Relawan Siaga Kolaborasi Mitigasi Bencana di 5 Daerah Wisata Super Prioritas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Relawan Siaga siap berkolaborasi dengan seluruh pihak termasuk dengan Kemenparekraf dalam aspek kesiap-siagaan dan mitigasi kebencanaan di daerah-daerah pariwisata terutama di 5 daerah wisata super prioritas. Mengingat kejadian bencana tsunami awal tahun di wilayah Tanjung Lesung beberapa tahun lalu, Organisasi relawan kemanusiaan Relawan Siaga siap berkolaborasi dengan seluruh pihak dalam mendukung sosialisasi tanggap bencana dan kesiapan mitigasi kebencanaan di daerah wisata termasuk bersama dengan Kemenparekraf.
Ketua Umum Relawan Siaga LetJen (Purn) Agus Sutomo mengungkapkan tekad tersebut saat memenuhi undangan silaturahim dari Menteri Parekraf Sandiaga Salahuddin Uno di kediamannya, Sabtu (09/01/2021). Kolaborasi tersebut termasuk menyusun kurikulum dan kegiatan pelatihan di bidang mitigasi kebencanaan di daerah wisata baik mandiri maupun terintegrasi dengan Politeknik Pariwisata di Tanah Air.
’’Pengetahuan dan kesiap-siagaan dari para operator jasa dan pekerja di daerah-daerah wisata terutama di lima daerah wisata super prioritas menjadi hal yang mutlak dimiliki,’’tandas Sandi.
Mas Menteri berharap ke depan bisa berkolaborasi dengan Relawan Siaga untuk melakukan sosialisasi maupun pelatihan bagi para profesional pekerja di dunia pariwisata agar memiliki awareness & kemampuan dasar dalam mitigasi bencana termasuk yang bersifat pandemi. Mas Menteri juga menambahkan bahwa bentuk lain dari kolaborasi itu adalah dengan mengajak seluruh stakeholders sektor wisata untuk menghidupkan kembali peran Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) sebagai target utama sosialisasi potensi kebencanaan dan pelatihan mitigasi kebencanaan.
’’Mengingat potensi bencana di lokasi wisata yang bisa membahayakan banyak orang jika awareness, kemampuan SDM dan rencana mitigasinya tidak diupayakan sedini mungkin, untuk itu Relawan Siaga siap membantu upaya-upaya Kemenparekraf untuk itu,” tandas Agus Sutomo.
Sandi juga menyampaikan bahwa Kemenparekraf juga sangat concern pada kondisi psikologis para tenaga kesehatan (nakes) yang menangani Pandemi Covid 19 saat ini. Karena itu, Kemenparekraf sedang merancang program wisata bagi nakes di hari libur jeda sebelum pergantian shiftnya. Kemenparekraf saat ini pun sedang mempersiapkan Program Wisata Kemanusiaan dalam bentuk seperti pemberian bantuan berwujud alat-alat kesehatan, mengadakan donor darah plasma, reward jalan-jalan gratis bagi relawan yang sangat aktif dalam kegiatan kemanusiaan, dan sebagainya.
Lihat Juga: Kemenparekraf Sulap Gedung Film Pesona Indonesia Jadi Bioskop untuk Dukung Karya Anak Bangsa
Ketua Umum Relawan Siaga LetJen (Purn) Agus Sutomo mengungkapkan tekad tersebut saat memenuhi undangan silaturahim dari Menteri Parekraf Sandiaga Salahuddin Uno di kediamannya, Sabtu (09/01/2021). Kolaborasi tersebut termasuk menyusun kurikulum dan kegiatan pelatihan di bidang mitigasi kebencanaan di daerah wisata baik mandiri maupun terintegrasi dengan Politeknik Pariwisata di Tanah Air.
’’Pengetahuan dan kesiap-siagaan dari para operator jasa dan pekerja di daerah-daerah wisata terutama di lima daerah wisata super prioritas menjadi hal yang mutlak dimiliki,’’tandas Sandi.
Mas Menteri berharap ke depan bisa berkolaborasi dengan Relawan Siaga untuk melakukan sosialisasi maupun pelatihan bagi para profesional pekerja di dunia pariwisata agar memiliki awareness & kemampuan dasar dalam mitigasi bencana termasuk yang bersifat pandemi. Mas Menteri juga menambahkan bahwa bentuk lain dari kolaborasi itu adalah dengan mengajak seluruh stakeholders sektor wisata untuk menghidupkan kembali peran Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) sebagai target utama sosialisasi potensi kebencanaan dan pelatihan mitigasi kebencanaan.
’’Mengingat potensi bencana di lokasi wisata yang bisa membahayakan banyak orang jika awareness, kemampuan SDM dan rencana mitigasinya tidak diupayakan sedini mungkin, untuk itu Relawan Siaga siap membantu upaya-upaya Kemenparekraf untuk itu,” tandas Agus Sutomo.
Sandi juga menyampaikan bahwa Kemenparekraf juga sangat concern pada kondisi psikologis para tenaga kesehatan (nakes) yang menangani Pandemi Covid 19 saat ini. Karena itu, Kemenparekraf sedang merancang program wisata bagi nakes di hari libur jeda sebelum pergantian shiftnya. Kemenparekraf saat ini pun sedang mempersiapkan Program Wisata Kemanusiaan dalam bentuk seperti pemberian bantuan berwujud alat-alat kesehatan, mengadakan donor darah plasma, reward jalan-jalan gratis bagi relawan yang sangat aktif dalam kegiatan kemanusiaan, dan sebagainya.
Lihat Juga: Kemenparekraf Sulap Gedung Film Pesona Indonesia Jadi Bioskop untuk Dukung Karya Anak Bangsa
(aww)