'Mengapa Luka Tidak Memaafkan Pisau': Karya Baru M. Aan Mansyur
loading...
Aan mansyur kembali menerbitkan buku berisi kumpulan puisi Mengapa Luka Tidak Memaafkan Pisau. Foto/Instagram @aanmansyur
A
A
A
JAKARTA - Tahun ini, Aan Mansyur kembali menerbitkan karyanya dalam bentuk buku kumpulan puisi berjudul "Mengapa Luka Tidak Memaafkan Pisau".
Martan Aan Mansyur atau yang dikenal dengan nama penanya Huruf Kecil adalah seorang penulis puisi dan cerpen asal Bone, Sulawesi Selatan.
Karyanya sudah lama malang-melintang di dunia sastra Indonesia. Salah satunya adalah puisi-puisi yang terdapat dalam film "Ada Apa Dengan Cinta (AADC)" 2. Aan adalah Rangga, yang diucapkan Rangga adalah yang dituliskan Aan.
Buku terbarunya, "Mengapa Luka Tidak Memaafkan Pisau" terbit pada 16 Desember lalu. Isinya terdiri dari 41 puisi , diselingi beberapa kutipan dari beberapa penulis puisi terkemuka dunia, sebut saja di antaranya Mary Ruefle, Adrienne Rich, Naomy Shihab Nye, Rebecca Solnit, Bertolt Brecht, dan Donella Meadows.
!['Mengapa Luka Tidak Memaafkan Pisau': Karya Baru M. Aan Mansyur]()
Foto: Instagram @aanmansyur
Selain paduan kata Aan Mansyur yang sangat sederhana, tapi indah dan penuh makna, buku ini juga menyuguhkanmu ilustrasi-ilustrasi penuh arti yang dibuat oleh Lala Bohang. (Baca Juga: 5 Puisi Wiji Thukul yang Menggelorakan Semangat Kaum Tertindas)
Membaca buku ini, membawamu memasuki dunia penuh pertanyaan yang jawabannya bisa kamu temukan dalam perjalanan menyelesaikannya. Misalnya saja, karya yang satu ini:
JATUH CINTA
aku selembar kertas
yang terbakar
tetapi aku gegabah
menganggap
diriku api
Menurut keterangan yang tertulis di akun Instagram Aan pada 21 Oktober 2020, buku ini dicetak tidak sebanyak buku-buku Aan biasanya. Buku ini sangat bisa menemanimu menjalani pergantian tahun. (Baca Juga: Sejarah Pulpen, Alat Tulis yang Sering Mendadak Hilang)
Iffah Sulistyawati Hartana
Kontributor GenSINDO
Institut Teknologi Bandung
Instagram: @iffahshrtn
Martan Aan Mansyur atau yang dikenal dengan nama penanya Huruf Kecil adalah seorang penulis puisi dan cerpen asal Bone, Sulawesi Selatan.
Karyanya sudah lama malang-melintang di dunia sastra Indonesia. Salah satunya adalah puisi-puisi yang terdapat dalam film "Ada Apa Dengan Cinta (AADC)" 2. Aan adalah Rangga, yang diucapkan Rangga adalah yang dituliskan Aan.
Buku terbarunya, "Mengapa Luka Tidak Memaafkan Pisau" terbit pada 16 Desember lalu. Isinya terdiri dari 41 puisi , diselingi beberapa kutipan dari beberapa penulis puisi terkemuka dunia, sebut saja di antaranya Mary Ruefle, Adrienne Rich, Naomy Shihab Nye, Rebecca Solnit, Bertolt Brecht, dan Donella Meadows.
Foto: Instagram @aanmansyur
Selain paduan kata Aan Mansyur yang sangat sederhana, tapi indah dan penuh makna, buku ini juga menyuguhkanmu ilustrasi-ilustrasi penuh arti yang dibuat oleh Lala Bohang. (Baca Juga: 5 Puisi Wiji Thukul yang Menggelorakan Semangat Kaum Tertindas)
Membaca buku ini, membawamu memasuki dunia penuh pertanyaan yang jawabannya bisa kamu temukan dalam perjalanan menyelesaikannya. Misalnya saja, karya yang satu ini:
JATUH CINTA
aku selembar kertas
yang terbakar
tetapi aku gegabah
menganggap
diriku api
Menurut keterangan yang tertulis di akun Instagram Aan pada 21 Oktober 2020, buku ini dicetak tidak sebanyak buku-buku Aan biasanya. Buku ini sangat bisa menemanimu menjalani pergantian tahun. (Baca Juga: Sejarah Pulpen, Alat Tulis yang Sering Mendadak Hilang)
Iffah Sulistyawati Hartana
Kontributor GenSINDO
Institut Teknologi Bandung
Instagram: @iffahshrtn
(ita)
Lihat Juga :
