Pot Tanaman Hias Solusi Pembuatan Taman dalam Rumah

POT atau wadah tanaman selalu menjadi solusi untuk menciptakan "taman" di rumah yang tidak memiliki lahan sisa. Untuk hunian yang memiliki lahan normal, pot tanaman bisa menjadi aksen yang menarik.

Sebuah taman tak melulu harus terdiri dari hamparan tanah terbuka yang dipenuhi dengan aneka tanaman dan rerumputan. Jika lahan tidak memadai, Anda tetap dapat memiliki taman dengan menggunakan wadah alternatif yang terbuat dari susunan pot berisi tanaman hias.

Walau tidak seperti taman pada umumnya, susunan pot tanaman ini, jika diatur dengan penuh estetika akan berfungsi juga seperti taman, dan menambah keindahan serta keasrian rumah.

"Pada taman yang normal pun, penggunaan pot bukanlah sesuatu yang tabu. Dalam sebuah taman tidak semua tanaman harus ditanam di tanah, penggunaan pot tanaman di titik tertentu justru menjadi aksen yang menarik," jelas arsitek lanskap Herlin Wibowo, kepada SINDOnews, Rabu (23/12/2020).

Jika dilihat dari sisi bobot, keawetan, dan harga pot plastik bisa dikatakan unggul. Namun, jika bicara soal keindahan, pot plastik sangat dihindari. "Pot yang terbuat dari keramik, gerabah tanah liat, batu alam, ataupun semen memang memiliki penampilan lebih cantik. Tetapi, dari segi perawatan pot ini harus dibersihkan dua minggu dan sebulan sekali lakukan pengecatan ulang sekali dengan disikat untuk menghindari lumut ‎dan warna kusam," kata Herlin.

Selain perawatan, sebelum mulai menanam sebaiknya bagian dasar pot diisi dengan pecahan genteng atau bata agar media tanam tidak hanyut terbawa sisa air ketika disiram. Herlin menambahkan, tidak hanya menahan media tanam, pecahan genteng dan bata juga bisa menyimpan air sehingga kelembapan media bisa terjaga dengan baik.

Untuk pot ukuran 40 sampai 60 cm lapisan pecahan bata atau genteng sebaiknya dibuat setinggi 5 sampai 7 cm. Di atas lapisan ini, letakkan cacahan ijuk atau pakis yang biasa dipakai untuk media tanam anggrek. "Ijuk dan pakis berfungsi untuk mengikat air sehingga kelembaban media bisa bertahan lama," tuturnya.

Setelah lapisan dasar pot siap, kini Anda bisa mulai mengisi pot dengan media tanam. Untuk media yang baik, Anda bisa membuat campuran tanah, pupuk kandang atau kompos, dan pasir dengan perbandingan 2:1:1.