Jelang Tutup Tahun, Jakarta Aquarium Hadirkan Sejumlah Kejutan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menyambut liburan akhir tahun , Jakarta Aquarium, lembaga konservasi bagian dari Taman Safari Indonesia Group, menghadirkan sejumlah kejutan. Selain menghadirkan sejumlah sajian hiburan menarik untuk mengisi libur Natal dan Tahun Baru, Jakarta Aquarium juga menambah namanya menjadi Jakarta Aquarium & Safari.
(Baca juga: Gaya Street Style Para Menteri Baru yakni Jaket Hoodie Parka )
Dan berikut ini beberapa hal menarik dari Jakarta Aquarium & Safari, yang berada di Mall Neo Soho, Jakarta, menjelang penutupan tahun 2020.
1. Mengubah Nama
Jakarta Aquarium mengubah atau tepatnya menambah namanya menjadi Jakarta Aquarium & Safari (JAQS). Menurut Head of Social, Branding, and Communication JAQS, Fira Basuki, ini dilakukan guna menegaskan bahwa JAQS merupakan tempat wisata aman dan nyaman yang tidak melulu satwa akuatik, karena nyatanya ada lebih dari 3.000 jenis satwa akuatik dan non-akuatik di sini.
"Selain itu menggambarkan tempat wisata di tengah kota Jakarta, di dalam mall, yang gampang dicapai secara jarak, tapi mendapat banyak pengalaman seru di dalamnya," lanjut Fira Basuk melalui keterangan tertulisnya, Selasa (22/12).
Perubahan nama diikuti dengan perubahan logo, yang tadinya berlogo hanya ikan hiu, kini di logo ikan hiu ditambahkan satwa lain, yakni penyu dan serval sebagai simbol safari di tengah kota, juga tak hanya ada ikan, akuatik satwa, namun juga banyak satwa lain, non-akuatik. Nama baru, hashtag #JAQS pun sesuai dengan tagline #MagicOfTheLivingPlanet.
2. Pohon Natal dan Santa Bawah Air, serta Penyanyi di Akuarium Utama
Cuma di JAQS, Anda bisa melihat dan selfie di depan akuarium indoor terbesar di Indonesia dengan latar belakang Christmas Tree atau Pohon Natal bawah air. Bukan sekadar Pohon Natal, tapi juga Pohon Natal daur ulang yang terdiri dari rangkaian pipa PVC.
"Jakarta Aquarium Safari peduli akan satwa dan lingkungan. Kami memastikan apa yang masuk bawah air harus aman dan nyaman untuk para satwa akuatik, tetapi juga tidak merusak lingkungan. Tahun sebelumnya kami membuat Pohon Natal dari botol gelas, kali ini kami memilih limbah pipa dan lembar PVC yang dirangkai menjadi Pohon Natal yang tidak biasa ini," papar Fira.
Untuk melengkapi Pohon Natal daur ulang ini, akan ada Santa under water, yaitu deretan putri duyung, atau para free divers yang bisa menyelam di dalam air tanpa perlengkapan selama kurang lebih 5 menit tanpa alat (orang biasa normal biasanya hanya berkisar rata-rata 15 detik saja). Para putri duyung cantik ini akan memakai topi dan kostum Santa serta berenang dan menari di dalam air menghibur para pengunjung di luar jadwal pertunjukan biasa Pearl of The South Sea, opera yang menggabungkan aksi panggung dan bawah air.
Keseruan lain adalah tampilnya beberapa penyanyi selama akhir tahun dengan latar belakang akuarium utama, salah satu penyanyinya adalah Josh Kunze. Dia pun mengaku sangat senang dan tidak sabar untuk segera tampil. "Saya senang sekali bisa nyanyi di sini dan ikut menyuarakan spirit harapan, sebagai tempat rekreasi yang aman dan nyaman untuk masyarakat di lembaga konservasi ini," ungkapnya.
3. Bell Tunnel
2020 bukanlah tahun yang mudah, sehingga sudah selayaknya disyukuri. Tak lupa, menyelipkan harapan dan doa pada Tuhan. Idenya adalah pergi ke dalam tunnel atau lorong di dalam JAQS seraya membaca doa atau bersyukur atas 2020 ini sambil membunyikan lonceng yang bergantungan di sana.
