Disparbud Bolehkan Objek Wisata Dibuka Selama PPKM, Ini Harus Dipatuhi

Selasa, 12 Januari 2021 - 15:37 WIB
loading...
Disparbud Bolehkan Objek Wisata Dibuka Selama PPKM, Ini Harus Dipatuhi
Objek wisata di KBB selama pelaksanaan PPKM tetap diperbolehkan buka meskipun dengan aturan ketat protokol kesehatan serta pembatasan kapasitas dan jam operasional. Foto/Dok.SINDOnews
A A A
BANDUNG BARAT - Selama pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), objek wisata di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih diperbolehkan untuk dibuka.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Sri Dustirawati mengatakan tidak ada ketetapan objek wisata harus tutup pada saat PPKM. Hanya saja carrying capacity dan jam operasional yang mengalami pembatasan. "Carrying capacity tetap tidak boleh dari 50% serta jam operasional maksimal pukul 19.00 WIB," ucapnya, Selasa (12/1/2021). (Baca juga: Baru Terima SE Gubernur, Kota Bandung Masih Matangkan Pelaksanaan PPKM)

Selain aturan tersebut, lanjut Sri, kepada para pengelola restoran, rumah makan, di dalam atau luar kawasan wisata harus membatasi kapasitas tempat duduknya hingga 25%. Jarak kursi dan meja juga harus dibatasi ada jeda supaya tidak berdempetan satu sama lain.

Pihaknya juga sudah memberikan sosialisasi ke para pemilik tempat usaha di KBB yang jumlahnya mencapai 66 objek wisata. Supaya memperketat pengawasan orang dan disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya mencegah COVID-19.

"Kita sudah berkoordinasi dengan pihak pengusaha wisata untuk mengikuti arahan selama PPKM. Serta memaksimalkan pengawasan baik dengan pihak kepolisian, TNI, Dinkes, Satpol PP dan BPBD," sebutnya. (Baca juga: Kota Bandung Bakal Terapkan PSBB, Kapolrestabes: Siap Mengamankan)

Sementara itu Public Relation Objek Wisata Farmhouse, Lembang, Intania Setiati mengaku, selama PPKM pihaknya membuka aktivitas kunjungan sesuai instruksi pemerintah daerah. Akan tetapi karena kondisi masih pandemi COVID-19 diprediksi kunjungan wisatawan selama PPKM dua pekan tidak akan banyak.

"Sekarang aturan ketat, ada pembatasan, kunjungan juga tetap sepi. Orang masih pikir-pikir untuk wisata. Tapi kita tetap siap dan antisipasi protokol kesehatan," tuturnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1679 seconds (0.1#10.140)