Hati-Hati, Sering Gatal di Sekitar Alat Kelamin Bisa Jadi Tanda Diabetes Tipe 2
loading...
A
A
A
JAKARTA - Banyak pasien diabetes terlambat mendapatkan pengobatan karena gejala penyakit ini umumnya tidak membuat pasien merasa tidak enak badan. Namun, kerusakan yang ada di dalam tubuh nyata dan berbahaya, sehingga deteksi dini sangat penting untuk mencegah kondisi yang mengancam jiwa.
Baca juga: Enggak Perlu Nangis, Redakan Sariawan dengan Bahan Rumahan Berikut Ini
National Health Service (NHS) mengatakan bahwa gatal di sekitar penis atau vagina, atau berulang kali terserang sariawan adalah contoh gejala diabetes tipe 2 . Sariawan adalah infeksi jamur yang dapat menyerang pria dan wanita.
Sebagaimana dilansir Daily Express, sariawan pada pria dapat menyebabkan iritasi, rasa terbakar dan kemerahan di sekitar kepala penis dan di bawah kulup. Kondisi ini membuat pasien mengeluarkan cairan putih dan bau yang tidak sedap.
Biasanya, seorang pria dengan sariawan merasa sulit untuk menarik kulupnya kembali saat mereka terserang sariawan. Sementara itu, bagi wanita yang mengalami sariawan, mereka akan mengalami rasa gatal dan iritasi di sekitar vagina.
Kondisi ini juga menyebabkan timbulnya keputihan yang biasanya tidak berbau. Selain itu, juga ada rasa sakit dan perih saat berhubungan seks atau saat buang air kecil. Di sisi lain, pria dan wanita juga bisa terkena sariawan di ketiak, selangkangan atau di antara jari-jari, yang menyebabkan ruam merah, gatal dan nyeri.
Baca juga: Meski Boleh Divaksin Covid-19, Pasien Kanker Harus Penuhi Syarat Ini Dulu
Apabila Anda mengalami sariawan lebih dari empat kali dalam 12 bulan, maka Anda perlu berbicara dengan dokter umum dan bisa menjadi tanda diabetes tipe 2.
Baca juga: Enggak Perlu Nangis, Redakan Sariawan dengan Bahan Rumahan Berikut Ini
National Health Service (NHS) mengatakan bahwa gatal di sekitar penis atau vagina, atau berulang kali terserang sariawan adalah contoh gejala diabetes tipe 2 . Sariawan adalah infeksi jamur yang dapat menyerang pria dan wanita.
Sebagaimana dilansir Daily Express, sariawan pada pria dapat menyebabkan iritasi, rasa terbakar dan kemerahan di sekitar kepala penis dan di bawah kulup. Kondisi ini membuat pasien mengeluarkan cairan putih dan bau yang tidak sedap.
Biasanya, seorang pria dengan sariawan merasa sulit untuk menarik kulupnya kembali saat mereka terserang sariawan. Sementara itu, bagi wanita yang mengalami sariawan, mereka akan mengalami rasa gatal dan iritasi di sekitar vagina.
Kondisi ini juga menyebabkan timbulnya keputihan yang biasanya tidak berbau. Selain itu, juga ada rasa sakit dan perih saat berhubungan seks atau saat buang air kecil. Di sisi lain, pria dan wanita juga bisa terkena sariawan di ketiak, selangkangan atau di antara jari-jari, yang menyebabkan ruam merah, gatal dan nyeri.
Baca juga: Meski Boleh Divaksin Covid-19, Pasien Kanker Harus Penuhi Syarat Ini Dulu
Apabila Anda mengalami sariawan lebih dari empat kali dalam 12 bulan, maka Anda perlu berbicara dengan dokter umum dan bisa menjadi tanda diabetes tipe 2.
(nug)