Icip-Icip Menu Batak Karo yang Kaya Rempah di Lidah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Selama ini masakan Batak terkesan hanya itu-itu saja dan kebanyakan orang khawatir dengan kehalalannya, namun sebagai orang Indonesia Anda pasti penasaran dengan menu tradisional dari Batak khususnya suku Karo.
Nah, akhir pekan lalu, saat grand opening, SINDO Media di undang mencoba beberapa menu masakan khas Karo di Kanama Restaurant di Jl. Padjajaran Indah Raya No 2, Bogor. (Baca juga: Menu Enak Hari Ini: Ikan Tongkol Kuah Kari )
Pertama ada menu nurung kerah karo, yang terbuat dari ikan lele asap atau yang dikenal juga dengan istilah ikan sale di Sumatera Utara. Ikan khas ini dimasak dengan kuah berbumbu rempah yang terasa kental dengan paduan parutan kelapa dan bunga honje yang teksturnya masih bisa terlihat karena memang bumbunya tidak begitu halus.
Menariknya selain ikan lele asap yang sudah berwarna kehitaman, sajian ini memiliki aroma asap menggoda yang begitu kentara dan berpadu dengan kuah rempahnya yang mirip gulai. Ikan asapnya sendiri memiliki tekstur kering meski tulangnya tidak bisa dimakan, namun daging ikannya sendiri punya cita rasa gurih. Sebagai pelengkap lele asap, di dalam menu nurung kerah karo ini ada sayuran terong telunjuk, yaitu terung hijau kecil yang seukuran telunjuk tangan.
Pelengkap makan siang hari itu, ada gat gat, sayuran khas tanah Karo yang sekilas mirip daun singkong yang dibuat menjadi urap. Namun, urap ala Batak Karo ini sungguh berbeda saat dicoba. Terutama sebenarnya gat gat menggunakan daun ubi walau bisa juga diganti dengan daun singkong. Perpaduan bumbunya terasa lain karena selain ada parutan kelapa dan rempah bumbu, juga ada sedikit campuran daging ayam dan lemak ayam di dalamnya.
Dua menu tadi terasa nikmat disantap dengan nasi panas dan meskipun tanpa sambal sudah lengkap karena nurung kerah karo dan sayur gat gat ini memiliki cita rasa rempah yang kuat. Namun, bila masih penasaran dengan menu Batak Karo lainnya Anda bisa memesan ayam cipera karo dan sambal teri medan. “Kami mau mematahkan anggapan kalau masakan karo terkesan itu-itu saja dan orang takut mencoba dari segi halal tidaknya padahal masakan karo beraneka ragam dan masakan Karo di sini halal, semoga dengan adanya restoran ini bisa jadi satu kebanggaan,” ungkap Leonardo Ginting Owner Kanama Restaurant kepada SINDOmedia.
Selain beberapa masakan khas Batak Karo tadi, Kanama Restaurant juga punya menu Nusantara lainnya. Sebut saja nasi bakar cumi yang memiliki aroma bakaran dan cumi gurih di dalamnya. Ada pula lontong cap gomeh, bubur ayam jamur, soto ayam kampung, soup rawon buntut, soup tenggiri bunga kantan, nasi ayam campur cabai hijau, minang beef fried rice, hingga pangsit ayam bongkot. (Baca juga: Menikmati Menu Signature Nasi Goreng Bongkot Hanya di Bali )
Namun menu ala Barat di sini juga layak dicoba misalnya egg and avocado toast, chicken maccaroni cheese, fettucini carbonara al funghi, dan chilli ferucini prawn. Keragaman menu di sini pun menjadikan Kanama Restaurant tempat yang cocok untuk mengajak keluarga kulineran di akhir pekan. Tentu saja dengan protokol kesehatan dan higienitas yang sudah diterapkan pihak restaurant.
