Keluarga Tolak Otopsi Kematian Rapper Iron

SEOUL - Polisi terus memberikan informasi lebih lanjut terkait kematian rapper Iron . Menurut sumber media, polisi yang menyelidiki lokasi kejadian belum menemukan apapun yang menyiratkan kecurigaan.

Namun, ternyata kompleks apartemen tempat ditemukannya jenazah Iron bukanlah gedung apartemen tempat tinggalnya. Oleh karena itu, beberapa penggemar mencurigai adanya pembunuhan.



Dilansir dari Allkpop, Rabu (27/1) meski demikian, polisi telah menyatakan bahwa mereka belum menemukan kecurigaan atau bukti adanya kemungkinan pembunuhan.

"Kami masih menyelidiki penyebab kematian dan tidak dapat memastikan apakah dia telah menghilangkan nyawanya sendiri atau tidak," kata polisi.

Karena tidak ditemukan catatan bunuh diri, polisi telah berkonsultasi dengan keluarga yang ditinggalkan untuk memutuskan apakah akan melakukan otopsi. Namun, pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi.

Sementara, ruang duka yang didedikasikan untuk mendiang rapper Iron telah dibuka di Pusat Medis Nasional Seoul pada 26 Januari.

Iron sendiri memulai karier musiknya sebagai runner-up Show Me the Money 3 yang disiarkan oleh Mnet pada 2014. Iron menjadi pusat kontroversi sejak 2016 ketika dia didakwa dengan tuduhan merokok ganja.



Pada tahun yang sama, dia dijatuhi hukuman percobaan 2 tahun dan 80 jam pelayanan masyarakat setelah dituduh melakukan penyerangan dan ancaman terhadap mantan pacarnya.

Di tengah berbagai kontroversi, Iron memposting pesan pada September tahun lalu yang mengungkapkan kesediaannya untuk kembali sebagai penyanyi saat ia menunjukkan penyesalan atas kesalahannya.

Namun, tiga bulan kemudian, dia ditangkap oleh polisi dengan tuduhan menyerang seorang siswa remaja dengan tongkat baseball sekitar belasan kali.