Tak Mau Jiplak Honda, Yamaha Fokus Kembalikan TMAX
loading...
A
A
A
TOKYO - Di industri selalu ada "bentrokan" merek penguasa pasar. Nah di industri automotif roda dua, kita mengenal Honda vs Yamaha. Ya dua musuh bebuyutan yang selalu bersaing mendapatkan simpati konsumen.
Dalam sebuah wawancara Motociclismo yang dilansir rideapart.com, materi obrolan memberi kita beberapa wawasan tentang bagaimana persaingan itu bekerja pada produk maxi-skuter. Namun mengapa ada indikasi bahwa pasar tidak akan melihat versi ADV dari TMAX dalam waktu dekat untuk mengikuti jejak Honda?
Honda membuktikan adanya permintaan signifikan untuk mesin twist-and-go. Mulai tahun 1970-an, Big Red memiliki motor seri/skuter hybrid CT. Pengendara kecil yang kasar ini memiliki penggeseran yang disederhanakan, ketinggian tempat duduk yang rendah, dan ban yang menonjol. Ini terbukti menjadi solusi sempurna bagi pengendara yang tidak ingin terluka saat melibas kawasan hutan yang tidak beraspal. (Baca juga : XSR 155 Sport Heritage Motor Paling Beraura Klasik )
Baru-baru ini, Honda meninjau kembali gagasan ini. Pertama kali datang skuter maxi X-ADV, dan sekarang kita mendapatkan ADV150 dan CT125 Hunter Cub. Ada banyak minat pada mesin ini. Karena itu timbul pertanyaan, apakah Yamaha akan membangun konsep ini sendiri?
Ternyata jawasannya tidak demikian, kata Big Motor Yamaha Eropa, Paolo Pavesio. Dia mengatakan, X-ADV adalah ide bagus, menggabungkan kepekaan skuter dengan desain SUV -meskipun dia tidak terdengar begitu tertarik pada gearbox DCT, karena CVT lebih baik untuk berkendara di kota.
Namun, tegas dia, Yamaha tidak ingin hanya menyalin ide perusahaan lain. Jadi jadi jangan berharap ada versi ADV dari TMAX dalam waktu dekat.
Jika itu terjadi, kata Pavesio, itu pasti tidak akan terjadi dalam dua tahun ke depan. Alih-alih, untuk saat ini, fokusnya adalah mengembalikan reputasi TMAX untuk performa sporty, sesuatu yang Pavesio sebut telah hilang dari model yang keluar ke pasaran.
Dalam sebuah wawancara Motociclismo yang dilansir rideapart.com, materi obrolan memberi kita beberapa wawasan tentang bagaimana persaingan itu bekerja pada produk maxi-skuter. Namun mengapa ada indikasi bahwa pasar tidak akan melihat versi ADV dari TMAX dalam waktu dekat untuk mengikuti jejak Honda?
Honda membuktikan adanya permintaan signifikan untuk mesin twist-and-go. Mulai tahun 1970-an, Big Red memiliki motor seri/skuter hybrid CT. Pengendara kecil yang kasar ini memiliki penggeseran yang disederhanakan, ketinggian tempat duduk yang rendah, dan ban yang menonjol. Ini terbukti menjadi solusi sempurna bagi pengendara yang tidak ingin terluka saat melibas kawasan hutan yang tidak beraspal. (Baca juga : XSR 155 Sport Heritage Motor Paling Beraura Klasik )
Baru-baru ini, Honda meninjau kembali gagasan ini. Pertama kali datang skuter maxi X-ADV, dan sekarang kita mendapatkan ADV150 dan CT125 Hunter Cub. Ada banyak minat pada mesin ini. Karena itu timbul pertanyaan, apakah Yamaha akan membangun konsep ini sendiri?
Ternyata jawasannya tidak demikian, kata Big Motor Yamaha Eropa, Paolo Pavesio. Dia mengatakan, X-ADV adalah ide bagus, menggabungkan kepekaan skuter dengan desain SUV -meskipun dia tidak terdengar begitu tertarik pada gearbox DCT, karena CVT lebih baik untuk berkendara di kota.
Namun, tegas dia, Yamaha tidak ingin hanya menyalin ide perusahaan lain. Jadi jadi jangan berharap ada versi ADV dari TMAX dalam waktu dekat.
Jika itu terjadi, kata Pavesio, itu pasti tidak akan terjadi dalam dua tahun ke depan. Alih-alih, untuk saat ini, fokusnya adalah mengembalikan reputasi TMAX untuk performa sporty, sesuatu yang Pavesio sebut telah hilang dari model yang keluar ke pasaran.
(nfl)