Ini Beberapa Jenis Obat Pelangsing dan Efek Sampingnya

Rabu, 02 Desember 2020 - 23:03 WIB
loading...
Ini Beberapa Jenis Obat Pelangsing dan Efek Sampingnya
Banyak orang menggunakan obat pelangsing yang diklaim ampuh tapi tidak ada hasilnya. / Foto: Ilustrasi/ist
A A A
JAKARTA - Banyak wanita ingin memiliki berat badan dan bentuk tubuh ideal, maka dari itu mereka menjalani program diet . Ada berbagai program diet seperti diet vegetarian, diet Mediterania, diet ketogenik, intermittent fasting (puasa), dan lainnya.

(Baca juga: Tidak Selalu Indah, 4 Artis Korea Ini Miliki Kisah Cinta Memilukan )

Mereka juga harus membatasi asupan kalori, tidak mengonsumsi makanan manis, olahraga teratur, hingga memotong porsi makan secara ekstrem yang sangat tidak dianjurkan agar cepat kurus.

Selain itu, banyak juga orang yang menggunakan obat pelangsing perut tapi malah menimbulkan efek samping. Hal itu karena banyak yang tidak paham dengan berbagai jenis pelangsing yang ada di pasaran.

Banyak orang menggunakan obat pelangsing yang diklaim ampuh tapi tidak ada hasilnya. Hal ini mungkin terjadi karena banyak orang yang tidak memahami jenis dan cara kerja obat pelangsing. Mereka mungkin menggunakan jenis obat penurun berat badan yang kurang tepat. Berikut ini jenis-jenis obat pelangsing dan efek sampingnya:

1. Kapsul atau pil pelangsing

Kapsul adalah obat diet yang bekerja dengan cara membakar lemak dan memaksa membuang cairan dari dalam tubuh. Kapsul pelangsing berisi kafein, sibutramine, garcinia cambogia bentuk serbuk yang dibungkus dalam cangkang yang keras atau pil.

Walaupun demikian, kebanyakan jenis kapsul diet menyebabkan sulit buang air besar atau buang air besar tidak lancar, berkeringat, jantung berdetak kencang sehingga efek penurunan berat badan tidak sempurna. Lemak yang sudah dibakar tidak keluar dan mungkin menyebabkan efek samping lainnya.

2. Softgel suplemen diet

Softgel biasanya mengandung minyak diambil dari ekstrak tumbuhan. Cenderung lebih aman karena bersifat lebih natural dibanding kapsul atau pil, secara otomatis hasil lebih pelan dibanding kapsul atau pil.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1423 seconds (0.1#10.140)