; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Sukses Turunkan Bobot, Park Bom Terlihat Lebih Cantik dan Ramping
loading...
Menjelang comeback, penyanyi Korea Selatan, Park Bom berhasil menurunkan berat badan hingga 11 kg, dari 70 kg menjadi 59 kg. / Foto: Instagram @newharoobompark
A
A
A
SEOUL - Menjelang comeback, penyanyi Korea Selatan, Park Bom berhasil menurunkan berat badan hingga 11 kg, dari 70 kg menjadi 59 kg. Kini penampilan Park Bom terlihat lebih ramping dan sehat.
(Baca juga: Sapa Fan untuk Kali Pertama, Penampilan Song Joong-ki Dinilai Tampak Lebih Tua )
Park Bom mengungkapkan transformasinya melalui unggahan di akun Instagram pribadinya. Dia membandingkan tubuhnya saat ini, yang langsing dengan foto dirinya di Grand Bell Awards, di mana dia mengejutkan publik dengan kenaikan berat badannya yang meningkat.
"Tahun lalu di Grand Bell Awards, saya seperti ini. Saya terkejut, dan melakukan diet dan saya kehilangan 11 kg dari 70 kg menjadi 59 kg. Karena obat yang harus saya minum untuk mengobati GPP saya, sangat sulit untuk diet , tapi rasanya sangat menyenangkan kehilangannya," tulis Park Bom seperti dikutip Koreaboo, Selasa (5/1).
"Saya telah kehilangan banyak berat badan, dan saya menggunakan lebih sedikit obat, dan merasa lebih sehat. Saya tidak akan comeback ke versi diri saya yang itu! Juga, nantikan comeback saya! Park Bom," lanjutnya.
Perusahaan diet, Juvis, yang membantu Park Bom menurunkan berat badannya juga mengomentari kesulitan yang penyanyi 36 tahun itu alami selama proses diet. Di antara selebritas Korsel lainnya, Juvis menyebutkan bahwa situasi Park Bom paling sulit dihadapi.
"Kami telah membantu mengatur pola makan banyak selebriti seperti Shindong Super Junior, Lee Young Hyun, Huh Gak, dan Sam Hammington, tetapi situasi Park Bom adalah yang paling sulit untuk dihadapi," jelas Juvis.
Menurut perusahaan tersebut, perubahan emosi dan sulit mengendalikan nafsu makan yang dialami mantan anggota 2NE1 ini membuatnya sulit menurunkan berat badan.
(Baca juga: Wajib Militer Selesai, Chansung 2PM Segera Sapa Penggemar )
"Ada banyak waktu di mana kami harus menghentikan pengelolaannya karena perubahan emosi yang parah, dan juga ada kesulitan dalam mengatur pola makannya karena dia tidak dapat mengendalikan nafsu makannya," tandasnya.
(Baca juga: Sapa Fan untuk Kali Pertama, Penampilan Song Joong-ki Dinilai Tampak Lebih Tua )
Park Bom mengungkapkan transformasinya melalui unggahan di akun Instagram pribadinya. Dia membandingkan tubuhnya saat ini, yang langsing dengan foto dirinya di Grand Bell Awards, di mana dia mengejutkan publik dengan kenaikan berat badannya yang meningkat.
"Tahun lalu di Grand Bell Awards, saya seperti ini. Saya terkejut, dan melakukan diet dan saya kehilangan 11 kg dari 70 kg menjadi 59 kg. Karena obat yang harus saya minum untuk mengobati GPP saya, sangat sulit untuk diet , tapi rasanya sangat menyenangkan kehilangannya," tulis Park Bom seperti dikutip Koreaboo, Selasa (5/1).
"Saya telah kehilangan banyak berat badan, dan saya menggunakan lebih sedikit obat, dan merasa lebih sehat. Saya tidak akan comeback ke versi diri saya yang itu! Juga, nantikan comeback saya! Park Bom," lanjutnya.
Perusahaan diet, Juvis, yang membantu Park Bom menurunkan berat badannya juga mengomentari kesulitan yang penyanyi 36 tahun itu alami selama proses diet. Di antara selebritas Korsel lainnya, Juvis menyebutkan bahwa situasi Park Bom paling sulit dihadapi.
"Kami telah membantu mengatur pola makan banyak selebriti seperti Shindong Super Junior, Lee Young Hyun, Huh Gak, dan Sam Hammington, tetapi situasi Park Bom adalah yang paling sulit untuk dihadapi," jelas Juvis.
Menurut perusahaan tersebut, perubahan emosi dan sulit mengendalikan nafsu makan yang dialami mantan anggota 2NE1 ini membuatnya sulit menurunkan berat badan.
(Baca juga: Wajib Militer Selesai, Chansung 2PM Segera Sapa Penggemar )
"Ada banyak waktu di mana kami harus menghentikan pengelolaannya karena perubahan emosi yang parah, dan juga ada kesulitan dalam mengatur pola makannya karena dia tidak dapat mengendalikan nafsu makannya," tandasnya.
(nug)
Explore More