Merokok juga meningkatkan risiko tuberkulosis, penyakit mata tertentu, dan masalah sistem kekebalan, termasuk artritis reumatoid. Paparan asap rokok menyumbang sekitar 41.000 kematian di antara orang dewasa yang tidak merokok dan 400 kematian pada bayi setiap tahun. Perokok pasif menyebabkan stroke, kanker paru-paru, dan penyakit jantung koroner pada orang dewasa.
Baca juga : Produk Nikotin Alternatif Bisa Jadi Solusi Turunkan Prevalensi Merokok
Anak-anak yang terpapar asap rokok memiliki peningkatan risiko sindrom kematian bayi mendadak, infeksi saluran pernapasan akut, penyakit telinga tengah, asma yang lebih parah, gejala pernapasan, dan pertumbuhan paru-paru yang melambat. Berhenti merokok adalah salah satu langkah terpenting yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesehatan. Tidak peduli berapa usia atau berapa lama Anda merokok.
Baca Juga:
Banyak orang yang merokok menjadi kecanduan nikotin, obat yang ditemukan secara alami dalam tembakau. Hal ini dapat membuat Anda sulit berhenti merokok. Tetapi kabar baiknya adalah ada cara yang terbukti dapat membantu Anda berhenti. Berikut cara efektif untuk membantu berhenti merokok, dilansir dari Mayo Clinic, Sabtu (28/11).
Baca juga : Nikotin pada Rokok Dorong Penyebaran Sel Kanker Paru ke Otak
1. Terapi pengganti nikotin
Tanyakan kepada dokter tentang terapi penggantian nikotin. Opsinya meliputi resep nikotin dalam semprotan hidung atau inhaler, tambalan nikotin, permen karet, dan permen pelega tenggorokan yang dijual bebas dan resep obat penghenti rokok non-nikotin seperti bupropion (Zyban) dan varenicline (Chantix).