Soal Vaksinasi Covid-19, Sahroni Usul Anggota TNI-Polri Didahulukan

Senin, 25 Januari 2021 - 18:15 WIB
loading...
Soal Vaksinasi Covid-19, Sahroni Usul Anggota TNI-Polri Didahulukan
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni. Foto/dpr.go.id
A A A
JAKARTA - Vaksin Covid-19 produk Sinovac Biotech, Ltd asal China telah didistribusikan ke seluruh wilayah. Tenaga kesehatan (nakes) juga sudah mulai divaksinasi.

Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni meminta agar vaksinasi juga diprioritaskan terhadap prajurit TNI dan Polri.

Untuk itu, dia meminta Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin segera memprioritaskan dan menjadwalkan vaksinisasi bagi TNI dan Polri segera setelah nakes.

“Hingga saat ini Menteri Kesehatan belum menjadwalkan vakinasi untuk anggota Polri dan TNI. Untuk itu saya minta Pak Menteri untuk segera menjadwalkannya. Mereka harus divaksin dahulu setelah tenaga kesehatan karena mereka garda terdepan negara,” kata Sahroni kepada wartawan di Jakarta, Senin (25/1/2021).

Menurut dia, memprioritaskan vaksinasi untuk anggota TNI dan polri penting karena mereka memiliki tanggung jawab yang besar sama halnya seperti para nakes. Menurut dia, kedua elemen tadi adalah garda terdepan yang selalu melayani rakyat dalam kondisi apapun.

“Polisi dan tentara kita adalah garda terdepan sama seperti para nakes, mereka memiliki tugas berat. Mereka selalu melayani rakyat, bertemu banyak orang baru setiap harinya dalam kondisi apa pun,” ujarnya.

Apalagi saat kondisi Tanah Air yang dilanda banyak bencana, kata dia, anggota TNI-Polri harus terjun langsung membantu para korban bencana di berbagai wilayah di Indonesia.

"Jadi perlindungan terhadap TNI Polri ini penting sekali,” sambung Bendahara Umum Partai Nasdem itu.

Terakhir, Sahroni menambahkan, di negara lain pun, jajaran militer dan polisi didahulukan oleh negara. Untuk itu sangat wajar jika Indonesia juga melakukan hal yang sama dengan memprioritaskan TNI-Polri.

“Misanya di Rusia, mereka sudah konkret akan memvaksinisasi lebih dari 400.000 anggota militernya. Ini dapat dijadikan contoh untuk Pak Menkes bahwa anggota militer kita dan polisi memang harus diprioritaskan. Kalau untuk anggota DPR, belakangan saja,” tuturnya.
(dam)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1995 seconds (0.1#10.140)