Yuk, Kenali Tampilan Kulit Skinimalisme yang Bakal Tren di 2021
loading...
Tampilan kulit Skinimalisme diprediksi akan jadi tren kecantikan di 2021. Tren ini menghadirkan tampilan kulit bercahaya yang meminimalkan penggunaan make-up. Foto/Istimewa.
A
A
A
JAKARTA - Tampilan kulit Skinimalisme diprediksi akan menjadi tren kecantikan di 2021. Tren ini menghadirkan tampilan kulit bercahaya yang meminimalkan penggunaan make-up.
Menurut Beauty Editor Jessica Harrington, skinimalisme menggabungkan riasan dan perawatan kulit untuk yang terbaik. (Baca juga: Inilah Rahasia Kecantikan Perempuan yang Jarang Diketahui )
“Ini adalah gelombang baru kecantikan alami, minimal atau tanpa riasan di mana kulit asli Anda yang berupa tekstur, pori-pori, dan warna semuanya bersinar,” kata Harrington seperti dilansir popsugar.
Skinimalisme bukan konsep yang sepenuhnya baru, tetapi di dunia, di mana retouching foto dan gagasan tentang kulit sempurna masih sangat lazim, itu pertanda bahwa banyak orang ingin menjauh dari standar kecantikan yang tidak realistis.
Menurut laporan Pinterest, penelusuran tentang cara mendapatkan kulit bercahaya secara alami telah meningkat empat kali lipat dari tahun ke tahun. “Penelusuran riasan alami sehari-hari telah meningkat 180 persen pada tahun lalu,” ujar Harrington.
Skinimalisme mengedepankan lebih sedikit riasan, lebih sedikit produk kecantikan dan kecantikan yang lebih alami. “Semua itu tampaknya akan menjadi tren teratas yang datang ke rutinitas kecantikan harian Anda di tahun 2021,” jelas Harrington.
Orang-orang tampaknya telah mengembangkan selera akan kecantikan minimalis jauh dari lapisan alas bedak dan highlighter yang dulunya populer. Sekarang, yang terpenting adalah membiarkan cahaya alami wajah bersinar.
“Tren kecantikan yang menjanjikan untuk terus berlanjut ke arah yang sama di tahun 2021,” beber Harrington. (Baca juga: Suzy dan Irene Red Velvet Tak Masuk 100 Most Beautiful Faces, Begini Alasannya )
Skinimalisme, kata Harrington, hampir sama dengan Skip Skin yang menjadi tren terbaru dari Korea Selatan. Skip skin adalah membatasi rutinitas kecantikan hanya pada beberapa produk.
“Ini hanya tentang melakukan sesuatu dengan lebih baik, berbeda dan dengan lebih sedikit. Membiarkan kulit bernafas dan kembali ke jenis kecantikan yang lebih alami,” ujar Harrington.
Menurut Beauty Editor Jessica Harrington, skinimalisme menggabungkan riasan dan perawatan kulit untuk yang terbaik. (Baca juga: Inilah Rahasia Kecantikan Perempuan yang Jarang Diketahui )
“Ini adalah gelombang baru kecantikan alami, minimal atau tanpa riasan di mana kulit asli Anda yang berupa tekstur, pori-pori, dan warna semuanya bersinar,” kata Harrington seperti dilansir popsugar.
Skinimalisme bukan konsep yang sepenuhnya baru, tetapi di dunia, di mana retouching foto dan gagasan tentang kulit sempurna masih sangat lazim, itu pertanda bahwa banyak orang ingin menjauh dari standar kecantikan yang tidak realistis.
Menurut laporan Pinterest, penelusuran tentang cara mendapatkan kulit bercahaya secara alami telah meningkat empat kali lipat dari tahun ke tahun. “Penelusuran riasan alami sehari-hari telah meningkat 180 persen pada tahun lalu,” ujar Harrington.
Skinimalisme mengedepankan lebih sedikit riasan, lebih sedikit produk kecantikan dan kecantikan yang lebih alami. “Semua itu tampaknya akan menjadi tren teratas yang datang ke rutinitas kecantikan harian Anda di tahun 2021,” jelas Harrington.
Orang-orang tampaknya telah mengembangkan selera akan kecantikan minimalis jauh dari lapisan alas bedak dan highlighter yang dulunya populer. Sekarang, yang terpenting adalah membiarkan cahaya alami wajah bersinar.
“Tren kecantikan yang menjanjikan untuk terus berlanjut ke arah yang sama di tahun 2021,” beber Harrington. (Baca juga: Suzy dan Irene Red Velvet Tak Masuk 100 Most Beautiful Faces, Begini Alasannya )
Skinimalisme, kata Harrington, hampir sama dengan Skip Skin yang menjadi tren terbaru dari Korea Selatan. Skip skin adalah membatasi rutinitas kecantikan hanya pada beberapa produk.
“Ini hanya tentang melakukan sesuatu dengan lebih baik, berbeda dan dengan lebih sedikit. Membiarkan kulit bernafas dan kembali ke jenis kecantikan yang lebih alami,” ujar Harrington.
(tdy)
Lihat Juga :
