Pilih Perawatan Botox atau Filler? Kenali Dulu Perbedaannya!

JAKARTA - Banyak orang masih sulit membedakan antara botox dan filler . Padahal kedua jenis perawatan estetika itu memiliki kandungan serta efek yang berbeda pada kulit wajah.

Dokter Grace Waworuntu, MKed(KK), SpKK dari ZAP Premiere Puri Indah mengatakan, botox dan filler memiliki kandungan serta fungsi yang berbeda, meskipun sama-sama menggunakan metode injeksi atau suntik. “Botox atau botulinum toxin mengandung protein neurotoksin yang diproduksi oleh bakteri bernama clostridium botulinum,” kata Grace dalam konferensi pers virtual belum lama ini.



Berbeda dengan botox, filler memiliki kandungan asam hialuronat atau yang kini populer dikenal sebagai hyaluronic acid. “Kandungan asam hialuronat dalam filler bisa merangsang pertumbuhan sel kolagen baru dan mengikat air di sekitar sel kulit, sehingga menambah volume pada jaringan wajah,” ujar Grace.

Grace menambahkan, botox digunakan untuk mengatasi tipe kerutan dinamis yang disebabkan oleh gerakan-gerakan pada wajah. “Jika kita merengut, kaget, atau senyum, biasanya ada kerutan-kerutan yang tampak di beberapa titik wajah. Itu yang disebut dengan kerutan dinamis,” terang Grace.

Sementara filler, menurut Grace, lebih cocok untuk mengatasi tipe kerutan statis yang terlihat ketika wajah dalam keadaan rileks atau diam. Filler juga berfungsi untuk menghilangkan kerutan, peyot, dan kempot pada wajah.



Grace menambahkan, filler bekerja dengan mengisi kekosongan dan menambah volume jaringan wajah. Sementara botox menghilangkan kerutan dengan cara membuat otot-otot lebih rileks.