Ampuh Tingkatkan Imunitas, Bagaimana Vaksin Bekerja?

JAKARTA - Pentingnya vaksin untuk membentuk imunitas sangat dibutuhkan di masa pandemic COVID-19 .Tak heran bila pemerintah berusaha keras untuk mendatangkan vaksin demi mengakhiri pandemi ini. Dan kini Vaksin CoronaVac buatan Sinovac Biotech asal China sudah datang di Indonesia.

Menunggu sinyal hijau dari BPOM, vaksin ini sebentar lagi sudah bisa digunakan. Tapi sayang, masih banyak orang yang meragukan efektivitas vaksin untuk meningkatkan imunitas. Bahkan sebelum masa pandemi ini, sebagian masyarakat karena berbagai alas an masih enggan untuk disuntik vaksin.

Baca juga : Vaksin Sinovac Belum Aman Disuntik untuk Usia di Atas 60 Tahun

Sebelum memutuskan untuk suntik vaksin, ada baiknya masyakat mengetahui apa fungsi dan bagaimana vaksin bekerja untuk meningkatkan imunitas. Vaksin bekerja dengan mengenali virus lalu melawannya. Setelah itu tubuh akan mengingat semuanya. Jadi, bila di kemudian hari bakteri/virus yang sama menginfeksi tubuh bisa direspons dengan cepat sebelum jatuh sakit.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) vaksinasi merupakan salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyakit. Vaksin ini membantu sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan patogen seperti virus atau bakteri, yang kemudian membuat tubuh aman dari penyakit yang disebabkannya.

Peran vaksin dalam kehidupan manusia tak main-main. Seperti dikutip Healthline.com, Vaksin bisa melindungi kita terhadap lebih dari 25 penyakit yang melemahkan atau mengancam jiwa. Mulai dari campak, polio, tetanus, difteri, meningitis, influenza, tetanus, tifus, kanker serviks, dan COVID-19.

Vaksin COVID-19, baik Sinovac dan beberapa jenis lainnya pada dasarnya tak jauh berbeda jauh pada vaksin pada umumnya. Di dalam vaksin terdapat berbagai produk biologi, dan bagian dari virus atau bakteri, maupun virus atau bakteri yang sudah dilemahkan. Nah, produk inilah yang berguna untuk merangsang munculnya antibodi atau kekebalan tubuh.

Baca juga : Efikasi Vaksin Covid-19 Sinovac Capai 97 Persen? Ini Kata Bio Farma

Cara kerja vaksin COVID-19 pun sama dengan vaksin lainnya. Vaksin COVID-19 akan merangsang sistem imunitas untuk membuat zat kekebalan tubuh (antibodi) yang bertahan cukup lama. Nah, zat ini nantinya akan melawan antigen dari patogen (virus corona) COVID-19 masuk ke dalam tubuh.

Selanjutnya, bila antigen penyakit COVID-19 menyerang kembali, maka akan muncul reaksi imunitas yang kuat dari tubuh. Imunias itulah yang nantinya akan menghancurkan antigen tersebut.

Bagaimana dengan kehalalan vaksin Sinovac yang siap digunakan di Indonesia? Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, mengatakan Pemerintah hanya akan menyediakan vaksin yang terbukti aman dan lolos uji klinik.

Sedangkan pelaksanannya juga masih menunggu Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM . “Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 akan dilaksanakan segera setelah vaksin COVID-19 mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM. Pemerintah hanya menyediakan vaksin yang terbukti aman dan lolos uji klinis sesuai rekomendasi dari WHO,'' ujar Menkes Terawan dalam keterangan pers yang diselenggaran Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), beberapa waktu lalu.

Baca juga : Vaksin Datang, BPOM Mengawal, MUI Koordinasi dengan Sinovac dan Bio Farma

Saat ini, Kemenkes juga telah menyiapkan jumlah sasaran dan kebutuhan vaksin per kabupaten/kota yang selanjutnya dengan data tersebut, Tim Sistem Informasi KPCPEN akan menyiapkan dalam bentuk data sasaran by name by address.