“Kota Bogor menjadi tempat wisata bagi warga Jakarta, Depok, dan sekitarnya karena itu saya membuka restoran ini dengan makanan terbaik dan harga terjangkau berikut memasukan juga menu masakan Karo di sini,” tambah Leonardo.
Nah, akhir pekan lalu, saat grand opening, SINDO Media di undang mencoba beberapa menu masakan khas Karo di Kanama Restaurant di Jl. Padjajaran Indah Raya No 2, Bogor. (Baca juga: Menu Enak Hari Ini: Ikan Tongkol Kuah Kari )
Pertama ada menu nurung kerah karo, yang terbuat dari ikan lele asap atau yang dikenal juga dengan istilah ikan sale di Sumatera Utara. Ikan khas ini dimasak dengan kuah berbumbu rempah yang terasa kental dengan paduan parutan kelapa dan bunga honje yang teksturnya masih bisa terlihat karena memang bumbunya tidak begitu halus.
Menariknya selain ikan lele asap yang sudah berwarna kehitaman, sajian ini memiliki aroma asap menggoda yang begitu kentara dan berpadu dengan kuah rempahnya yang mirip gulai. Ikan asapnya sendiri memiliki tekstur kering meski tulangnya tidak bisa dimakan, namun daging ikannya sendiri punya cita rasa gurih. Sebagai pelengkap lele asap, di dalam menu nurung kerah karo ini ada sayuran terong telunjuk, yaitu terung hijau kecil yang seukuran telunjuk tangan.
Pelengkap makan siang hari itu, ada gat gat, sayuran khas tanah Karo yang sekilas mirip daun singkong yang dibuat menjadi urap. Namun, urap ala Batak Karo ini sungguh berbeda saat dicoba. Terutama sebenarnya gat gat menggunakan daun ubi walau bisa juga diganti dengan daun singkong. Perpaduan bumbunya terasa lain karena selain ada parutan kelapa dan rempah bumbu, juga ada sedikit campuran daging ayam dan lemak ayam di dalamnya.
Dua menu tadi terasa nikmat disantap dengan nasi panas dan meskipun tanpa sambal sudah lengkap karena nurung kerah karo dan sayur gat gat ini memiliki cita rasa rempah yang kuat. Namun, bila masih penasaran dengan menu Batak Karo lainnya Anda bisa memesan ayam cipera karo dan sambal teri medan. “Kami mau mematahkan anggapan kalau masakan karo terkesan itu-itu saja dan orang takut mencoba dari segi halal tidaknya padahal masakan karo beraneka ragam dan masakan Karo di sini halal, semoga dengan adanya restoran ini bisa jadi satu kebanggaan,” ungkap Leonardo Ginting Owner Kanama Restaurant kepada SINDOmedia.
Selain beberapa masakan khas Batak Karo tadi, Kanama Restaurant juga punya menu Nusantara lainnya. Sebut saja nasi bakar cumi yang memiliki aroma bakaran dan cumi gurih di dalamnya. Ada pula lontong cap gomeh, bubur ayam jamur, soto ayam kampung, soup rawon buntut, soup tenggiri bunga kantan, nasi ayam campur cabai hijau, minang beef fried rice, hingga pangsit ayam bongkot. (Baca juga: Menikmati Menu Signature Nasi Goreng Bongkot Hanya di Bali )
Namun menu ala Barat di sini juga layak dicoba misalnya egg and avocado toast, chicken maccaroni cheese, fettucini carbonara al funghi, dan chilli ferucini prawn. Keragaman menu di sini pun menjadikan Kanama Restaurant tempat yang cocok untuk mengajak keluarga kulineran di akhir pekan. Tentu saja dengan protokol kesehatan dan higienitas yang sudah diterapkan pihak restaurant.
“Kota Bogor menjadi tempat wisata bagi warga Jakarta, Depok, dan sekitarnya karena itu saya membuka restoran ini dengan makanan terbaik dan harga terjangkau berikut memasukan juga menu masakan Karo di sini,” tambah Leonardo.
(tdy)