Jangan lupa, spot ini dicanangkan menjadi spot selfie atau swafoto favorit selain Swirl Tank --aquarium permanen 360 derajat- yang sudah populer sebelumnya. Bahkan menjadi favorit selebgram dan YouTuber Atta Halilintar yang datang bersama Aurelie Hermansyah ke JAQS baru-baru ini. "Saya ingin sekali punya akuarium seperti ini. Ini bagus sekali," kata Atta.
4. Rumah Miring
Selain menikmati safari bersama satwa akuatik dan nonakuatik, terdapat juga atraksi dan hal seru lain, contohnya adalah wahana Rumah Miring. Pengunjung bisa menjelajahi ruangan seperti labirin yang naik turun tak beraturan dan dipenuhi cermin sehingga bisa 'menipu'. Hati-hati untuk kembali ke titik awal atau tersesat. "Atraksi ini khusus dibuat untuk menyambut akhir tahun agar pengunjung bisa menikmati lebih banyak hal di Jakarta Aquarium & Safari," kata Fira.
5. Private Dinner Romantis "Bersama" Hiu
Hanya di JAQS bisa makan malam berdua bersama pasangan menjadi lebih romantis dan tidak ada duanya, lantaran latar belakangnya satwa akuatik di akuarium indoor terbesar di Indonesia. Dengan pemandangan live kura-kura, ikan pari, hingga hiu, makan malam berdua dan berfoto bersama pasangan menjadi momen tak terlupakan.
"Sebelumnya, konsep makan malam romantis bersama pasangan ini telah dicoba oleh beberapa pasangan muda selebritas, seperti Atta Halilintar dan Aurelie Hermansyah, serta Dinda Hauw dan Rey Mbayang," kata Fira.
(Baca juga: Tanamkan Nilai Pancasila, Serial Animasi Lorong Waktu si Aa Disambut Positif )
Oleh karena masih dalam masa pandemi Covid-19, seluruh kegiatan di JAQS benar-benar mengikuti protokol kesehatan. "Seluruh karyawan dipastikan negatif Covid-19 setelah tes swab. Dan kami melakukan tes secara rutin. Untuk tetap higienis, seluruh area kami desinfektan, tersedia wastafel dan hand sanitizer di banyak titik di lokasi, dan tentunya kami sangat ketat dalam penjagaan jarak pengunjung," pungkas Fira.
Lihat Juga: 8 Negara Paling Aman untuk Solo Traveler Wanita, Nomor 2 Lokasi Syuting Lord of the Rings
(Baca juga: Gaya Street Style Para Menteri Baru yakni Jaket Hoodie Parka )
Dan berikut ini beberapa hal menarik dari Jakarta Aquarium & Safari, yang berada di Mall Neo Soho, Jakarta, menjelang penutupan tahun 2020.
1. Mengubah Nama
Jakarta Aquarium mengubah atau tepatnya menambah namanya menjadi Jakarta Aquarium & Safari (JAQS). Menurut Head of Social, Branding, and Communication JAQS, Fira Basuki, ini dilakukan guna menegaskan bahwa JAQS merupakan tempat wisata aman dan nyaman yang tidak melulu satwa akuatik, karena nyatanya ada lebih dari 3.000 jenis satwa akuatik dan non-akuatik di sini.
"Selain itu menggambarkan tempat wisata di tengah kota Jakarta, di dalam mall, yang gampang dicapai secara jarak, tapi mendapat banyak pengalaman seru di dalamnya," lanjut Fira Basuk melalui keterangan tertulisnya, Selasa (22/12).
Perubahan nama diikuti dengan perubahan logo, yang tadinya berlogo hanya ikan hiu, kini di logo ikan hiu ditambahkan satwa lain, yakni penyu dan serval sebagai simbol safari di tengah kota, juga tak hanya ada ikan, akuatik satwa, namun juga banyak satwa lain, non-akuatik. Nama baru, hashtag #JAQS pun sesuai dengan tagline #MagicOfTheLivingPlanet.
2. Pohon Natal dan Santa Bawah Air, serta Penyanyi di Akuarium Utama
Cuma di JAQS, Anda bisa melihat dan selfie di depan akuarium indoor terbesar di Indonesia dengan latar belakang Christmas Tree atau Pohon Natal bawah air. Bukan sekadar Pohon Natal, tapi juga Pohon Natal daur ulang yang terdiri dari rangkaian pipa PVC.
