Jalur Kereta di Swiss yang Menakjubkan, Panjangnya 5 Ribu Kilometer!

JAKARTA - Swiss memiliki lebih dari 5.000 km jalur kereta panjang yang membentang dari danau besar hingga puncak gunung, salah satunya stasiun Jungfraujoch di wilayah Bernese Oberland merupakan jalur kereta yang tertinggi di Eropa, berada pada ketinggian 3.454 m. Ini memberi pengalaman tak terlupakan bagi para wisatawan .

Jalur kereta api Swiss membuka pandangan para traveler bahwa negara ini punya daya tarik dan magnet sebagai sebuah destinasi. Duduk manis di dekat jendela dan nikmati pemandangan dari panorama cantik Swiss berikut daratan tingginya. Berikut jalur kereta api di Swiss yang SINDOnews rangkum dari laman myswitzerland.com! (Baca juga: Ingin Berwisata Alam Tak Jauh dari Jakarta? Ini 5 Spot Danau Menarik di Bogor )

Glasier Express
Menggabungkan 91 terowongan, 291 jembatan, dan membentang dari Zermatt ke St Moritz melintasi hampir 300 km keindahan Alpine, Glacier Express menawarkan delapan jam panorama pemandangan layar lebar Alpine yang tiada duanya. Banyak traveler yang menyukai saat akan ke rute kota Andermatt hingga Chur, dengan melewati Oberalp Pass dan Rhine Gorge yang disebut juga sebagai “Grand Canyon Swiss", sebagai tempat yang paling spektakuler.

Namun jangan kaget jika semuanya terasa lamban karena kereta ini dijuluki "kereta ekspres paling lambat di dunia", Anda akan minum dalam semua keagungan dan drama Pegunungan Alpen Swiss, sambil membaca dengan teliti menu khas daerah yang dimasak slow cooking, disertai dengan anggur Swiss yang nikmat.

Pilatus cog Railway
Sejak dibuka pada tahun 1889, kereta api Pilatus telah dan tetap menjadi yang paling curam di dunia. Gagasan insinyur Eduard Locher, yang pada saat itu kebanyakan orang mengira dia gila. Kereta akan mendaki 1.635m ke puncak Pilatus dengan kecepatan 12 km per jam, dan Anda bahkan dapat mengambil kursi pengemudi untuk tamasya ekstra khusus, dengan seorang konduktor untuk memandu Anda dalam pendakian.

Di atas sana, nikmati suasana malam hari di Hotel Pilatus Kulm yang bersejarah dengan restorannya yang elegan dan pemandangan Danau Lucerne yang luar biasa tidak akan terlupakan. Petualang siang hari juga akan terasa menakjubkan dan saat Anda bisa memandangi selimut bintang sebelum menyelinap di bawah selimut untuk tidur malam yang mewah, Anda dapat beristirahat dengan tenang di alam mimpi saking indahnya.

Lavaux Express
Ketika Prince memainkan Montreux Jazz Festival pada tahun 2010, ia sangat terpikat pada Lavaux, sebuah kawasan wine terkenal dan situs Warisan Dunia Unesco sejak 2007, ia pun menulis sebuah lagu untuk itu. Sambil menaiki Vineyard Express Anda juga bisa bernyanyi.

Dengan teras yang dibangun oleh biarawan abad pertengahan dan membentang sejauh 30 km dari lokasi antara Lausanne dan Vevey, Anda bisa naik Train des Vignes regional dari Vevey ke Puidoux-Chexbres sebelum naik kereta ke jalan raya Lavaux Panoramic dan ke kilang anggur terdekat. Selama bulan April hingga November, ada berbagai jalan-jalan di perkebunan anggur, serta banyak ruang bawah tanah yang terbuka untuk mencicipi. (Baca juga: KTO Jakarta Gandeng Luna Maya Promosikan Wisata Sehat di Korea )

Bienzer Rothorn
Satu-satunya layanan kereta gunung berbahan bakar uap yang tersisa, lokomotif berusia 128 tahun ini melaju perlahan dari tepi timur Danau Brienz di Bernese Oberland ke puncak Rothorn, setinggi 2.350 m di atas permukaan laut, di mana pemandangannya merupakan panorama 693 puncak gunung.

Di tengah jalan Planalp, pengemudi bahkan berenti untuk memasak sosis bagi penumpang di ketel uap asli lokomotif. Begitu sampai di puncak, ada enam jalur pendakian populer untuk dijelajahi, masing-masing dimulai dari stasiun Brienzer Rothorn. Restoran dan hotel pegunungan Rothorn Kulm adalah tempat bermalam yang nyaman, dengan teras panorama untuk bersantap dan menikmati matahari terbenam yang luar biasa di atas Pegunungan Alpen Bernese.