Ngobrolin Jodoh Sampai Shalawatan Bareng di Dai Muda

Sabtu, 05 Desember 2020 - 10:30 WIB
loading...
Ngobrolin Jodoh Sampai Shalawatan Bareng di Dai Muda
Pada sebuah episode membahas jodoh, Hafidul Ahkam pernah memberikan penjelasan yang menarik. / Foto: ist
A A A
JAKARTA - Sharing tentang agama tetap bisa dilakukan dengan santai dan juga menarik. Apalagi dibawakan oleh dai muda yang pembahasannya diyakini bisa sesuai dengan anak muda dan juga memahami permasalahan kekinian.

(Baca juga: Unik, Rumah Makan Ini Larang Pengunjung Tanya Harga )

Kira-kira seperti itulah gambaran dari program Dai Muda yang ditayangkan secara live streaming setiap Rabu dan Jum’at jam 3 sore eksklusif di RCTI+. Bersama Hafidul Ahkam dan Guz Azmi, seorang santri sekaligus vokalis musik Islami dari Pondok Pesantren Nurul Qadim Kalikajar, Kulon Paiton, Probolinggo.

Mereka membicarakan masalah-masalah anak muda yang dibahas atau di lihat dari sudut pandang agama. Hal menarik lainnya dari program Dai Muda ini, kedua Dai Muda ini juga pandai melantunkan shalawat yang membuat para penonton semakin mengaggumi kedua sosok Dai Muda ini.

Pada sebuah episode membahas jodoh, Hafidul Ahkam pernah memberikan penjelasan yang menarik. Allah SWT sudah menentukan jodoh, kematian, rezeki dan segala macam. "Allah SWT menciptakan jodoh untuk seseorang agar hidupnya tenang dan tentram".

Jadi menurutnya tidak perlu galau, karena jodoh itu sudah diatur oleh Allah SWT. Ahkam juga mengatakan meskipun jodoh sudah ditentukan, tapi diharuskan untuk tetap berikhtiar. Selain itu, seseorang juga jika ingin mendapatkan jodoh yang baik, maka ia harus memperbaiki diri.

"Alhamdulillah, kami dapat berbagi ilmu kami yang sedikit ke banyak orang di luar sana. Kami memang senang membicarakan masalah-masalah yang dihadapi anak muda seusia kami, bukan bermaksud menggurui tapi ingin sharing sesama anak muda dan generasi millennial agar terus lebih kenal Allah dan Rasulnya," ujar Hafidul Ahkam.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, tema-tema seperti "Jangan Fokus Sakit Hati", "Makna dari Bismillah" dan "Kabar Gembira bagi Orang yang Sabar" menjadi topik-topik pembicaraan setiap minggunya. Sangat relate dengan kehidupan anak muda dengan contoh kasus yang dibahas juga mengambil kehidupan sehari-hari anak muda.

Helmi Balfas selaku Chief Operating Officer RCTI+ mengatakan RCTI+ mendukung kegiatan agama yang dilakukan di rumah melalui aplikasi streaming.

"Dalam rangka mendukung kegiatan agama yang dapat dilakukan di rumah, Kami menghadirkan Dai Muda yang dapat menyampaikan keresahannya, problematika anak muda dalam pandangan Islam melalui live streaming di aplikasi RCTI+. Semua bisa disaksikan secara gratis dan tanpa ribet harus registrasi, bisa langsung nonton," ujar Helmi.

Guz Azmi bersyukur dan merasa senang dapat menjadi bagian dari dakwah Islam. "Alhamdulillah Saya selalu senang berada di jalan dan tujuan yang sama dalam menyebarkan ajaran Islam melalui dakwah dan sholawat. Semoga bisa membahagiakan dan berkumpul dengan Rasulullah di dalam surga-Nya," ujarnya.

(Baca juga: Studi: Minyak Zaitun Miliki Efek Rasa Kenyang yang Besar )

Setiap minggunya para penonton bisa menyaksikan episode baru Dai Muda melalui live streaming di RCTI+ setiap hari Rabu dan Jum'at mulai pukul 15.00 WIB. Jika kelewatan, tidak perlu sedih karena semua tayangan Dai Muda dari episode pertama lengkap bisa disaksikan kembali di RCTI+ melalui tautan berikut: https://www.rctiplus.com/programs/989/dai-muda/episodes .
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1698 seconds (0.1#10.140)