Teringat Glenn, Sederet Musisi Teteskan Air Mata

JAKARTA - Deretan musisi dan seniman tak kuasa menahan tangis ketika mengingat sosok Glenn Fredly dalam konser live YouTube Sounds Rights Vol 2: Untuk Glenn Fredly yang dihelat pada Rabu (15/4) malam.

Komika Arie Kriting dan penyanyi Dira Sugandi tak kuasa menahan tetesan air mata ketika mengisi konser untuk mengenang kepulangan Glenn kepada Tuhan yang ditayangkan langsung di akun YouTube Amnesty International Indonesia itu.

Arie yang menjadi pemandu acara dan Dira sebagai salah satu penampil langsung terisak kala teringat sosok pencetak lagu-lagu hits itu semasa hidup.

Dira mengaku, terakhir kali bertemu Glenn dalam perayaan acara ulang tahun ke-80 Bob Tutupoli. Selama berteman dengan pelantun Januari itu, Dira mendapat banyak pelajaran berharga, baik dalam hal musik maupun aksi sosial.

"Saya beruntung banget bisa dipertemukan dengan sosok Glenn, karena banyak yang saya dapat dari dia. Saya belajar berkarya dengan sepenuh hati, menghargai perbedaan, dan memberi kontribusi pada sesama," ujar Dira, sebelum membawakan lagu "Sekali Ini Saja" milik Glenn.

Seusai menyanyikan lagu tersebut, Dira langsung menangis. Ia mengusap air matanya beberapa kali dengan tisu. Begitu pun dengan Arie yang terus terisak.

"Maaf teman-teman, kemarin saya lihat pas dia rayakan ulang tahun 80 tahun Om Bob, saya lihat energinya besar sekali. Kaka Glenn selalu dia taruh hati buat orang lain. Saya berdoa dalam hati, ingin suatu saat jadi host untuk acara dia seperti dia bikin acara untuk Om Bob. Tapi, Tuhan cepat sekali panggil dia," tutur Arie.

"Kaka Dira juga ada di acara om Bob. Itu dia sehari sebelumnya, kaka Glenn telepon saya, "Ade, kau mau bantu kakak tidak isi acara untuk om Bob?" Dia selalu kasih tempat, bahkan untuk saya yang pemula," sambung Arie, seraya terisak.

Selain Dira Sugandi, acara ini juga diisi oleh Cholil Mahmud, Andien, Tashoora, Dua Sejoli, Audrey & Gamaliel, Maliq & d Essentials, Once Mekel, dan masih banyak yang lainnya.

Musisi muda Gamaliel dan Audrey membagi kisah mereka saat pertama kali berjumpa dengan Glenn. Keduanya mengenang penyanyi berdarah Ambon itu sebagai sosok yang hangat dan suportif kepada musisi muda.

"Kita diberi kehangatan lewat kata-kata dan kehadirannya. Bung Glenn, cinta, kemanusiaan, dan cintanya buat Indonesia, terutama Indonesia Timur sangat lekat. Semoga kita bisa meneruskan dan menebarkan cinta serta jiwa nasionalisme lewat musik," kata Gamaliel.

Sementara, solois Vira Talisa sepakat bahwa Glenn merupakan salah satu musikus Indonesia yang rendah hati. Glenn juga mengapresiasi hadirnya pelaku-pelaku baru di industri musik Tanah Air seperti dirinya.

"Bung Glenn selalu support kita-kita yang baru mulai. Nggak ada senioritas yang gimana-gimana. Mau muda, yang senior, sama-sama bermusik untuk memajukan musik Indonesia," ucap Vira.

Baik Vira maupun Gamaliel dan Audrey masing-masing membawakan lagu-lagu ikonis Glenn yaitu "Akhir Cerita Cinta" dan "Kisah Romantis" pada konser virtual yang sekaligus untuk menggalang donasi bagi korban terdampak wabah COVID-19.

Acara ini merupakan tribute untuk mendiang Glenn yang semasa hidupnya aktif dalam banyak kegiatan sosial dan kemanusiaan. Selain itu, juga ditunjukkan untuk menggalang donasi serta petisi untuk membantu para pekerja yang terkena PHK.

Donasi yang terkumpul selama sekitar 2 jam sebanyak Rp8.300.000, dengan lebih dari 393 petisi ditandatangani. Meski acaranya telah selesai, donasi sendiri masih dibuka hingga 14 hari ke depan melalui situs kitabisa.com/untukglenn. Hasil donasi bakal digunakan untuk membeli kebutuhan pokok, masker, hand sanitizer, sarung tangan, dan alat pelindung diri.