Eksplorasi Ide Para Desainer Indonesia Saat Pandemi
loading...
foto / dok IPMI
A
A
A
JAKARTA - Untuk ke 34 kalinya, Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) tetap menggelar Trend Show 2021 secara virtual dengan tema “Fashion Out While Staying In. Para desainer yang ikut memperkenalkan koleksinya yakni Andreas Odang, Carmanita, Chossy Latu, Danny Satriadi, Denny Wirawan, Didi Budiardjo , Eddy Betty, Era Soekamto, Eridani, Ghea Panggabean, Hian Tjen, Ivan Gunawan, Liliana Lim dan Mel Ahyar.
Lalu, ada juga desainer Priyo Oktaviano, Rusly Tjohnardi, Sebastian Gunawan, Stella Rissa, Tri Handoko, Yogie Pratama dan Yongki Budisutisna yang memperkenalkan koleksi terbaru.
Baca juga : Serial Original Korea Sweet Home Segera Tayang di Netflix
Pergelaran IPMI ini berkat kerjasama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan didukung oleh PT Hartadinata Abadi Tbk, Bakti Budaya Djarum Foundation, Jakarta Fashion & Food Festival, Vidio selaku Exclusive Live Streaming Platform, Ivan Gunawan Cosmetics selaku Official Makeup & Hairdo.
“Dalam masa pandemi ini, kreativitas adalah kunci kekuatan untuk terus menggulirkan roda perekonomian. Selain itu, IPMI Trend Show merupakan bentuk tanggung jawab para desainer anggota untuk memberikan pengetahuan, arahan, dan motivasi terkait tren mode yang akan datang. Itulah mengapa kita masih tetap harus menjalankan IPMI Trend Show tahun ini,’’ ujar Sjamsidar Isa, selaku Ketua dan Dewan Pembina IPMI, mengenai alasan tetap berjalannya acara tahunan ini.
“Konsistensi dari IPMI untuk selalu menggelar IPMI Trend Show dari tahun ke tahun adalah satu alasan kuat mengapa Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendukung kegiatan ini,” ujar Nia Niscaya, Deputi Bidang Pemasaran. Kemenparekraf juga berharap bahwa dengan mengadakan acara ini dalam format virtual dapat merangkul lebih banyak massa untuk mencintai dan kemudian bangga membeli produk kreatif lokal.
Acara Virtual Cube terlihat layaknya presentasi White Cube dengan bekerja sama dengan Didi Budiardjo selaku salah satu Dewan Pembina IPMI, Creative Director yang ditunjuk untuk memproduksi serentetan fashion film dalam presentasi ini adalah Andandika Surasetja. Presentasi Virtual Cube ini juga terbagi dalam empat sesi dimana grup desainer sebanyak 5 sampai 6 desainer merepresentasikan tema gabungan “Time” dan juga “Space”.
Baca juga : Percantik Diri dengan Skincare Liburan dari Sephora!
Untuk empat video fashion film dalam IPMI Trend Show 2021, Andandika bekerja sama dengan sutradara video Alfianus Alvin, Fito Adijaya dan juga Gilbert March.
“Time” dan “Space” menggambarkan waktu yang dirasakan dalam ruang gerak yang terbatas sebagai cerita yang terinspirasi dari perasaan semua orang yang merasakan keterbatasan dalam kegiatan keseharian karena pandemi COVID-19 selama mayoritas tahun ini.
Gambaran ini kemudian dikembangkan menjadi eksplorasi mimpi yang membuat karya dari 21 desainer terlihat layak untuk memulai realita baru.
Lalu, ada juga desainer Priyo Oktaviano, Rusly Tjohnardi, Sebastian Gunawan, Stella Rissa, Tri Handoko, Yogie Pratama dan Yongki Budisutisna yang memperkenalkan koleksi terbaru.
Baca juga : Serial Original Korea Sweet Home Segera Tayang di Netflix
Pergelaran IPMI ini berkat kerjasama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan didukung oleh PT Hartadinata Abadi Tbk, Bakti Budaya Djarum Foundation, Jakarta Fashion & Food Festival, Vidio selaku Exclusive Live Streaming Platform, Ivan Gunawan Cosmetics selaku Official Makeup & Hairdo.
“Dalam masa pandemi ini, kreativitas adalah kunci kekuatan untuk terus menggulirkan roda perekonomian. Selain itu, IPMI Trend Show merupakan bentuk tanggung jawab para desainer anggota untuk memberikan pengetahuan, arahan, dan motivasi terkait tren mode yang akan datang. Itulah mengapa kita masih tetap harus menjalankan IPMI Trend Show tahun ini,’’ ujar Sjamsidar Isa, selaku Ketua dan Dewan Pembina IPMI, mengenai alasan tetap berjalannya acara tahunan ini.
“Konsistensi dari IPMI untuk selalu menggelar IPMI Trend Show dari tahun ke tahun adalah satu alasan kuat mengapa Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendukung kegiatan ini,” ujar Nia Niscaya, Deputi Bidang Pemasaran. Kemenparekraf juga berharap bahwa dengan mengadakan acara ini dalam format virtual dapat merangkul lebih banyak massa untuk mencintai dan kemudian bangga membeli produk kreatif lokal.
Acara Virtual Cube terlihat layaknya presentasi White Cube dengan bekerja sama dengan Didi Budiardjo selaku salah satu Dewan Pembina IPMI, Creative Director yang ditunjuk untuk memproduksi serentetan fashion film dalam presentasi ini adalah Andandika Surasetja. Presentasi Virtual Cube ini juga terbagi dalam empat sesi dimana grup desainer sebanyak 5 sampai 6 desainer merepresentasikan tema gabungan “Time” dan juga “Space”.
Baca juga : Percantik Diri dengan Skincare Liburan dari Sephora!
Untuk empat video fashion film dalam IPMI Trend Show 2021, Andandika bekerja sama dengan sutradara video Alfianus Alvin, Fito Adijaya dan juga Gilbert March.
“Time” dan “Space” menggambarkan waktu yang dirasakan dalam ruang gerak yang terbatas sebagai cerita yang terinspirasi dari perasaan semua orang yang merasakan keterbatasan dalam kegiatan keseharian karena pandemi COVID-19 selama mayoritas tahun ini.
Gambaran ini kemudian dikembangkan menjadi eksplorasi mimpi yang membuat karya dari 21 desainer terlihat layak untuk memulai realita baru.
(sal)
Lihat Juga :
