Perjalanan Liestiani Anisa Kembangkan Usaha Manajemen Artis

JAKARTA - Dalam menjalankan usahanya, banyak pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang memanfaatkan publik figur seperti artis maupun selebgram untuk mempromosikan produknya. Dari online shop yang jualan hijab, kosmetik, pakaian hingga kebutuhan bayi, tidak sedikit dari mereka yang memanfaatkan jasa endorse artis.

Baca juga: Ini Racikan Bumbu Indomie Nunuk Nuraini yang Mendunia

Di sisi lain, seorang artis biasanya tergabung dalam sebuah manajemen artis. Dari sekian banyak manajemen artis, terdapat satu manajemen artis bernama Tutu Management, yang menaungi puluhan artis papan atas dan influencer media sosial. Sejumlah artis yang tergabung dalam manajemen artis besutan Liestiani Anisa itu di antaranya Anissa Pohan, Nia Ramadhani, hingga Syahnaz Sadiqah.

Liestiani Anisa atau yang akrab disapa Icha mengungkapkan bahwa sejak kali pertama berdiri pada 2015, jasa Tutu sudah digunakan puluhan ribu online shop dan brand produk. Menurutnya, kunci suksesnya menjalani bisnis adalah menikmati prosesnya. Semuanya dilakukannya melalui proses yang cukup panjang.

Pada awalnya, Icha menjalani bisnis online shop baju anak di 2013. Kemudian, dua tahun berselang, berkembang menjadi manajemen artis berkat pengalamannya menjalani bisnis online shop dan mengenal sejumlah artis.

"Jadi, awalnya itu saat barang online shop saya dipromosikan oleh artis yang saya kenal. Saya minta tolong mereka dan mereka mau. Waktu itu tidak bayar, kami hanya barter barang aja karena saat itu belum ada juga istilah endorsement, dan Instagram pun masih baru muncul," paparnya melalui keterangan tertulisnya, Kamis (28/1).

Melihat akun online shop-nya dipromosikan artis, banyak teman Icha yang juga pemilik online shop bertanya kepadanya. Mereka minta dibantu untuk dipromosikan seperti itu juga, dan permintaan ini pun datang berkali-kali. "Dari sanalah saya melihat peluang (baru) ini, dan saya coba jalanin," kata pemilik akun Instagram @chaliesti itu.

"Saya itu tipe orang yang easy going. Lihat aja ada masa tiga tahun waktu antara saya menjalani online shop sampai membuat perusahaan. Di mana di tiga tahun itu mengurus online shop-endorsement disambi menjadi karyawan. Itu, proses," sambungnya.

Menikmati proses itu pula yang makin membuat Icha mengenal dunia digital. Kini, dia tak hanya mengurusi soal endorse artis, tapi juga digital marketing untuk usaha UMKM maupun brand, antara lain strategi kampanye, social media ads, konten produksi sampai ke pengelolaan media sosial.

Wanita asal Bogor ini juga bercerita bisnisnya sempat terganggu di awal pandemi Covid-19. Meski kata orang bidang pekerjaan di ranah digital meraup banyak keuntungan, tapi saat itu faktanya tak ada order proyek baru di awal pandemi. Justru Icha malah mengorek tabungan pribadinya dalam-dalam agar operasionalnya bisa tetap berjalan dan membayar 15 orang yang bekerja padanya.