"Jakarta Aquarium Safari peduli akan satwa dan lingkungan. Kami memastikan apa yang masuk bawah air harus aman dan nyaman untuk para satwa akuatik, tetapi juga tidak merusak lingkungan. Tahun sebelumnya kami membuat Pohon Natal dari botol gelas, kali ini kami memilih limbah pipa dan lembar PVC yang dirangkai menjadi Pohon Natal yang tidak biasa ini," papar Fira.
Untuk melengkapi Pohon Natal daur ulang ini, akan ada Santa under water, yaitu deretan putri duyung, atau para free divers yang bisa menyelam di dalam air tanpa perlengkapan selama kurang lebih 5 menit tanpa alat (orang biasa normal biasanya hanya berkisar rata-rata 15 detik saja). Para putri duyung cantik ini akan memakai topi dan kostum Santa serta berenang dan menari di dalam air menghibur para pengunjung di luar jadwal pertunjukan biasa Pearl of The South Sea, opera yang menggabungkan aksi panggung dan bawah air.
Keseruan lain adalah tampilnya beberapa penyanyi selama akhir tahun dengan latar belakang akuarium utama, salah satu penyanyinya adalah Josh Kunze. Dia pun mengaku sangat senang dan tidak sabar untuk segera tampil. "Saya senang sekali bisa nyanyi di sini dan ikut menyuarakan spirit harapan, sebagai tempat rekreasi yang aman dan nyaman untuk masyarakat di lembaga konservasi ini," ungkapnya.
3. Bell Tunnel
2020 bukanlah tahun yang mudah, sehingga sudah selayaknya disyukuri. Tak lupa, menyelipkan harapan dan doa pada Tuhan. Idenya adalah pergi ke dalam tunnel atau lorong di dalam JAQS seraya membaca doa atau bersyukur atas 2020 ini sambil membunyikan lonceng yang bergantungan di sana.
Jangan lupa, spot ini dicanangkan menjadi spot selfie atau swafoto favorit selain Swirl Tank --aquarium permanen 360 derajat- yang sudah populer sebelumnya. Bahkan menjadi favorit selebgram dan YouTuber Atta Halilintar yang datang bersama Aurelie Hermansyah ke JAQS baru-baru ini. "Saya ingin sekali punya akuarium seperti ini. Ini bagus sekali," kata Atta.
4. Rumah Miring
Selain menikmati safari bersama satwa akuatik dan nonakuatik, terdapat juga atraksi dan hal seru lain, contohnya adalah wahana Rumah Miring. Pengunjung bisa menjelajahi ruangan seperti labirin yang naik turun tak beraturan dan dipenuhi cermin sehingga bisa 'menipu'. Hati-hati untuk kembali ke titik awal atau tersesat. "Atraksi ini khusus dibuat untuk menyambut akhir tahun agar pengunjung bisa menikmati lebih banyak hal di Jakarta Aquarium & Safari," kata Fira.
5. Private Dinner Romantis "Bersama" Hiu
Hanya di JAQS bisa makan malam berdua bersama pasangan menjadi lebih romantis dan tidak ada duanya, lantaran latar belakangnya satwa akuatik di akuarium indoor terbesar di Indonesia. Dengan pemandangan live kura-kura, ikan pari, hingga hiu, makan malam berdua dan berfoto bersama pasangan menjadi momen tak terlupakan.
"Sebelumnya, konsep makan malam romantis bersama pasangan ini telah dicoba oleh beberapa pasangan muda selebritas, seperti Atta Halilintar dan Aurelie Hermansyah, serta Dinda Hauw dan Rey Mbayang," kata Fira.
(Baca juga: Tanamkan Nilai Pancasila, Serial Animasi Lorong Waktu si Aa Disambut Positif )
Oleh karena masih dalam masa pandemi Covid-19, seluruh kegiatan di JAQS benar-benar mengikuti protokol kesehatan. "Seluruh karyawan dipastikan negatif Covid-19 setelah tes swab. Dan kami melakukan tes secara rutin. Untuk tetap higienis, seluruh area kami desinfektan, tersedia wastafel dan hand sanitizer di banyak titik di lokasi, dan tentunya kami sangat ketat dalam penjagaan jarak pengunjung," pungkas Fira.
Lihat Juga: 8 Negara Paling Aman untuk Solo Traveler Wanita, Nomor 2 Lokasi Syuting Lord of the Rings
(nug)