Merchandise NCT U Dinilai Tidak Hormati Islam, SM Entertainment Tuai Kecaman

SEOUL - SM Entertainment dikecam karena tidak menghormati Islam dengan memasarkan merchandise NCT U. Penggemar mulai men-tweettagar#SMStopDisrespectingIslam tidak lama setelah agensi tersebut meluncurkan merchandise baru untuk Make A Wish (Birthday Song) NCT U dalam bentuk pin.

(Baca juga: Duh, Ada Apa dengan Masakan Audrey di Top 3 MasterChef Indonesia? )

Seperti dilansir Koreaboo, Sabtu (12/12), selain pin, merchandise lain yang dinilai menghina Islam adalah pop-up. Mereka mempermasalahkan desain masjid merchandise dan kubus berhias yang sangat mirip dengan Ka'bah.

"Berhenti menggunakan Islam untuk barang dagangan dan konsep Anda, Islam bukanlah estetika. Ini disebut Ka'bah, kami berdoa menghadapkan wajah kami ke arahnya. Ini adalah rumah Allah, Tuhan kami dan ini sangat tidak menghormati Islam. Dan berhenti mengatakan ini adalah tema f***ing yang kami tahu bukan," tulis @btstwerks.

"Timeline saya dipenuhi dengan orang-orang yang bertanya tentang situasi NCT . ini adalah merchandise baru mereka karena Anda dapat melihat mereka menggunakan desain masjid dan kubus kecil itu ka'bah untuk set pertunjukan mereka melakukan ini orang-orang angkat bicara tetapi mereka tidak melakukan apa-apa itu dan sekarang," tulis @Shahad04m.

Ini bukan kali pertama Make A Wish (Birthday Song)NCT U menerima reaksi negatif. Set panggung untuk video musik dan pertunjukan langsung NCT U telah dikritik karena menyerupai masjid. Di mana dalam satu penampilan, latar menampilkan teks dari doa-doa Islam.

"Karena tidak ada yang membicarakan hal ini, jika Anda masih belum tahu,NCT hari ini menampilkan kalimat dari doa yang digunakan Muslim Syiah, sebagai bagian dari latar belakang panggung mereka dan untuk tujuan estetika, apa yang terjadi hari ini di pertunjukan itu sangat tidak sopan untuk semua Muslim menjadi jelas," tulis @aotpatriotic.

(Baca juga: NCT Akan Tampil di MTV World Stage Indonesia 2020 )

Di Twitter, penggemar mengungkapkan rasa kesal merekakepada SM Entertainment dan menuntut permintaan maaf untuk konsep Make A Wish (Birthday Song) dan meminta agensi untuk mencari informasi yang benar. Beberapa penggemar juga meminta orang lain untuk membantu tren #SMStopDisrespectingIslam untuk memperhatikan masalah yang sedang berlangsung.