150 mm.

Selain gypsum, metal bisa dijadikan material yang baik untuk plafon. Bahan dasar material ini adalah baja ringan yang dilapisi dengan Zincalume. Menurut Ongko Wiyono, Project Manager PT Jof Metal, produsen plafonm meta Louvers, metal adalah bahan material yang terdiri dari modul papan yang dipasang pada rangka.

"Ukuran modul yang ada di pasaran adalah 600 mm x 600 mm dan 600 mm x 1.200 mm. Sedangkan ukuran lubang gridnya ada yang 75 mm, 100 mm, dan 200 mm," tuturnya.

Untuk harganya, plafon gypsum dibanderol dengan harga Rp1.000.000 per meter persegi. Sedangkan metal dibanderol dengan harga Rp90.000 per lembarnya.