; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Jelang Sidang Perdana, Sahabat Sebut Penyebab Perceraian Nindy Ayunda dan Askara Parasady
loading...
Nindy Ayunda. Foto/Instagram Nindy Ayunda
A
A
A
JAKARTA - Penyebab Nindy Ayunda menggugat cerai Askara Parasady Harsono di tengah kasus hukum yang dihadapi suaminya itu menjadi pertanyaan. Banyak yang menduga penyanyi 32 tahun tersebut menggugat cerai lantaran kasus narkoba dan kepemilikan senjata api sang suami.
Namun, sahabat Nindy menegaskan bahwa penyebab Nindy menggugat cerai Askara bukan karena kasus narkoba. Menurutnya, ada masalah rumah tangga lain yang tidak diketahuinya.
"Sebenarnya alasannya bukan itu sih. Pasti ada masalah lain di rumah tangga yang aku nggak tahu. Pasti bukan itu kok. Maksudnya kalau itu tinggal dimaafin, rehab, tobat bisa. Tapi, ada hal-hal yang aku nggak tahu rumah tangganya gimana," kata sahabat Nindy, Erich Al Amin, seperti dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi.
"Aku kan nggak pernah tahu nih, di belakang aku, mereka ribut, atau di belakang aku, mereka ada masalah yang aku nggak tahu. Di luar itu dia harmonis," lanjutnya.
Sementara sahabat Nindy yang lain sekaligus fotografer terkenal, Rio Motret, mendokan yang terbaik untuk Nindy dan Askara. Dia pun berharap, masalah yang dihadapi pasangan yang sudah menikah selama 9 tahun itu bisa cepat selesai.
"Kita sebagai teman-temannya mendoakan yang terbaik semoga masalahnya cepat selesai, dan apapun itu baik urusan rumah tangga atau yang berurusan dengan kepolisian bisa selesai dengan cepat serta berjalan dengan lancar," ujar Rio Motret.
Di sisi lain, terkait dugaan Nindy yang melaporkan Askara ke polisi, Erich secara tegas menjelaskan tidak benar. Menurutnya, hal itu hanya sebuah gosip yang tidak terbukti kebenarannya.
"Nggak mungkin, nggak mungkin. Aku sudah kenal dia, dua-duanya. Mana ada sih seorang istri ngelaporin suaminya. Apalagi anaknya Nindy, itu bapaknya. Nindy nggak akan segila itulah. Jadi itu cuma gosip doang," jelas Erich.
Seperti diberitakan sebelumnya, Nindy menggugat cerai Askara pada 12 Januari lalu atau lima hari setelah suaminya itu ditangkap polisi. Sidang pertama dengan agenda mediasi akan digelar pada 27 Januari mendatang.
Namun, sahabat Nindy menegaskan bahwa penyebab Nindy menggugat cerai Askara bukan karena kasus narkoba. Menurutnya, ada masalah rumah tangga lain yang tidak diketahuinya.
"Sebenarnya alasannya bukan itu sih. Pasti ada masalah lain di rumah tangga yang aku nggak tahu. Pasti bukan itu kok. Maksudnya kalau itu tinggal dimaafin, rehab, tobat bisa. Tapi, ada hal-hal yang aku nggak tahu rumah tangganya gimana," kata sahabat Nindy, Erich Al Amin, seperti dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi.
"Aku kan nggak pernah tahu nih, di belakang aku, mereka ribut, atau di belakang aku, mereka ada masalah yang aku nggak tahu. Di luar itu dia harmonis," lanjutnya.
Sementara sahabat Nindy yang lain sekaligus fotografer terkenal, Rio Motret, mendokan yang terbaik untuk Nindy dan Askara. Dia pun berharap, masalah yang dihadapi pasangan yang sudah menikah selama 9 tahun itu bisa cepat selesai.
"Kita sebagai teman-temannya mendoakan yang terbaik semoga masalahnya cepat selesai, dan apapun itu baik urusan rumah tangga atau yang berurusan dengan kepolisian bisa selesai dengan cepat serta berjalan dengan lancar," ujar Rio Motret.
Di sisi lain, terkait dugaan Nindy yang melaporkan Askara ke polisi, Erich secara tegas menjelaskan tidak benar. Menurutnya, hal itu hanya sebuah gosip yang tidak terbukti kebenarannya.
"Nggak mungkin, nggak mungkin. Aku sudah kenal dia, dua-duanya. Mana ada sih seorang istri ngelaporin suaminya. Apalagi anaknya Nindy, itu bapaknya. Nindy nggak akan segila itulah. Jadi itu cuma gosip doang," jelas Erich.
Seperti diberitakan sebelumnya, Nindy menggugat cerai Askara pada 12 Januari lalu atau lima hari setelah suaminya itu ditangkap polisi. Sidang pertama dengan agenda mediasi akan digelar pada 27 Januari mendatang.
(tsa)
Explore More