; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beranak dI Alam Kubur, Sebuah Penyesalan yang Tertunda. Ikuti Kisahnya dI RCTI+
loading...
Cerita horor Beranak di Alam Kubur yang bikin merinding bisa dinikmati di RCTI+. Foto/MNC Media
A
A
A
JAKARTA - Cerita horor selalu menarik untuk diikuti karena bisa memacu adrenalin ketika mengikuti alur ceritanya. Banyak hal-hal mistis di luar nalar yang bisa membuat bulu kuduk merinding dan momen jump scare yang bisa membuat jantung berdebar-debar. Namun itulah yang menjadi sebuah keseruan dalam sebuah cerita horror.
Sama seperti cerita suara di RCTI+ dalam sebuah judul “Beranak Di Alam Kubur.” Di episode 3 ini cerita semakin menegangkan dan semakin membuat kita bertanya-tanya, bagaimana ini bisa terjadi? Mengapa begini?
Fakta-fakta baru terkuak dalam episode ini, ucapan penyesalan terucap. “Maaflkan aku, Lasmi… Aku tidak bermaksud membunuhmu, bangun Lasmi bangun… Aku sangat mencintaimu” tangis penyesalan seorang lelaki sambil mengubur seorang wanita yang hamil.”
Baca Juga : Single “Should I”, Sebuah Kerja Keras Anneth dan Zara yang Terbayarkan
Susan yang hilang karena terpengaruh oleh suara tangisan Lasmi, berusaha meminta tolong pada kakak kandung Lasmi, “mbu, kasihan temen saya mbu, jangan biarkan dia tersiksa di alam yang tidak semestinya dia hidup, mbu tolong mbu….”
“Sejak kematian adikku, aku begitu kehilangan sampai sekarang setiap hari memikirkan dirinya, oh Lasti adikku….” ujar mbu sang kakak kandung Lasmi
Dendam dan amarah yang terus merasuki pikiran mbu atas kejadian pembunuhan adik kandungnya tersebut, hal itu juga membuat arwah Lasmi yang terus bergentayang setiap malam karena kematian nya yang tidak wajar.
Apakah Susan akan ditolong oleh kakak kandung Lasmi? Apakah Vivi bisa kembali bertemu dengan Susan sahabatnya?
Baca Juga : Lady Gaga Didaulat Nyanyikan Lagu Kebangsaan AS pada Pelantikan Joe Biden-Kamala Harris
Ikuti selengkapnya kisah ‘Beranak di Alam Kubur Eps 3’ di aplikasi RCTI+ atau dapat melalui link https://radio.rctiplus.com/player-music?contentType=podcast&contentId=3178
Download aplikasi RCTI+ di Play Store dan App Store untuk bisa menikmati banyak konten seru lainnya atau bisa juga mengakses website: https://www.rctiplus.com
Lihat Juga: Siap Seru-seruan di Dahsyatnya Weekend Bareng Lyla hingga Lesti Kejora di Taman Elektrik Tangerang!
Sama seperti cerita suara di RCTI+ dalam sebuah judul “Beranak Di Alam Kubur.” Di episode 3 ini cerita semakin menegangkan dan semakin membuat kita bertanya-tanya, bagaimana ini bisa terjadi? Mengapa begini?
Fakta-fakta baru terkuak dalam episode ini, ucapan penyesalan terucap. “Maaflkan aku, Lasmi… Aku tidak bermaksud membunuhmu, bangun Lasmi bangun… Aku sangat mencintaimu” tangis penyesalan seorang lelaki sambil mengubur seorang wanita yang hamil.”
Baca Juga : Single “Should I”, Sebuah Kerja Keras Anneth dan Zara yang Terbayarkan
Susan yang hilang karena terpengaruh oleh suara tangisan Lasmi, berusaha meminta tolong pada kakak kandung Lasmi, “mbu, kasihan temen saya mbu, jangan biarkan dia tersiksa di alam yang tidak semestinya dia hidup, mbu tolong mbu….”
“Sejak kematian adikku, aku begitu kehilangan sampai sekarang setiap hari memikirkan dirinya, oh Lasti adikku….” ujar mbu sang kakak kandung Lasmi
Dendam dan amarah yang terus merasuki pikiran mbu atas kejadian pembunuhan adik kandungnya tersebut, hal itu juga membuat arwah Lasmi yang terus bergentayang setiap malam karena kematian nya yang tidak wajar.
Apakah Susan akan ditolong oleh kakak kandung Lasmi? Apakah Vivi bisa kembali bertemu dengan Susan sahabatnya?
Baca Juga : Lady Gaga Didaulat Nyanyikan Lagu Kebangsaan AS pada Pelantikan Joe Biden-Kamala Harris
Ikuti selengkapnya kisah ‘Beranak di Alam Kubur Eps 3’ di aplikasi RCTI+ atau dapat melalui link https://radio.rctiplus.com/player-music?contentType=podcast&contentId=3178
Download aplikasi RCTI+ di Play Store dan App Store untuk bisa menikmati banyak konten seru lainnya atau bisa juga mengakses website: https://www.rctiplus.com
Lihat Juga: Siap Seru-seruan di Dahsyatnya Weekend Bareng Lyla hingga Lesti Kejora di Taman Elektrik Tangerang!
(wur)
Explore More