Mengenal Eksibisionis yang Dialami Istri Komedian Isa Bajaj

Senin, 18 Januari 2021 - 11:43 WIB
loading...
Mengenal Eksibisionis yang Dialami Istri Komedian Isa Bajaj
Istri komedian Isa Bajaj, Rahayu Mutiara baru saja mendapat perlakuan tak senonoh. Da menyebut istrinya menjadi korban eksibisionis. Lalu, apa itu eksibisionis? Foto/Instagram.
A A A
JAKARTA - Istri komedian Isa Bajaj , Rahayu Mutiara baru saja mendapat perlakuan tak senonoh saat berolahraga di komplek perumahannya, pada Minggu (17/1). Melalui Instagram, Isa menyebut istrinya menjadi korban eksibisionis seorang pengendara motor dijalan.

"Hari ini istri saya @anyumutiara lagi emosi tinggi. Tadi pas jalan pagi keliling komplek dia mendapati oknum pria naik motor buntutin pas jalan kaki dan saat posisi motor disamping istri saya oknum ini mengeluarkan dan mempermainkan anunya," tulis Isa Bajaj pada keterangan video.



Lalu, apa itu eksibisionis? Dilansir Psychology Today, Senin (18/1), eksibisionis adalah suatu kondisi yang ditandai oleh dorongan, fantasi, atau tindakan memperlihatkan alat kelamin seseorang kepada orang yang tidak setuju, terutama orang asing.

Kondisi ini dianggap sebagai gangguan paraphilic, yang mengacu pada pola gairah seksual atipikal yang terus-menerus dan intens yang disertai dengan gangguan atau gangguan yang signifikan secara klinis.

Ada beberapa subtipe eksibisionis, dan ini tergantung pada usia orang yang tidak setuju yang lebih suka menunjukkan alat kelaminnya oleh penderita eksibisionis. Misalnya, preferensi dapat menunjukkan alat kelamin kepada anak-anak praremaja, dewasa, atau keduanya.

Beberapa orang mungkin menyangkal bahwa mereka menunjukkan alat kelamin mereka kepada orang lain untuk tidak menaruh curiga atau menyangkal bahwa tindakan ini menyebabkan mereka tertekan. Jika mereka benar-benar telah mengekspos diri sendiri berulang kali kepada orang yang tidak setuju, mereka masih menerima diagnosis eksibisionis.



Prevalensi eksibisionis tidak diketahui, tetapi diperkirakan memengaruhi sekitar 2-4% populasi pria. Kondisi ini lebih jarang terjadi pada wanita, meskipun perkiraan prevalensinya tidak diketahui.
(tdy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2221 seconds (0.1#10.140)