Kulit Wajah Terlihat Cerah dengan Perawatan Anti Aging

JAKARTA - Seiring dengan bertambahnya usia, kulit juga akan mengalami perubahan. Memasuki usia 40 tahun, tanda-tanda perubahan kulit akan semakin terlihat seperti kulit kendur (sagging skin), produksi kolagen dan elastin yang makin berkurang, serta makin melambatnya pergantian sel-sel kulit.



Pola hidup yang kurang sehat, ditambah dengan kondisi lingkungan yang kurang baik dapat mempercepat proses penuaan kulit. Bahkan mungkin belum banyak yang tau bahwa penuaan kulit umumnya dimulai dari usia 20-an.



Baca juga : IMF: Omnibus Law Kurangi Hambatan Investasi di Indonesia



Terdapat dua jenis proses penuaan kulit, pertama proses penuaan alami yang berlangsung seiring bertambahnya usia. Proses penuaan ini umumnya disebabkan oleh faktor hormonal, genetik dan ras, dikarenakan setelah usia 20 tahun produksi kolagen menurun 1% setiap tahunnya.



Akibatnya dengan pertambahan usia kulit menjadi lebih tipis dan lebih rapuh sehingga terbentuknya kerut jadi tidak bisa dihindari. Lalu terjadi juga penuaan kulit yang diakibatkan oleh faktor eksternal atau lingkungan, seperti sinar matahari, kelembapan udara/suhu, gaya hidup (seperti kebiasaan merokok & polusi udara) serta faktor lainnya yang menyebabkan terbentuknya radikal bebas. Faktor-faktor tersebut perlahan akan membuat kulit kehilangan kolagen, lemak, asam hyaluronic serta berkurangnya kadar air.

Baca juga : Waspada, Orang yang Pernah Positif Covid-19 Bisa Terjangkit Lagi