Mengenang Perjalanan Melisha Sidabutar Ikuti Indonesian Idol Spesial Seasons

JAKARTA - Salah satu kontestan Top 35 Indonesian Idol Special Season , Melisha Sidabutar mengembuskan napas terakhir di usia yang masih muda, 19 tahun. Dikabarkan bahwa mendiang Melisha tutup usia di Bekasi, Selasa (8/12) sore, karena mengalami pembengkakan jantung.

(Baca juga: Indonesian Idol Turut Berduka atas Berpulangnya Melisha Sidabutar )

Meninggal dunianya Melisha ini pun meninggalkan duka yang mendalam buat keluarga, kerabat, hingga keluarga besar Indonesian Idol .

Sebelum mengembuskan napas terakhir, sepak terjang Melisha selama audisi Indonesian Idol Special Season cukup mencuri perhatian. Pada awalnya, Melisha mengikuti audisi bersama saudara kembarnya, Melitha. Meski Melisha dan Melitha merupakan saudara kembar, namun kemampuan sang kakak yakni Melisha masih lebih baik, dan berhak lanjut ke fase berikutnya dengan memperoleh golden ticket.

Melitha yang lebih dahulu memperoleh kesempatan untuk unjuk gigi, gagal memuaskan para juri. Membawakan lagu Dealova, penampilan Melitha panen kritikan dari juri, terutama Anang Hermansyah dan Maia Estianty. "Jelas, ini duduk perkaranya sudah jelas. Kamu ngambang," kritik Anang.

"Bernyanyi itu tidak sekadar teriak-teriak, kamu harus memasukkan keindahan dari bernyanyi, perasaan, story telling, jadi kamu enggak asal suara kencang saja. Harus ada emosi," sahut Maia.

Setelah Melitha meninggalkan ruang penjurian. Selanjutnya, giliran Melisha yang menunjukkan kemampuan bernyanyinya. Menariknya, ketika Melisha memasuki ruang penjurian, para juri sempat terkecoh. Memiliki wajah dan mengenakan pakaian yang hampir sama, Melisha dikira Melitha oleh para juri.



Guna meyakinkan para juri, Melitha yang berada di luar ruang penjurian pun dipanggil masuk ke dalam. Para juri pun terpana, karena Melisha dan Melitha sangat mirip. Meskipun begitu, Melisha sempat mengatakan jika mereka berbeda. Namun, para juri tetap menilai bahwa mereka sangat mirip.

Menyanyikan lagu Destiny's Child berjudul Emotion, Melisha sukses membuat lima juri yang ada di hadapannya kagum dan terpukau. Bahkan, dia juga berkesempatan untuk menyanyikan lagu berbahasa Batak berjudul Uju Dingolukkon Ma Nian bersama juri Judika Sihotang. Usai berduet, Judika menjelaskan jika lagu yang mereka nyanyikan itu memiliki arti yang sangat bagus yakni ujung kehidupan.

Selepas itu, Melisha Sidabutar dinilai juri selalu memberikan kemampuan terbaik dan menunjukkan perkembangan signifikan. Salah satunya ketika dirinya menyuguhkan dengan sangat apik lagu I Turn to You dari All-4-One maupun All I Ask dari Adele di babak eliminasi kedua.



Sayangnya, langkah Melisha terhenti di babak final eliminasi atau Top 35. Menyanyikan lagu How Am I Supposed to Live Without You milik Michael Bolton, Melisha memang mampu membuat juri terpukau, namun sayangnya itu masih belum cukup untuk membawanya ke babak selanjutnya live show atau 24 besar.

Tanpa disangka, penampilan Melisha menyanyikan How Am I Supposed to Live Without You menjadi persembahan terakhirnya di panggung Indonesian Idol.

(Baca juga: Melisha Sidabutar, Peserta Audisi Indonesian Idol Special Seasons Tutup Usia )

"Beautiful soul is never forgotten. Keluarga besar Indonesian Idol turut berduka cita atas berpulangnya Melisha Sidabutar. Kontestan Top 35 #IdolSpecialSeason. Rest In Peace @melishapricilla," tulis Indonesian Idol dalam akun Instagram @indonesianidolid, Rabu (9/12) dinihari WIB.