Siapa Bilang Berhenti Merokok Susah? Coba Ikuti Tips Ini!

Minggu, 29 November 2020 - 14:29 WIB
loading...
Siapa Bilang Berhenti...
Berhenti merokok bukanlah hal yang susah, asal ada kemauan keras. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Merokok menyebabkan penyakit dan kecacatan serta membahayakan hampir setiap organ tubuh. Untuk setiap orang yang meninggal karena merokok, setidaknya 30 orang hidup dengan penyakit serius terkait merokok. Merokok menyebabkan kanker, penyakit jantung, stroke, penyakit paru-paru, diabetes, dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), yang meliputi emfisema dan bronkitis kronis

Merokok juga meningkatkan risiko tuberkulosis, penyakit mata tertentu, dan masalah sistem kekebalan, termasuk artritis reumatoid. Paparan asap rokok menyumbang sekitar 41.000 kematian di antara orang dewasa yang tidak merokok dan 400 kematian pada bayi setiap tahun. Perokok pasif menyebabkan stroke, kanker paru-paru, dan penyakit jantung koroner pada orang dewasa.

Baca juga : Produk Nikotin Alternatif Bisa Jadi Solusi Turunkan Prevalensi Merokok

Anak-anak yang terpapar asap rokok memiliki peningkatan risiko sindrom kematian bayi mendadak, infeksi saluran pernapasan akut, penyakit telinga tengah, asma yang lebih parah, gejala pernapasan, dan pertumbuhan paru-paru yang melambat. Berhenti merokok adalah salah satu langkah terpenting yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesehatan. Tidak peduli berapa usia atau berapa lama Anda merokok.

Banyak orang yang merokok menjadi kecanduan nikotin, obat yang ditemukan secara alami dalam tembakau. Hal ini dapat membuat Anda sulit berhenti merokok. Tetapi kabar baiknya adalah ada cara yang terbukti dapat membantu Anda berhenti. Berikut cara efektif untuk membantu berhenti merokok, dilansir dari Mayo Clinic, Sabtu (28/11).

Baca juga : Nikotin pada Rokok Dorong Penyebaran Sel Kanker Paru ke Otak

1. Terapi pengganti nikotin

Tanyakan kepada dokter tentang terapi penggantian nikotin. Opsinya meliputi resep nikotin dalam semprotan hidung atau inhaler, tambalan nikotin, permen karet, dan permen pelega tenggorokan yang dijual bebas dan resep obat penghenti rokok non-nikotin seperti bupropion (Zyban) dan varenicline (Chantix).

Terapi penggantian nikotin jangka pendek seperti permen karet nikotin, pelega tenggorokan, semprotan hidung atau inhaler dapat membantu mengatasi rasa mengidam yang intens. Terapi jangka pendek ini umumnya aman digunakan dalam kombinasi dengan koyo nikotin atau salah satu obat non-nikotin.

2. Hindari pemicu
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1669 seconds (0.1#10.140)