Tandai 50 Tahun Berkiprah di Indonesia, Merck Gelar Life Festival
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menyambut 50 tahun kiprahnya di Indonesia, perusahaan sains dan teknologi Merck Indonesia akan menyelenggarakan Merck Life Festival. Ajang yang diharapkan menjadi inspirasi masyarakat tentang masalah kesehatan dan sains dalam kehidupan sehari-hari itu bakal berlangsung 12 Desember 2020.
(Baca juga: 35 Kontestan Lolos ke Final Eliminasi Indonesian Idol Special Season )
Festival ini terdiri dari rangkaian sesi di kanal kesehatan dan sains yang terbuka untuk umum melalui platform vidio.com dan forum kesehatan tertutup bagi para tenaga kesehatan yang dapat diakses melalui platform doctor to doctor (d2d). "Merck Life Festival merupakan wujud keinginan untuk berkontribusi ke Indonesia sebagai Satu Merck," kata Presiden Direktur PT Merck Tbk, Evie Yulin dalam konferensi pers virtual Road to Merck Life Festival, Selasa (8/12).
Evie Yulin mengungkapkan bahwa pandemi ini merupakan situasi yang sulit bagi semua orang, dan Merck memutuskan untuk menyelenggarakan festival virtual sebagai cara terbaik untuk menjangkau banyak orang dengan tetap mematuhi protokol keselamatan .
"Kami harap festival ini dapat menginspirasi masyarakat dan para pemangku kepentingan tentang masalah kesehatan dan sains dalam kehidupan sehari-hari terutama di saat pandemi seperti ini," sambungnya.
Mengangkat tema Transformative Journey, Merck Life Festival rencananya akan dibuka Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Prof. Bambang P. S. Brodjonegoro, Ph.D., yang akan menyampaikan tentang peranan inovasi dan kolaborasi dalam menyiapkan Indonesia menghadapi masalah dan tantangan di masa depan.
Selain itu, bakal ikut hadir juga Vice Director of Innovation and Busisness Development Indonesia Medical Education and Research Institute (IMERI), Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, Sp.OG(K), MPH, yang bakal memaparkan masa depan pengobatan di Indonesia.
Sebanyak lebih dari 30 pembicara yang terdiri dari praktisi kesehatan, ilmuwan, akademisi, regulator, figur publik akan hadir dan menyajikan berbagai topik penting, edukasi kesehatan untuk publik: mengenai diabetes, kanker tiroid, hipertensi, kanker kolorektal, fertilitas, dan pertumbuhan anak.
Sedangkan topik-topik sains bagi publik yakni dari laboratorium hingga gaya hidup, efek blue light pada kulit, cara meningkatkan higienitas, jangan takut ke rumah sakit, stem cell untuk terapi: pro dan kontroversi dari sudut pandang sains. Festival akan ditutup dengan latihan penyembuhan diri dan meditasi dari Reza Gunawan.
Dalam penyelenggaraan festival ini, Merck juga menggandeng Benihbaik.com guna memberikan kesempatan kepada audiens untuk berdonasi kepada komunitas yang terkena dampak Covid-19. Donasi ini akan diteruskan ke Forum Taman Bacaan Masyarakat Kabupaten Wonogiri untuk membantu anak-anak di Wonogiri memiliki akses internet yang lebih baik untuk pembelajaran virtual selama pandemi.
(Baca juga: Studi: Thyme Mampu Obati Jerawat )
"Lima puluh tahun Merck Indonesia merupakan perjalanan kolaboratif. Karena itu, Merck mendapat penghargaan atas kolaborasi para pembicara ahli terkemuka, mitra, institusi, dan individu terkemuka di Merck Life Festival," tukas Presiden Direktur PT Merck Chemicals and Life Sciences, Christopher Thomas.
(Baca juga: 35 Kontestan Lolos ke Final Eliminasi Indonesian Idol Special Season )
Festival ini terdiri dari rangkaian sesi di kanal kesehatan dan sains yang terbuka untuk umum melalui platform vidio.com dan forum kesehatan tertutup bagi para tenaga kesehatan yang dapat diakses melalui platform doctor to doctor (d2d). "Merck Life Festival merupakan wujud keinginan untuk berkontribusi ke Indonesia sebagai Satu Merck," kata Presiden Direktur PT Merck Tbk, Evie Yulin dalam konferensi pers virtual Road to Merck Life Festival, Selasa (8/12).
Evie Yulin mengungkapkan bahwa pandemi ini merupakan situasi yang sulit bagi semua orang, dan Merck memutuskan untuk menyelenggarakan festival virtual sebagai cara terbaik untuk menjangkau banyak orang dengan tetap mematuhi protokol keselamatan .
"Kami harap festival ini dapat menginspirasi masyarakat dan para pemangku kepentingan tentang masalah kesehatan dan sains dalam kehidupan sehari-hari terutama di saat pandemi seperti ini," sambungnya.
Mengangkat tema Transformative Journey, Merck Life Festival rencananya akan dibuka Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Prof. Bambang P. S. Brodjonegoro, Ph.D., yang akan menyampaikan tentang peranan inovasi dan kolaborasi dalam menyiapkan Indonesia menghadapi masalah dan tantangan di masa depan.
Selain itu, bakal ikut hadir juga Vice Director of Innovation and Busisness Development Indonesia Medical Education and Research Institute (IMERI), Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, Sp.OG(K), MPH, yang bakal memaparkan masa depan pengobatan di Indonesia.
Sebanyak lebih dari 30 pembicara yang terdiri dari praktisi kesehatan, ilmuwan, akademisi, regulator, figur publik akan hadir dan menyajikan berbagai topik penting, edukasi kesehatan untuk publik: mengenai diabetes, kanker tiroid, hipertensi, kanker kolorektal, fertilitas, dan pertumbuhan anak.
Sedangkan topik-topik sains bagi publik yakni dari laboratorium hingga gaya hidup, efek blue light pada kulit, cara meningkatkan higienitas, jangan takut ke rumah sakit, stem cell untuk terapi: pro dan kontroversi dari sudut pandang sains. Festival akan ditutup dengan latihan penyembuhan diri dan meditasi dari Reza Gunawan.
Dalam penyelenggaraan festival ini, Merck juga menggandeng Benihbaik.com guna memberikan kesempatan kepada audiens untuk berdonasi kepada komunitas yang terkena dampak Covid-19. Donasi ini akan diteruskan ke Forum Taman Bacaan Masyarakat Kabupaten Wonogiri untuk membantu anak-anak di Wonogiri memiliki akses internet yang lebih baik untuk pembelajaran virtual selama pandemi.
(Baca juga: Studi: Thyme Mampu Obati Jerawat )
"Lima puluh tahun Merck Indonesia merupakan perjalanan kolaboratif. Karena itu, Merck mendapat penghargaan atas kolaborasi para pembicara ahli terkemuka, mitra, institusi, dan individu terkemuka di Merck Life Festival," tukas Presiden Direktur PT Merck Chemicals and Life Sciences, Christopher Thomas.
(nug)