5 Fakta Menarik Perilaku Traveling di Liburan Akhir Tahun

Kamis, 26 November 2020 - 17:45 WIB
loading...
5 Fakta Menarik Perilaku...
foto / dok istimewa
A A A
JAKARTA - Liburan akhir tahun 2020 sudah di depan mata. Euforia liburan akhir tahun biasanya sudah mulai menggema jauh-jauh hari sebelum waktunya tiba. Tetapi, keadaan saat ini berbeda karena adanya pandemi COVID-19. Pandemi juga berpengaruh terhadap gaya hidup masyarakat, salah satunya dalam hal traveling.

Pegipegi , sebuah situs dan aplikasi perjalanan akomodasi wisata melakukan survei untuk mengetahui perilaku traveling akhir tahun masyarakat Indonesia yang dilaksanakan pada 9 - 16 November 2020 dengan 1.490 responden lebih yang tersebar di seluruh Indonesia.

Berikut 5 fakta menariknya :

1. Sebanyak 75% Masyarakat Indonesia Berencana untuk Liburan Akhir Tahun 2020

Sebanyak 75% masyarakat Indonesia berencana untuk melakukan traveling pada akhir tahun 2020. Hal ini menandakan bahwa sebagian besar masyarakat berkeinginan untuk kembali bepergian bertepatan dengan momen liburan akhir tahun yang mempunyai tanggal merah dari tanggal 24 Desember 2020 - 1 Januari 2021. Diketahui dari periode libur panjang akhir Oktober lalu, terjadi peningkatan pemesanan hotel dan tiket pesawat hingga dua kali lipat dibandingkan periode new normal pada hari biasa. Data tersebut sejalan dengan hasil survei keinginan masyarakat untuk traveling pada periode akhir tahun 2020 ini.

Baca juga : Rahasia Kecantikan Turun-temurun Wanita China yang Patut Dicoba

2.Beberapa Faktor Keamanan Membuat Masyarakat Yakin untuk Traveling Kembali

Dalam survei diketahui bahwa ada beberapa faktor yang membuat masyarakat yakin untuk melakukan traveling kembali, di antaranya adalah patuh akan protokol kesehatan (66%), percaya tempat yang akan dikunjungi telah menerapkan protokol kesehatan (65%), merasa dalam keadaan sehat (31%). Beberapa di antara responden juga mengatakan bahwa mereka membutuhkan refreshing setelah dalam periode waktu yang lama menjalani karantina mandiri.

3.Jenis Traveling Aman yang Dilakukan Seperti Roadtrip dengan Kendaraan Mobil

Bagi masyarakat yang berencana untuk traveling pada periode akhir tahun, sebanyak 45% memilih untuk bepergian keluar kota menggunakan mobil atau kendaraan pribadi lainnya. Disusul oleh bepergian ke luar kota menggunakan pesawat terbang (30%), staycation di hotel dalam kota (11%), ke luar kota menggunakan kereta (10%), dan ke luar kota menggunakan bus atau travel (4%). Berdasarkan data tersebut, dapat diprediksi bahwa destinasi yang dekat dengan kota domisili akan menjadi favorit pada liburan akhir tahun nanti.

Baca juga : Soal Momongan, Siti Badriah dan Krisjiana Serahkan Semuanya Kepada Tuhan

4.Pengaturan Waktu Pemesanan Tiket Perjalanan

Untuk pemesanan tiket perjalanan, sebagian besar responden yaitu sebanyak 60% memilih melakukan pemesanan tiket perjalanan pulang pergi sekaligus. Sedangkan 40% responden memilih untuk memesan tiket satu rute saja. Terdapat perbedaan yang tidak terlalu jauh di antara kedua pilihan tersebut. Sebagian besar masyarakat lebih memilih last minute booking atau rata-rata di bawah satu minggu sebelum hari H keberangkatan. Hal ini akan memengaruhi rencana pemesanan tiket pesawat untuk satu rute terlebih dahulu, mengingat periode libur akhir tahun yang mencapai total sembilan hari. Jakarta, Medan, Makassar, Surabaya, dan Bali menjadi 5 rute terfavorit pada periode long weekend Oktober lalu. Pada periode libur akhir tahun nanti, destinasi wisata domestik di kota-kota besar seperti Yogyakarta, Bandung, dan Bali akan diminati oleh masyarakat Indonesia.



5.Bagi Mereka yang Belum Berencana Traveling Pada Akhir Tahun 2020


Hanya 25% responden mengaku belum berencana untuk bepergian pada periode akhir tahun 2020 nanti. Ada sebanyak 44% responden mengaku belum tahu kapan akan traveling kembali, 32% berencana akan traveling pada pertengahan tahun 2021, 15% akan traveling pada awal kuartal pertama tahun 2021, dan 9% berencana traveling pada akhir tahun 2021. Masih adanya rasa khawatir akan keamanan dan keselamatan ketika bepergian diprediksi menjadi alasan utama masyarakat untuk menunda perjalanan mereka pada periode akhir tahun nanti.

“Dari survei ini kita bisa melihat bahwa kepercayaan diri masyarakat untuk kembali bepergian sudah mulai meningkat. Hal ini ditunjang dengan infrastruktur di destinasi wisata yang sudah menyediakan dan menerapkan protokol kesehatan hingga membuat masyarakat merasa lebih aman dan nyaman,” kata Busyra Oryza, Corporate Communications Manager Pegipegi.

Selain itu, untuk semakin memudahkan kebutuhan masyarakat ketika bepergian, Pegipegi menghadirkan fitur Clean & Safe Stay. Hadirnya fitur ini bertujuan untuk membantu setiap pelanggan memilih hotel yang telah menerapkan standar kebersihan tinggi, demi memastikan pengalaman yang aman dan nyaman selama menginap. Saat ini, pelanggan dapat menggunakan fitur Clean & Safe Stay pada aplikasi Pegipegi dengan melakukan filter di pencarian hotel berlabel ‘Clean & Safe’. Dengan beberapa faktor di atas, masyarakat bisa melakukan perjalanan dengan lebih aman dan tenang.”
(sal)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1508 seconds (0.1#10.140)