Ini Makna dan Manfaat Lain Tarian Sufi Selain untuk Meditasi Diri
loading...

Tarian sufi atau whirling dervishes punya banyak makna mendalam terkait manusia dan Penciptanya. Foto/Cappadociaballoon.company
A
A
A
JAKARTA - Tarian dari Turki ini juga dikenal dengan sebutan whirling dervishes. Tarian Sufi atau tarian yang berputar-putar ini dianggap penuh makna karena sebagai bagian dari meditasi diri.
Karena bagian dari meditasi, jadi gak heran para penari sufi bisa berputar-putar dalam waktu yang lama tanpa harus merasa pusing.
SEJARAH TARIAN SUFI
![Ini Makna dan Manfaat Lain Tarian Sufi Selain untuk Meditasi Diri]()
Foto: Fine Art America
Tarian ini lahir dari buah pikiran penyair Persia, Jalaluddin Rumi. Melansir dari tourketurki.com, tarian ini pertama kali dipertunjukkan di wilayah Anatolia, Turki, pada abad ke-13.
Dengan tampilan para penari yang cukup misterius, asal mula tarian ini pun cukup memilukan, yaitu berhubungan dengan cinta dan kehilangan.
Dalam sejarah Turki, tarian ini berawal dari kematian guru spiritual Rumi, yaitu Syamsuddin Tabriz. Karena rasa kehilangan yang sangat mendalam, Rumi mengekspresikan kesedihannya tersebut dengan menari berputar-putar. Yang kemudian ia jadi menyadari bahwa manusia itu fana.
MAKNA TARIAN SUFI
![Ini Makna dan Manfaat Lain Tarian Sufi Selain untuk Meditasi Diri]()
Foto: Shutterstock
Tindakan berputar-putar yang dilakukan Rumi rupanya bukan cuma suatu gerakan yang tanpa makna. Makna yang bisa dipetik bahwa gerakan berputar-putar itu adalah simbol untuk menemukan tujuan hidup yang hakiki.
Karena bagian dari meditasi, jadi gak heran para penari sufi bisa berputar-putar dalam waktu yang lama tanpa harus merasa pusing.
SEJARAH TARIAN SUFI
.jpg)
Foto: Fine Art America
Tarian ini lahir dari buah pikiran penyair Persia, Jalaluddin Rumi. Melansir dari tourketurki.com, tarian ini pertama kali dipertunjukkan di wilayah Anatolia, Turki, pada abad ke-13.
Dengan tampilan para penari yang cukup misterius, asal mula tarian ini pun cukup memilukan, yaitu berhubungan dengan cinta dan kehilangan.
Dalam sejarah Turki, tarian ini berawal dari kematian guru spiritual Rumi, yaitu Syamsuddin Tabriz. Karena rasa kehilangan yang sangat mendalam, Rumi mengekspresikan kesedihannya tersebut dengan menari berputar-putar. Yang kemudian ia jadi menyadari bahwa manusia itu fana.
MAKNA TARIAN SUFI

Foto: Shutterstock
Tindakan berputar-putar yang dilakukan Rumi rupanya bukan cuma suatu gerakan yang tanpa makna. Makna yang bisa dipetik bahwa gerakan berputar-putar itu adalah simbol untuk menemukan tujuan hidup yang hakiki.