Sebelum Meninggal, Iron Didakwa Aniaya Anak di Bawah Umur

Senin, 25 Januari 2021 - 18:03 WIB
loading...
Sebelum Meninggal, Iron Didakwa Aniaya Anak di Bawah Umur
Sebelum meninggal dunia, rapper Korea, Iron didakwa dengan tuduhan aniaya anak di bawah umur. Hal ini diungkap pihak kepolisian Yongsan di Seoul. Foto/Istimewa.
A A A
SEOUL - Sebelum meninggal dunia, rapper Korea, Iron didakwa dengan tuduhan aniaya anak di bawah umur. Pada 10 Desember 2020, Kantor Polisi Yongsan di Seoul menyatakan bahwa Iron telah menyerang “A,” teman sekamarnya, sekitar pukul 19.00 pada malam sebelumnya.

"A" adalah seorang siswa berusia 18 tahun yang pertama kali bertemu Iron dua tahun lalu dan tinggal sebagai teman sekamarnya dan menerima pelajaran musik darinya. Menurut pernyataan polisi, Iron menuduh "A" berbohong padanya dan memaksa "A" untuk berbaring telungkup. Dia kemudian memukul punggung "A" sekitar 50 kali selama 20 menit dengan tongkat baseball. Setelah itu, "A" mengalami memar di kedua paha.



Dilansir Soompi, Senin (25/1) dalam interogasi polisi, "A" menyatakan bahwa dia telah memberi Iron sebuah file musik dan dituduh merusaknya menggunakan virus. Ketika “A” menyangkalnya, Iron memukulnya menggunakan tongkat baseball.

Menurut pernyataan polisi, Iron mengatakan bahwa itu adalah tindakan disipliner, tetapi pemilik nama asli Jung Hun Cheol itu mengakui pemulukan tersebut. Setelah menyelesaikan penyelidikan mereka, polisi mendakwa Iron dengan tuduhan menyerang anak di bawah umur.

Kantor polisi Yongsan sejak itu meminta surat penahanan praperadilan dari pengadilan. Sumber dari kepolisian menyebutkan alasan permintaan tersebut karena ada kekhawatiran tersangka akan kabur atau melakukan pelanggaran kedua.

Pada 2017, Iron dijatuhi hukuman karena kasus kekerasan di mana rapper 29 tahun ini dituduh menyerang dan mengancam pacarnya. Dia juga pernah dakwaan narkoba terkait penggunaan ganja.

Iron yang terkenal sebagai runner-up Show Me The Money 3, dilaporkan ditemukan meninggal dunia di luar apartemennya.



Menurut laporan polisi melalui Sports Kyunghyang, Iron ditemukan terbaring di hamparan bunga di luar kompleks apartemen. Seorang penjaga keamanan menemukan Iron sekitar pukul 10.25 waktu setempat hari ini, Senin (25/1).

Dilansir dari Koreaboo, Iron ditemukan dalam keadaan penuh darah. Dia kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat, tetapi dinyatakan meninggal dunia.
(tdy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2113 seconds (0.1#10.140)